Dimensi Word of Mouth
48 d Penyampaian kembali
Penyampaian kembali seseorang terhadap orang lain mengenai suatu produk atau jasa.
e Penciptaan ulang pesan Melakukan pembicaraan terus menerus terhadap orang lain mengenai
suatu produk atau jasa yang dirasakan. Sedangkan pengukuran word of mouth menurut Godes dan Mayzlim
2004 dapat dilakukan dengan dimensi berikut ini: 1
Volume Pada elemen ini akan diukur seberapa banyak word of mouth yang ada.
Dikatakan volume berkaitan dengan seberapa banyak orang yang bicara tentang sebuah objek. Hal ini merupakan sesuatu yang sangat penting dan pernah
dilakukan pengukurannya oleh beberapa peneliti, termasuk Yahoo Buzz Index. Pendekatan ini hampir sama dengan layanan kliping berita yang memonitor
berapa kali produk suatu perusahaan disebut oleh orang lain. Selain itu volume dapat dianalogikan sebagai frekuensi, yaitu seberapa sering orang lain
membicarakan atau merekomendasikan. Semakin banyak percakapan yang terjadi, tentunya akan semakin banyak orang yang mengetahui tentang hal
tersebut.
49 2
Dispersion Elemen ini mendefinisikan tingkat dimana percakapan mengenai produk
mengambil tempat di dalam komunikasi yang luas. Pada elemen ini diukur apakah penyebarannya pada komunikasi yang sejenis saja sudah mencapai di
luar komunikasi sejenis. Hal ini dapat dianalogikan sebagai jangkauan, yaitu berapa banyak orang berbeda yang membicarakan. Word of mouth yang kurang
menyebar atau diskusi yang dilakukan hanya terbatas pada populasi yang terbatas dan homogen, akan lebih sedikit dampaknya jika dibandingkan dengan
word of mouth yang tersebar luas. Dalam penelitian ini Godes dan Mayzlim berharap word of mouth menyebar cepat dalam masyarakat dan perlahan-lahan
meluas di antara mereka. Anggota komunitas yang sama sering berinteraksi satu sama lainnya dan dengan demikian lebih mungkin untuk belajar satu sama
lain daripada dari anggota komunitas lain. Jadi, tergantung pada volume tertentu dari word of mouth, lebih banyak orang akan menjadi informan tentang produk
atau jasa tertentu menunjukkan lebih tersebarnya informasi. Word of mouth merupakan sebuah komunikasi yang menghasilkan percakapan yang baik.
Seseorang akan bertanya kepada orang lain mengenai kualitas suatu barang atau jasa sebelum mereka memutuskan untuk membelinya.
Dalam penelitiannya Godez dan Mayzlim menyatakan bahwa seseorang dipengaruhi oleh pendapat orang lain. Penelitian mengacu pada tiga aliran
dalam literatur word of mouth, yaitu: 1 Word of mouth sebagai penggerak
50 perilaku pembelian, 2 pentingnya struktur sosial dalam aliran word of mouth
dan 3 Word of mouth sebagai hasil dari perilaku konsumen di masa lalu. Dampak word of mouth tergantung pada siapa yang berbicara dengan siapa.
Berdasarkan uraian di atas maka dimensi word of mouth yang digunakan pada penelitian ini adalah teori menurut Godes dan Mayzlim 2004 yang
meliputi: volume dan dispersion, karena sesuai dengan objek penelitian.