33 dengan  kualitas  produk  dan  kesesuaian  harga  dengan  manfaat  produk,  karena
sesuai dengan objek penelitian.
E. Lokasi
1. Pengertian Lokasi
Pada  elemen  bauran  pemasaran  place,  di  dalamnya  terdapat  dua  faktor yaitu  distribusi  dan  tempat  atau  lokasi.  Keputusan  pemilihan  lokasi  menjadi
salah  satu  hal  yang  penting  untuk  dipertimbangkan  oleh  sebuah  perusahaan. Lokasi  sangat  penting  untuk  mempermudah  konsumen  dalam  membeli  dan
menjadikan faktor utama bagi kelangsungan usaha. Lokasi  yang strategis akan menarik perhatian pembeli.
Menurut  Kotler  dan  Armstrong  2014:76,  tempat  meliputi  kegiatan perusahaan  yang  membuat  produk  tersedia  bagi  pelanggan  sasaran.  Fungsinya
memudahkan calon konsumen untuk mendapatkan produk yang ditawarkan. Sementara itu,
Ma‟ruf 2006:115 menyatakan bahwa lokasi adalah faktor yang  sangat  penting  dalam  bauran  pemasaran  ritel.  Pada  lokasi  yang  tepat,
sebuah  gerai  akan  lebih  sukses  dibandingkan  gerai  lainnya  yang  berlokasi kurang  strategis,  meskipun  keduanya  menjual  produk  yang  sama,  oleh
pramuniaga  yang  sama  banyak  dan  terampil,  serta  sama-sama  punya  setting atau ambiance yang bagus.
34 Menurut Peter dan Olson 2014:268 lokasi adalah tempat atau berdirinya
perusahaan  atau  tempat  usaha.  Lokasi  merupakan  faktor  penting  yang berpengaruh  terhadap  kesuksesan  suatu  perusahaan  karena  berhubungan
langsung  dengan  bagaimana  konsumen  dapat  memperoleh  produk  yang ditawarkan.
Berdasarkan beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa lokasi merupakan  keputusan  penting  yang  harus  diambil  perusahaan  untuk  menarik
perhatian  konsumen,  dimana  tempat  yang  dipilih  digunakan  sebagai  markas melakukan  kegiatan  perusahaan.  Lokasi  sangat  penting  untuk  mempermudah
konsumen  dalam  membeli  dan  menjadikan  faktor  utama  bagi  kelangsungan usaha. Lokasi yang strategis akan menarik perhatian pembeli.
2. Tipe Lokasi
Dalam  dunia  ritel,  menurut  Utami  2008:70  ada  tiga  lokasi  yang  dapat dipilih yaitu:
a.  Pusat  perbelanjaan.  Pusat  perbelanjaan  shopping  centre  yang  besar berorientasi  bagi  pemenuhan  golongan  besar  konsumen.  Mengkombinasikan
banyak toko di satu atap menciptakan sinergi yang dapat menarik lebih banyak pelanggan. Daripada toko-toko tersebut berada di lokasi terpisah.
b.  Lokasi di kota besar atau bertempat di tengah kota, maupun kota kecil.
35 c.  Freestanding  bebas.  Cara  ini  digunakan  untuk  mengembangkan
kegunaan,  yaitu  mengkombinasikan  beberapa  kegunaan  yang  berbeda  atau kompleks,  seperti  pusat  perbelanjaan,  gedung  perkantoran,  hotel,  perumahan,
kompleks pejabat dan pusat konveksi. 1  Pelabuhan udara populer di antara ritel-ritel Nasional.
2  Tempat  peristirahatan  atau  resort,  sebab  akan  banyak  yang  customer lakukan di waktu renggang.
3  Rumah sakit adalah alternatif pilihan lokasi yang populer karena pasti pasien dan para tamu akan menyempatkan ke toko.
4  Dalam  toko,  di  dalam  toko  adalah  pilihan  lain  untuk  ritel  adalah  di dalam toko yang lebih besar ritel khusus berada di toserba.
Selain  itu  Levy  dan  Weitz  2009:195  membedakan  tipe  lokasi  ritel sebagai berikut:
a.  Free  standing.  Toko  yang  berdiri  sendirian  tanpa  ada  toko  lain  di dekatnya. Lokasi ritel yang terisolasi dan tidak terhubung dengan  retailer lain,