Data dan Instrumentasi Variabel dan Atribut

36 responden yang berusia 15 tahun keatas dengan alasan bahwa responden tersebut dianggap telah mengerti pertanyaan yang ada di kuesioner dan memiliki kewenangan pribadi dalam menentukan pemilihan produk yang dibeli. Jumlah sampel yang digunakan adalah 60 orang secara sengaja karena tidak memiliki kerangka sampel, sehingga 60 sudah memenuhi syarat minimal.

4.3 Data dan Instrumentasi

Berdasarkan sumber perolehan data, maka jenis data yang digunakan dalam penulisan penelitian adalah data primer dan data sekunder. Data primer merupakan data yang diperoleh langsung dari sumber atau objek penelitian. melalui : 1 pengamatan langsung, untuk mengetahui kondisi usaha dan 2 wawancara langsung dengan pihak pemilik, manajemen, karyawan dan konsumen Rumah Makan Soto Banjar Waroeng Bumi Khatulistiwa untuk mengetahui permasalahan serta kendala yang dihadapi, serta karakteristik perilaku konsumen dalam pengambilan keputusan pembelian produk dan jasa. Wawancara dilakukan dengan menggunakan panduan kuesioner. Kuesioner diberikan kepada konsumen berisikan pertanyaan tertutup dan pertanyaan semi terbuka. Pertanyaan tertutup berupa pertanyaan alternatif jawabannya sudah tersedia. Pertanyaan semi terbuka adalah pertanyaan yang selain memberikan pilihan juga menyediakan tempat untuk menjawab secara bebas apabila jawaban responden ada di luar alternatif pilihan yang tersedia. Data sekunder adalah jenis data yang sudah diterbitkan, berupa konsep mengenai perilaku konsumen dalam pengambilan keputusan pembelian barang dan jasa serta literatur tentang perilaku konsumen yang diperoleh dari buku, artikel, skripsi, disertasi, jurnal, Badan Pusat Statistik BPS dan publikasi lainnya.

4.4 Variabel dan Atribut

Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel kepuasan. Variabel kepuasan dalam hal ini bertujuan untuk mengukur sejauh mana atribut-atribut yang ditawarkan kepada konsumen dapat dirasakan dengan baik dan memberikan kepuasan bagi konsumen. Parasuraman et. al 1988 37 menyatakan Keandalan Reliability, Jaminan Assurance, Bukti Fisik Tangibles, Empati Empathy dan Ketanggapan Responsiveness adalah faktor yang mempengaruhi kualitas jasa dan dapat digunakan untuk pengukuran kepuasan konsumen. Dalam penelitian ini, variabel dan atribut yang digunakan di Rumah Makan Soto Banjar Waroeng Bumi Khatulistiwa dapat dilihat pada Tabel 6. Atribut ini diambil berdasarkan data dan informasi yang diperoleh dari Rumah Makan Soto Banjar Waroeng Bumi Khatulistiwa, informasi dari konsumen dan penelusuran berbagai sumber seperti buku, skripsi dan literatur dari internet yang berhubungan dengan topik penelitian. Tabel 6. Variabel dan Atribut yang dianalisa di Rumah Ma kan Soto Banjar Waroeng Bumi Khatulistiwa No Variabel Atribut yang di Analisis 1 KEANDALAN Reliability 1. Kecepatan melayani konsumen ketika baru datang 2. Kesesuaian pesanan dengan yang disajikan 2 JAMINAN Assurance 3. Rasa Makanan 4. Pengetahuan pramusaji terhadap produk yang dijual 5. Keamanan rumah makan 3 BUKTI FISIK Tangible 6. Tampilan makanan 7. Atmosferik rumah makan 8. Penampilan pramusaji 9. Area parkir 4 EMPATI Empathy 10. Keramahan pramusaji 11. Kemampuan berkomunikasi pramusaji 5 KETANGGAPAN Responsiveness 12. Kecepatan pramusaji mengantarkan pesanan 13. Ketanggapan rumah makan merespon keluhan konsumen Identifikasi atribut dilakukan dengan penelusuran studi literatur, penelitian terdahulu tentang perilaku konsumen rumah makan etnik, pengamatan, wawancara dengan beberapa konsumen dan wawancara dengan pihak manajemen perusahaan. Atribut produk Rumah Makan Soto Banjar Waroeng Bumi Khatulistiwa yang akan dianalisis dalam penelitian ini menggunakan acuan lima faktor dominan yang mempengaruhi kualitas jasa yaitu : 38 1. KEANDALAN Reliability terdiri dari beberapa atribut yaitu : ¾ Kecepatan melayani konsumen ketika baru datang, konsumen sangat menghargai ketika mereka baru datang dan masuk ke dalam rumah makan mereka sudah diperhatikan dengan cepat kemudian diarahkan kemana mereka harus duduk dan diarahkan ke meja yang kosong tanpa konsumen harus mencari serta langsung diberikan menu rumah makan tersebut. Artinya konsumen memiliki harapan bahwa ketika mereka baru datang ke rumah makan tersebut akan dilayani dengan cepat tanpa mereka harus menunggu ataupun memanggil terlebih dahulu pramusaji rumah makan tersebut. Maka kecepatan melayani konsumen ketika baru datang penting bagi konsumen. ¾ Kesesuaian pesanan dengan yang disajikan, konsumen sangat menghargai ketepatan antara produk yang dipesan dengan yang disajikan. Artinya konsumen memiliki harapan bahwa produk yang mereka pesan tepat. Sehingga mereka tidak perlu melakukan pemesanan ulang akibat kesalahan pelayanan Kesesuaian pesanan menjadi penting bagi konsumen karena hal ini akan menunjukan bentuk kesiapan pelayanan kepada mereka. Maka kesesuaian pesanan dengan yang disajikan penting bagi konsumen. 2. JAMINAN Assurance terdiri dari beberapa atribut yaitu : ¾ Rasa makanan, rasa ma kanan bisa menjadikan faktor utama bagi konsumen untuk datang ke rumah makan selain pelayanan yang diberikan oleh rumah makan tersebut. Jadi dengan mempunyai keunggulan pada rasa makanan yang enak maka rumah makan bisa menarik konsumen lebih banyak lagi karena begitu konsumen sudah menyukai produk karena rasanya yang enak maka konsumen tersebut akan melakukan pembelian ulang bahkan berpeluang menjadi konsumen yang loyal. Maka rasa makanan penting bagi konsumen. ¾ Pengetahuan pramusaji terhadap produk yang dijual, pramusaji perlu mengetahui secara detail produk apa saja yang dijual oleh rumah makan sehingga bisa menjelaskan kepada konsumen bagaimana gambaran produk yang akan dipesan oleh konsumen dan bahan-bahan apa saja 39 yang terkandung dalam produk tersebut. Maka pengetahuan pramusaji terhadap produk yang dijual penting bagi konsumen. ¾ Keamanan rumah makan, keamanan membuat konsumen merasa aman dari bahaya dan keragu-raguan saat mereka melakukan pembelian. Sehingga perlu ada penjagaan dan pengawasan dilokasi rumah makan yang dilakukan oleh pemilik rumah makan. Maka keamanan rumah makan penting bagi konsumen. 3. BUKTI FISIK Tangible terdiri dari beberapa atribut yaitu : ¾ Tampilan makanan, konsumen sangat memperhatikan hidangan yang disajikan, dari tampilan makanan ini biasanya sudah tergambar bagaimana rasa makanan apakah enak atau tidak walaupun tampilan bagus dan menarik belum tentu makanan tersebut selalu enak begitu juga sebaliknya. Akan tetapi tampilan makanan harus diperhatikan karena dengan tampilan yang menarik akan memancing selera makan apalagi ditambah dengan rasa yang enak. Sehingga tampilan makanan penting bagi konsumen. ¾ Atmosferik rumah makan, konsumen sangat memperhatikan atmosfer atau keadaan rumah makan baik mulai dari interior yaitu tata letak ruangdekorasi ruang, warna ruangan, kenyamanan ruangan, kebersihan ruangan, kebersihan makanan, kebersihan perlengkapan makan, kebersihan toilet, dan wastafel. Sedangkan pada eksteriornya biasanya yang dilihat adalah papan nama rumah makan, kebersihan halaman sekitar rumah makan dan keunikan bangunan rumah makan. Sehingga Atmosfer rumah makan penting bagi konsumen. ¾ Penampilan pramusaji, konsumen sering memperhatikan kerapian dan kebersihan pakaian serta tata rias yang dikenakan pramusaji. Ketika pramusaji terlihat bersih dan rapi maka akan terliat indah dipandang konsumen. Hal ini akan berpengaruh terhadap kenyamanan konsumen pada saat pembelian. Sehingga penampilan pramusaji penting. ¾ Area parkir, lo kasi parkir yang memadai dan luas menjadi penting bagi konsumen. Khususnya bagi konsumen yang membawa kendaraan ketika melakukan pembelian. 40 4. EMPATI Empathy terdiri dari beberapa atribut yaitu : ¾ Keramahan pramusaji, konsumen memiliki berbagai latar aktivitas yang berbeda. Umumnya mereka datang dengan kondisi yang cukup lelah. Keadaan ini dapat mempengaruhi tingkat emosional seseorang. Ramah menggunakan bahasa yang baik dan santun adalah hal positif yang dihargai oleh konsumen. Sikap dan bahasa yang digunakan dalam memberikan pelayanan berpotensi memiliki pengaruh psikologi kepada konsumen. Mereka akan merasa nyaman ketika diberikan pelayanan yang baik. Oleh karena itu, sikap ramah sangat penting untuk menyapa dan melayani konsumen agar mereka merasa nyaman. ¾ Kemampuan berkomunikasi pramusaji, komunikasi merupakan sarana yang paling efektif dan mempengaruhi konsumen dalam proses pembelian terutama pada saat membangun preferensi, keyakinan dan tindakan pembelian. Konsumen membutuhkan sumber informasi yang mampu menjawab keingintahuan mereka. Pramusaji merupakan bagian dari sumber informasi tersebut. Pramusaji berpengaruh dalam memberikan kejelasan dan kelengkapan keterangan dari informasi tersebut. Konsumen sulit percaya bahwa kualitas pelayanan dapat tercipta jika cara dan sikap komunikasi pramusaji tidak kompeten dan kurang aktif. Cara berkomunikasi pramusaji dapat menarik minathati konsumen yang bisa menjadikan suasana yang nyaman bagi konsumen. Sehingga kemampuan berkomunikasi pramusaji penting. 5. KETANGGAPAN Responsiveness terdiri dari beberapa atribut yaitu : ¾ Kecepatan pramusaji mengantarkan pesanan, konsumen sangat tidak bersahabat dengan istilah waktu menunggu. Dalam kasus rumah makan adalah waktu menunggu pesanan. Rumah makan harus menghargai waktu yang dikorbankan oleh konsumen tersebut dengan pelayanan cepat dan tepat. Sehingga kecepatan pramusaji mengantarkan pesananan menjadi penting. ¾ Ketanggapan rumah makan merespon keluhan konsumen, respon konsumen menjadi penting karena akan membangun perbaikan dan evaluasi bagi manajemen. Ketika konsumen memberikan keluhan- 41 keluhan maka mereka mengharapkan sikap tanggap dari pihak pemilik rumah makan untuk segera ditindaklanjuti.

4.5 Pengujian Atribut