I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Lapangan usaha perdagangan, hotel dan restoran rumah makan merupakan lapangan usaha yang sangat berperan terhadap perekonomian
Indonesia. Menurut Badan Pusat Statistik 2009 menunjukkan bahwa lapangan usaha tersebut merupakan lapangan usaha yang mempunyai kontribusi penting
terhadap Produk Domestik Bruto PDB. Nilai PDB Indonesia menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku tahun 2009 dapat dilihat pada Tabel 1.
Tabel 1. Produk Domestik Bruto PDB Indonesia Atas Dasar Harga Berlaku
Menurut Lapangan Usaha Tahun 2009
Lapangan Usaha PDB
Milyar Rupiah Persentase
1. Pertanian, Peternakan, Kehutanan Perikanan 858.252,00
15,29
2. Pertambangan Penggalian 591.531,70
10,54 3. Industri Pengolahan
1.480.905,40 26,38
4. Listrik, Gas Air Bersih 46.823,10
0,83 5. Konstruksi
554.982,20 9,89
6. Perdagangan, Hotel Restoran 750.605,00
13,37
7. Pengangkutan dan Komunikasi 352.407,20
6,28 8. Keuangan, Real Estate Jasa Perusahaan
404.116,40 7,20
9. Jasa-jasa 573.818,70
10,22 Produk Domestik Bruto
5.613.441,70 100
Sumber : Badan Pusat Statistik, 2009 Diolah
Bogor merupakan daerah yang mempuyai banyak objek pariwisata, karena memiliki berbagai macam tempat tujuan wisata, mulai dari wisata alamnya
Kebun Raya Bogor, wisata budayanya sampai dengan wisata kulinernya yang merupakan daya tarik tersendiri bagi para wisatawan tersebut untuk datang ke
kota Bogor. Undang-undang nomor 9 tahun 1990 tentang kepariwisataan, usaha pariwisata dibagi dalam tiga golongan yaitu : Pengusahaan objek dan daya tarik
wisata Pengusahaan objek dan daya tarik wisata alam, wisata budaya, dan wisata minat khusus, Usaha jasa pariwisata Jasa biro perjalanan wisata, jasa agen
perjalanan wisata, cabang biro perjalanan, jasa konvensi, insentif dan pameran,
2 serta jasa Impresariat, dan Usaha sarana pariwisata Hotel , Restoran dan Rumah
makan, serta angkutan wisata. Restoran dan rumah makan merupakan suatu bisnis kepariwisataan yang
bergerak dalam bidang penyediaan sarana pariwisata. Sehingga antara bisnis Restoran dan Rumah makan dan kepariwisataan tidak dapat dipisahkan karena
Restoran dan Rumah makan adalah merupakan komponen pariwisata yang sangat penting karena merupakan sarana pokok dalam komponen usaha sarana pariwisata
fasilitas wisata. Salah satu lapangan usaha yang memiliki peran sangat penting dalam
perekonomian Kota Bogor adalah lapangan usaha perdagangan, hotel dan restoran. Lapangan usaha tersebut menurut Badan Pusat Statistik Kota Bogor
tahun 2009 memberikan kontribusi paling tinggi sebesar 38,04 persen terhadap Produk Domestik Regional Bruto PDRB Kota Bogor tahun 2009 menempati
posisi pertama, kemudian pada posisi kedua adalah lapangan usaha industri pengolahan sebesar 25,57 persen, dan pada posisi ketiga adalah lapangan usaha
pengangkutan dan komunikasi sebesar 14,45 persen. Nilai PDRB Kota Bogor menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku tahun 2009 dapat dilihat pada
Tabel 2.
Tabel 2. Produk Domestik Regional Bruto PDRB Kota Bogor Menurut
Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku Tahun 2009
Lapangan Usaha PDRB
Juta Rupiah Persentase
1. Pertanian, Peternakan, Kehutanan Perikanan 24.008,43
0,20 2. Pertambangan Penggalian
207,34 0,00
3. Industri Pengolahan 3.044.078,40
25,57 4. Listrik, Gas Air Bersih
245.221,37 2,06
5. Konstruksi 653.511,28
5,49
6. Perdagangan, Hotel Restoran 4.528.576,95