belajar dalam ingatan. Dengan begitu penggunaan metode resitasi penugasan diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
33
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SMP Darussalam Ciputat pada kelas VIII. Waktu penelitian ini dilakukan pada semester genap tahun ajaran 20132014 yaitu pada
tanggal 4 Maret 2014 sampai 4 April 2014
B. Metode Penelitian
Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode quasi eksperiment eksperimen semu. Quasi Eksperimen adalah jenis penelitian yang
mempunyai kelompok kontrol, tetapi tidak dapat berfungsi sepenuhnya untuk mengontrol variabel-variabel luar yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen.
1
Penelitian eksperimen semu bertujuan untuk memperoleh informasi yang merupakan pemikiran yang dapat diperoleh dengan eksperimen yang sebenarnya.
C. Desain Penelitian
Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah Control Group Pretest- Postest Desaign. Desain penelitian ini menggunakan dua kelas, yaitu kelas
eksperimen dan kelas Kontrol. Kelas Eksperimen Adalah kelas yang akan menggunakan metode resitasi dan demonstrasi dalam kegiatan pembelajarannya.
Sedangkan kelas kontrol adalah kelas yang dalam pembelajarannya menggunakan metode konvensional.
Pada tahap awal, pretest diberikan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kemudian Kelas eksperimen diberikan perlakuan yang berbeda dengan kelas kontrol.
Kelas eksperimen dalam pembelajarannya menggunakan metode resitasi dan demonstrasi sedangkan kelas Kontrol tidak. Setelah perlakuan pada kelompok
1
Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R D , Bandung: Alfabeta, 2012, cet ke-16, h. 77
eksperimen selesai, kedua kelompok kemudian diberikan postest untuk mengetahui sejauh mana penguasaan siswa terhadap materi yang bersangkutan. Desain penelitian
ini dapat digambarkan sebagai berikut:
Tabel 3.1 Desain Penelitian
Kelompok Pretest
Treatment Postest
Eksperimen T
X T
Kontrol
T Y
T
T : Tes awal untuk kelas eksperimen dan kelas control
X : Pembelajaran dengan metode resitasi dan demonstrasi Y : pembelajaran secara konvensional
T : Tes akhir untuk kelas eksperimen dan kelas control
D. Populasi dan Sampel Penelitian
1. populasi
Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian.
2
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMP Darussalam Ciputat
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi.
3
Sampel dalam kelas ini adalah kelas VIII. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara Purposive Sampeling. PurposiveSampeling yaitu
teknik pengumpulan data dengan memilih sampel dengan pertimbangan tertentu.
4
Kelas yang dijadikan sampel yaitu kelas VI VI.5 sebagai kelas
eksperimen yang melakukan pembelajaran PAI dengan menggunakan metode
2
Sukardi, Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara, 2003, cet ke-1, h. 53
3
Sugiiuono, op. cit, h. 81
4
Sukardi, op. cit, h. 64
resitasi dan kelas VIII 00
. sebagai kelas kontrol.yang melakukan pembelajaran secara konvensional.
E. Variabel Penelitian
Penelitian ini terdiri dari dua variabel, yaitu variabel yang mempengaruhi yang disebut variabel bebas dab variabel akibat yang disebut variabel terikat.
5
Variabel bebas dan variabel terikat tersebut itu adalah sebagai berikut: Variabel bebas X
: Penggunaan metode resitsi Variabel terikat Y : Hasil belajar PAI siswa pada bab Adab Makan dan Minum
F. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah melalui tes. Tes tersebut berupa pretest dan postest. Pretest adalah tes awal yang diberikan
kepada kelas eksperimen dan kelas kontrol untuk mengetahui seberapa besar pengetahuan siswa sebelum penerapan pembelajaran konvensional dan menggunakan
metode resitasi. Sedangkan postest adalah tes hasil belajar setelah penerapan pembelajaran konvensional dan pembelajaran menggunakan metode resitasi.
G. Instrumen Penelitian
Instrumen menurut Arikunto adalah alat bantu yang digunakan oleh peneliti dalam dalam kegiatannya mengumulkan data.
6
Dalam penelitian ini instrument yang digunakan adalah instrument tes berbentuk tes objektif berupa 30 soal pilihan ganda
dengan empat pilihan jawaban a, b, c dan d.
5
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian, Jakarta: Rineka CIpta, 2010, cet ke-14, h. 162
6
Ibid, h. 192
1. Pengujian Validitas
Validitas tes merupakan ukuran yang menunjukkan tingkat kesahihan suatu
instrumen sehingga mampu
mengukur apa yang hendak diukur.
7
Validitas tes yang digunakan adalah validitas butir soal dengan cara membandingkan skor siswa untuk
tiap butir soal dengan skor total. Perhitungan validitas butir soal dengan korelasi poin biserial γ
pbi
sebagai berikut:
8
q p
S M
M
t t
p pbi
γ
pbi
: Koefisien korelasi biserial M
p
: Rerata skor dari subjek yang menjawab betul bagi item yang dicari validitasnya
M
t
: Rerata skor total S
t
: Standar deviasi dari skor total p
: Proporsi siswa yang menjawab benar q
: Proporsi siswa yang menjawab salah q = 1- p Untuk menginterpretasikan nilai korelasi yang diperoleh adalah dengan
melihat tabel nilai r product moment. Jika harga r
hitung
r
tabel
maka butir soal tersebut dinyatakan valid.
7
Suharsimi, op.cit. h. 211
8
Ibid, h.326