11 Pedagang soto pada zaman dahulu menggunakan “pikulan” yang bisa
diangkat di pundak orang agar bisa dibawa ke sana ke mari. Salah satu soto yang autentik adalah soto madura yang menggunakan pikulan. Seiring perkembangan
zaman, soto sekarang menggunakan gerobak dorong sehingga bisa bergerak dengan mudah. Beberapa penjual soto ada yang menggunakan tenda dan ada juga
yang menetap baik berupa depot kecil, restoran besar ataupun didorong keliling dari satu tempat ke tempat lain.
Soto bisa disantap kapan pun. Namun yang paling umum soto disajikan untuk sarapan. Meski secara komposisi soto sebenarnya termasuk masakan sup
pembuka, namun soto lebih berfungsi sebagai makanan utama yang disajikan dengan nasi, lontong atau ketupat, yang membuat soto semakin enak untuk
disantap adalah karena makanan ini disajikan dalam kondisi hangat. Menurut Alamsyah 2008, variasi soto begitu banyak di Indonesia. Tiap
daerah memiliki ciri khas yang berbeda-beda. Beberapa soto yang cukup terkenal dan hampir bisa diterima di seluruh tempat di Indonesia adalah sebagai berikut :
1. Soto Banjar dari Kalimantan Selatan, adalah soto ayam yang dicampur
dengan bumbu beraroma tajam seperti kayu manis dan cengkeh. Berbeda dari soto ayam yang lainnya, soto banjar tidak memakai kunyit. Satu porsi
mangkuk soto banjar berisi suwiran ayam, perkedel, telur bebek, dan ketupat.
2. Soto Madura, meski komposisinya tidak sama dengan soto di Madura, soto
madura yang banyak berkembang adalah soto daging dengan kuah bening. Kuahnya yang gurih berasal dari kuah daging sapi ditambah dengan potongan
daging yang dicelupkan dalam mangkuk berisi kuah. Soto madura disajikan dengan nasi, potongan telur, dilengkapi dengan irisan seledri, sambal dan
jeruk nipis, jika suka bisa ditambahkan kecap. Isi soto bisa saja daging atau jerohan, bergantung pada kesukaan.
3. Soto Betawi, adalah soto khas dari Jakarta yang menggunakan kuah santan
dan daging sapi beserta jerohannya. Kuah santan soto akan semakin harum jika ditaburi dengan bawang goreng dan potongan emping. Soto ini juga bisa
ditemani sambal dan jeruk limau serta kecap. Bisa hanya disajikan sebagai kuah atau ditambahkan nasi.
12
4. Soto Tegal, yang biasa disebut dengan “sroto” merupakan soto daging sapi
kuah bening yang ditambahkan tauco, yang membedakan soto dengan sroto adalah kandungan tauco di dalamnya. Di Pekalongan disebut Tauto.
5. Coto Makasar, adalah soto daging sapi dan jerohan, yang kuahnya lebih
kental dibanding soto lainnya. Coto makasar dimakan dengan ketupat. Perbedaan kekentalan kuah terletak pada proses memasak daging dalam kuah
yang lebih lama dibanding soto lainnya.
6. Soto Surabaya, merupakan soto ayam dengan kuah agak bening. Kuah ayam
dicampur dengan soun dan suwiran daging ayam, yang unik adalah soto ayam ini diberi koya yakni dari kerupuk dan bumbu yang dihaluskan. Penambahan
koya membuat kuah soto mengental dan lebih gurih. Seperti soto lainnya, sambal dan jeruk nipis menjadi pelengkap hidangan juga.
7. Soto Lamongan, merupakan soto yang terkenal dan tersebar hampir di