Pengertian Inovasi Produk Inovasi Produk

21 Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa perusahaan dituntut untuk menciptakan pemikiran baru, gagasan baru dan menawarkan produk yang inovatif serta peningkatan pelayanan yang memuaskan konsumen demi menarik perhatian konsumen di tengah ramainya persaingan bisnis.

b. Tipe Inovasi Produk

Suryani 2008:301 menyatakan bahwa produk dapat dikatakan baru dari perspektif konsumen. Dalam konsep pemasaran, sebuah produk dikatakan baru sebaiknya dari perspektif konsumen. Produsen dapat saja beranggapan bahwa produk yang diciptakan adalah produk baru, tetapi jika konsumen menganggapnya bukan sebagai hal yang baru karena produk sejenis sudah beredar banyak di pasar, artinya produk tersebut tidak baru sesuai perspektifnya. 1 Baru Menurut Perspektif Perusahaan Dari perspektif perusahaan sebuah produk dikatakan baru jika produk tersebut benar-benar baru menurut perusahaan. Baru bisa diartikan karena perusahaan belum pernah memproduksi sebelumnya, atau baru karena bahannya baru atau baru karena perusahaan menambah atribut-atribut yang berbeda dari yang pernah dibuat sebelumnya. 22 Terdapat dua jenis inovasi: a Inovasi produk: berkaitan dengan produk baru atau perbaikan dan penyempurnaan produk. b Inovasi proses: terkait dengan perbaikan proses produksi baru atau penyempurnaan atas proses produksi yang sudah ada. 2 Baru dari Perspektif Produk Perspektif ini lebih menekankan kepada atribut yang melekat kepada produk itu sendiri dan pengaruhnya terhadap perilaku konsumen. 3 Baru dari Perspektif Konsumen Sebuah produk diperspektifkan baru menurut konsumen jika produk tersebut menawarkan manfaat baru atau berbeda dari produk yang sudah ada di pasar sebelumnya dan saat ini. Perusahaan perlu memperhatikan perspektif ini karena dalam konsep pemasaran persepsi konsumen atas kebaruan suatu produk merupakan hal yang sangat penting yang akan mempengaruhi perilaku pembelian dan perilaku konsumen.

c. Proses Penyebaran Inovasi Produk

Melalui strategi penciptaan produk baru, perusahaan perlu memperkenalkan kepada pasar akan produknya agar produk tersebut diterima dan dipakai secara luas. Proses mulai diperkenalkannya produk hingga 23 digunakan oleh masyarakat secara luas disebut dengan proses difusi. Difusi proses terjadi dimana inovasi dikomunikasikan melalui saluran tertentu, dalam suatu jangka tertentu di antara anggota suatu sistem sosial. Dalam difusi ini terdapat beberapa faktor yang menentukan keberhasilan difusi inovasi seperti gambar berikut: Gambar 2.2 Faktor Keberhasilan Difusi Inovasi Sumber: Chauduri 1994, “The Diffusion of an Innovation in Indonesia”, dalam Suryani 2008:306 Berdasarkan gambar tersebut dapat dijelaskan bahwa proses dan keberhasilan difusi inovasi dipengaruhi oleh 4 hal berikut ini, yaitu: Karakteristik produk inovasi - Keunggulan relatif - Compatibility - Kompleksitas - Kemampuan untuk dicoba Saluran komunikasi - Media masa - Jaringan interpersonal Upaya perubahan dari agen Sifat sistem sosial Difusi

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Harga Dan Word Of Mouth Terhadap Keputusan Pembelian Sabun Sunlight Cair Pada Konsumen Rumah Tangga Di Kelurahan Helvetia Tengah Medan

26 311 107

Pengaruh Word of Mouth Communication Terhadap Keputusan Pembelian di Pasar Tradisional Pajak USU Jamin Ginting Medan

1 52 112

Analisis pengaruh promotional mix dan pengaruh word of mouth terhadap pengambilan keputusan konsumen dalam membeli produk asuransi jiwa

1 15 135

Analisis Pengaruh Word of Mouth, Marketing MIX (Produk, Harga. Promosi, dan Saluran Distribusi), dan Citra Merek terhadap Keputusan Pembelian Mobil Suzuki Swift (Studi kasus pada Swift Club Indonesia)

2 30 179

The Analysis of Influence Product Differentiation, Image Differentiation and Word of Mouth to Purchase Decision "Maichi" (Study Case: Consumer of Maichi Around UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)

0 4 131

Analisis Efektifitas Word of Mouth Marketing ditlam Mempertahankan Pasar Roti "Unyil" Venus Bogor

0 5 157

Analisis Keputusan Pembelian dan Preferensi Konsumen Produk Bakery BREaD Unit SEAFAST Center Institut Pertanian Bogor

0 7 185

ANALISIS PENGARUH WORD OF MOUTH, PERSEPSI KUALITAS, DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK EIGER

0 3 21

ANALISIS PENGARUH WORD OF MOUTH, PERSEPSI KUALITAS, DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK EIGER

4 23 132

ANALISIS PENGARUH WORD OF MOUTH, KUALITAS PRODUK, DAN CITRA MEREK, TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN Analisis Pengaruh Word Of Mouth, Kualitas Produk, Dan Citra Merek, Terhadap Keputusan Pembelian (Studi pada Konsumen Sepeda Motor Yamaha di Surakarta).

0 2 12