Penggunaan Jarimatika Teknik Jarimatika

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di kelas III MIT Mulia Buana yang beralamat di Jl. Pesantren No. 23, Desa Kabasiran, Kecamatan Parungpajang, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat.

2. Waktu Penelitian

Pelaksanaan penelitian dilaksanakan pada semester ganjil Tahun Pelajaran 20162017.

B. Metode penelitian dan Rancangan Siklus Penelitian.

1. Metode Penelitian.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Penelitian Tindakan Kelas PTK.Penelitian Tindakan Kelas adalah sebuah bentuk refleksi diri yang dilakukan oleh para pelaku pendidikan dalam situasi kependidikan untuk memperbaiki rasionalitas dan keadilan tentang: a praktik-praktik kependidikan mereka, b pemahaman mereka tentang praktik-praktik tersebut, dan c situasi dimana praktik-praktik tersebut dilaksanakan. 40 Model penelitian tindakan kelas yang digunakan adalah model John Elliot. Konsep penelitian John Elliot terdiri dari empat langkah, yaitu: 41 a. Pendirian eksploratori diadopsi, pemahaman masalah dikembangkan, dan rencana dibuat untuk beberapa bentuk strategi b. Intervensi dilakukan c. Pengamatan dilakukan dalam berbagai bentuk d. Strategi intervensi baru dilakukan, dan proses siklus diulangi, dilanjutkan sampai pemahaman yang cukup. 40 Kunandar, Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru, Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, 2008, hlm. 46 41 Emzir, Metodologi Penelitian Pendidikan Kuantitatif dan Kualitatif, Jakarta: Rajawali Pers,2013, Cet. 7, hlm. 239. Gambar 3.1 Desain PTK Model John Elliot Identifikasi masalah Memeriksa di lapangan Perencanaan Tindakan I Pengamatan Revisi Baru Tindakan I Tindakan II Pelaksanaan Tindakan I Tindakan III Refleksi Revisi Perencanaan Tindakan II Tindakan III Tindakan selanjutnya Revisi Perencanaan Pengamatam Refleksi Rencana Baru Tindakan I Tindakan II Tindakan III Pengamatan Tindakan selanjutnya Refleksi S ik lu s I S ik lu s I I S ik lu s Berdasarkan model yang dikemukakan John Elliot, dalam penelitian ini setiap siklus terdiri:

a. Perencanaan planning

Peneliti merencanakan tindakan berdasarkan tujuan penelitian dan identifikasi masalah. Peneliti menyiapkan skenario pembelajaran dan instrumen penelitian yang akan digunakan.

b. Intervensi Tindakan acting

Pada tahap ini kegiatan yang dilakukan adalah melakukan skenario pembelajaran yang telah direncanakan yaitu menggunakan teknik jarimatika.

c. Pengamatan observing

Tahap ketiga dilaksanakan selama tahap pelaksanaan tindakan.Peneliti dibantu oleh observer mengamati aktivitas dan respon siswa terhadap pembelajaran.

d. Refleksi reflecting

Kegiatan refleksi dilakukan ketika peneliti sudah selesai melakukan tindakan.Hasil yang diperoleh dari pengamatan dikumpulkan dan dianalisis bersama peneliti dan observer.Refleksi dilakukan untuk memperoleh masukan bagi rencana tindakan siklus berikutnya.

C. Subyek dan Pihak yang Terkait dalam Penelitian

Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah siswa kelas III MIT Mulia Buana Parungpanjang yang berjumlah 20 orang siswa pada tahun pelajaran 20162017 dalam kaitan dengan hasil belajar siswa pada pembelajaran matematika. Sedangkan pihak yang terkait dalam penelitian ini adalah peneliti dan wali kelas III sebagai teman observer atau kolaborator.

D. Peran dan Posisi Peneliti dalam Penelitian

Peneliti bertindak sebagai perancang dan pelaksana kegiatan.Peneliti membuat rencana kegiatan, melaksanakan kegiatan, melakukan pengamatan, mengumpulkan dan menganalisis data serta melaporkan hasil penelitian.

E. Tahapan intervensi Tindakan

Prosedur penelitian ini berlangsung minimal dua siklus. Setiap siklus yang terdiri dari 4 tahap, yakni perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi dalam tiap siklus dan akan berulang kembali pada siklus-siklus berikutnya. Tahapan-tahapan intervensi siklus pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Prosedur Kegiatan Prapenelitian

a. Observasi ke MIT Mulia Buana Parungpanjang. b. Mengurus surat izin penelitian. c. Membuat 29instrumen dan perencanaan tindakan 29 d. Diagnosa mengenai timbulnya permasalahan. e. Mensosialisasikan hasil observasi kepada guru kelas.

2. Prosedur Kegiatan Pada Siklus I

a. Tahap Perencanaan

1 Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP 2 Menyiapkan materi ajar untuk setiap peretemuan 3 Menyiapkan lembar kerja siswa LKSpada setiap pertemuan 4 Menyiapkan instrumen pembelajaran yang akan digunakan

b. Tahap Pelaksanaan

1 Melaksanakan pembelajaran menggunakan teknik jarimatika 2 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan RPP a Pembelajaran 1 perkalian sebagai penjumlahan berulang b Pembelajaran 2 jarimatika 6-10 c Pembelajaran 3 jarimatika 11-20 d Pembelajaran 4 jarimatika 21-30 3 Memberikan tes akhir siklus I

c. Tahap Observasi

Tahap ini berlangsung bersamaan dengan tahap pelaksanaan dimana peneliti mengamati aktivitas belajar siswa dan guru saat proses pembelajaran.