70 yang diberikan baru didasarkan pada teori yang relevan, belum didasarkan pada
fakta-fakta empiris yang diperoleh melalui pengumpulan data. Jadi hipotesis juga dapat dinyatakan sebagai jawaban teoritis terhadap rumusan masalah
penelitian, belum jawaban empiris Sugiyono, 2013:100. Hipotesis dalam penelitian ini antara lain:
1. Ho : β
1
= 0 ; tidak terdapat pengaruh antara inovasi produk terhadap proses keputusan pembelian Venus Bakery.
Ha : β
1
≠ 0 ; terdapat pengaruh antara inovasi produk terhadap proses keputusan pembelian Venus Bakery.
2. Ho : β
2
= 0 ; tidak terdapat pengaruh antara persepsi harga terhadap proses keputusan pembelian Venus Bakery.
Ha : β
2
≠ 0 ; terdapat pengaruh antara persepsi harga terhadap proses keputusan pembelian Venus Bakery.
3. Ho : β
3
= 0 ; tidak terdapat pengaruh antara lokasi terhadap proses keputusan pembelian Venus Bakery.
Ha : β
3
≠ 0 ; terdapat pengaruh antara lokasi terhadap proses keputusan pembelian Venus Bakery.
4. Ho : β
4
= 0 ; tidak terdapat pengaruh antara word of mouth terhadap proses keputusan pembelian Venus Bakery.
71 Ha : β
4
≠ 0 ; terdapat pengaruh antara word of mouth terhadap proses keputusan pembelian Venus Bakery.
5. Ho : β
1,2,3,4
= 0 ; tidak terdapat pengaruh antara inovasi produk, persepsi harga, lokasi dan word of mouth terhadap proses keputusan pembelian
Venus Bakery. Ha
: β
1,2,3,4
≠ 0 ; terdapat pengaruh antara inovasi produk, persepsi harga, lokasi dan word of mouth terhadap proses keputusan pembelian Venus Bakery.
72
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Ruang Lingkup Penelitian
1. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan kuesioner online kepada responden yang memenuhi syarat tertentu. Waktu penelitian dilakukan dari
bulan April sampai dengan bulan Juli 2016. 2.
Variabel Penelitian
Variabel di dalam penelitian yang peneliti laksanakan terdiri dari inovasi produk, persepsi harga, lokasidan word of mouth sebagai variabel independen
dan keputusan pembelian sebagai variabel dependen. Untuk selanjutnya variabel-variabel independen tersebut akan dianalisis seberapa besar variabel-
variabel tersebut mempengaruhi keputusan pembelian variabel dependen konsumen Venus Bakery Jalan Pajajaran Bogor Timur.
73
B. Metode Penentuan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Jadi populasi bukan hanya orang, tetapi juga obyek dan benda-benda alam yang lain.
Populasi juga bukan hanya sekedar jumlah yang ada pada subyek atau obyek yang dipelajari, tetapi meliputi seluruh karakteristik atau sifat yang dimiliki
oleh obyek atau pun subyek Sugiyono, 2013:115. Penelitian ini memilih responden yaitu konsumen Venus Bakery Jalan
Pajajaran Bogor Timur yang jumlahnya tidak dapat terdeteksi dengan jelas, dikarenakan pembeli atau pengunjung toko tidak dapat ditentukan jumlahnya
secara pasti dari setiap periode waktu. Oleh karena itu pada penelitian ini akan dilakukan pengambilan sampel. Peneliti menyebarkan kuesioner online kepada
responden dengan syarat tertentu yaitu responden adalah konsumen yang pernah mengkonsumsi Venus Bakery dan berkunjung ke toko Venus Bakery
Jalan Pajajaran Bogor Timur.
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar dan peneliti tidak mungkin mempelajari
74 semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga dan
waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi tersebut Sugiyono, 2013:116.
Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel pada penelitian ini adalah non-probability sampling, yaitu teknik pengambilan sampel yang tidak
member peluang atau kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel Sugiyono, 2008:120. Metode non-probability
yang dipilih untuk digunakan dalam penelitian ini adalah convenience sampling, yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan kemudahan. Dimana
peneliti mengambil sampel secara kebetulan yang kemudian dianggap cocok dengan karakteristik sampel yang ditentukan Noor, 2015:155.
Peneliti menggunakan jumlah sampel sebanyak 100 responden dengan kriteria bahwa responden pernah mengkonsumsi produk Venus Bakery dan
pernah membeli produk di toko Venus Bakery Jalan Pajajaran Bogor Timur.Dikarenakan jumlah populasinya tidak diketahui secara pasti maka untuk
mengetahui besarnya sampel yaitu menggunakan teknik sampling kemudahan. Berdasarkan hal tersebut, peneliti menyeleksi dengan menyaring kuesioner
yang ada, apabila orang-orang tersebut diketahui. Misalnya digunakan sampel untuk mengestimasi
, kita dapat 1- yakin bahwa error tidak melebihi nilai
tertentu apabila ukuran sampelnya sebesar n, dimana
2
dalam Riduwan dan Akdon 2013:255.