52 g.  Dalam kualitas yang tepat
2. Klasifikasi Ritel
Bisnis ritel atau yang disebut juga dengan pedagang eceran secara umum dapat  diklasifikasikan  menjadi  dua  kelompok  besar,  yaitu  perdagangan  eceran
besar dan pedagang eceran kecil, seperti yang digambarkan pada bagan berikut:
Gambar 2.3 Klasifikasi Bisnis Ritel
Specialty store Department store
Supermarket Discount store
Hypermarket General store
Chain store
Sumber: Sopiah dan Syihabudhin, 2008:38
a.  Ritel Besar Penjual  ritel  berskala  besar  menyajikan  barang  kepada  sejumlah  besar
pelanggan  dalam  suatu  toko  besar.  Kegiatan  usaha  peritel  berskala  besar Perdagangan eceran
Eceran besar Eceran kecil
Berpangkalan Tidak berpangkalan
Tetap Tidak tetap
Pakai alat
53 mengutamakan kenyamanan bagi konsumen baik dari sisi interior dan eksterior
maupun  pelayanan  yang  ramah  oleh  wiraniaganya.  Biasanya  produk  yang ditawarkan  oleh  peritel  berskala  besar  seperti  produk  pakaian,  alat-alat
elektronik, serta produk-produk impor lainnya. b.  Ritel Kecil
Pengecer  berskala  kecil  disebut  juga  dengan  ritel  tradisional.  Variasi produk  yang  dijual  biasanya  tidak  sebanding  dengan  peritel  besar.  Misalnya,
untuk  produk  deterjen,  jenis  dan  merek  yang  dijual  pada  peritel  kecil  tidaklah terlalu banyak jumlahnya dibandingkan dengan peritel besar. Ritel kecil dibagi
menjadi dua tipe yaitu: 1
In-Store Retailing. Usaha ritel disini ada yang lokasinya tetap seperti kios, atau warung dan ada juga yang lokasinya tidak tetap seperti pedagang kaki
lima. Ritel berpangkal dibagi dalam tiga kategori yaitu: a  Specialty  Merchandisers,  toko  ritel  jenis  ini  terdiri  atas  3  kategori,
yaitu: 1  Single-line  stores,  yaitu  toko  ritel  yang  menjual  satu  lini  produk
dengan menyajikan banyak pilihan, contohnya toko buku. 2  Limited-line  stores,  yaitu  toko  ritel  yang  menjual  pilihan  barang
dagangan yang lebih sempit daripada single-line stores, contohnya seperti toko roti.
54 3  Specialty  shops,  yaitu  toko  ritel  yang  menawarkan  beberapa  barang
secara khusus dengan mengkonsentrasikan diri pada sejumlah barang dagangan tertentu,  misalnya  toko
toys  “R”  Us  yang  hanya  menjual  mainan  anak- anak.Toko ritel specialty shops lebih fokus dan berhati-hati dalam menentukan
segmen  pasar  dan  penyedia  barang  dagangan  dengan  target  pasar  yang  sangat khusus.
b General Merchandiser, toko ritel jenis ini terdiri atas 3 kategori, yaitu: 1 General  stores,  yaitu  toko  ritel  yang  menyajikan  lini  produk  yang
lebih luas dan bila dibandingkan dengan single-line stores, jenis ini mempunyai pilihan yang lebih sedikit.
2 Variety  stores,  yaitu  toko  ritel  yang  menyajikan  barang  dagangan dengan banyak macam produk, tapi pilihan terbatas.
3 Department  stores,  yaitu toko  besar  yang terbagi ke dalam beberapa
bagian  departemen  dan  menjual  beragam  produk.  Contoh  barang  yang umumnya  dijual  pada  department  stores  antara  lain  seperti  peralatan  rumah
tangga,  pakaian,  dan  lain-lain.  Contoh  dari  ritel  jenis  ini  antara  lain  matahari dan Ramayana department stores.
cMass  Merchandiser,  toko  ritel  jenis  ini  terdiri  dari  supermarket, superstores,  combination  stores,  hypermarket,  discount  stores,  warehouse
showroom dan warehouse clubs.