12
4. Soto Tegal, yang biasa disebut dengan “sroto” merupakan soto daging sapi
kuah bening yang ditambahkan tauco, yang membedakan soto dengan sroto adalah kandungan tauco di dalamnya. Di Pekalongan disebut Tauto.
5. Coto Makasar, adalah soto daging sapi dan jerohan, yang kuahnya lebih
kental dibanding soto lainnya. Coto makasar dimakan dengan ketupat. Perbedaan kekentalan kuah terletak pada proses memasak daging dalam kuah
yang lebih lama dibanding soto lainnya.
6. Soto Surabaya, merupakan soto ayam dengan kuah agak bening. Kuah ayam
dicampur dengan soun dan suwiran daging ayam, yang unik adalah soto ayam ini diberi koya yakni dari kerupuk dan bumbu yang dihaluskan. Penambahan
koya membuat kuah soto mengental dan lebih gurih. Seperti soto lainnya, sambal dan jeruk nipis menjadi pelengkap hidangan juga.
7. Soto Lamongan, merupakan soto yang terkenal dan tersebar hampir di
seluruh kota. Soto ayam ini lebih banyak penggemarnya. Kuahnya agak bening, dicampur dengan suwiran ayam, irisan kubis dan terkadang soun
membuat rasa soto ini lebih lengkap. Bumbunya sedikit ringan dibanding soto Surabaya.
8. Soto Padang, punya perbedaan yang sangat nyata dibanding soto-soto yang
lainnya. Selain bumbunya lebih berani dan kental, soto ini menggunakan perkedel dan daging sapi dalam satu porsi mangkuk. Sementara daging
sapinya digoreng terlebih dahulu sebelum dicampur dengan kuah.
9. Soto Kudus, hampir mirip dengan soto ayam lamongan, soto kudus berisi
suwiran ayam dan taoge. Kuahnya lebih bening dan biasanya disajikan dalam mangkuk kecil. Persis dengan soto lainnya soto kudus ditemani sambal dan
jeruk nipis.
2.3 Mengenal Konsumen Soto
Menurut Alamsyah 2008, konsumen soto boleh jadi dari semua golongan dan semua umur mulai anak-anak sampai dewasa. Kebanyakan soto dijual untuk
sarapan. Tentu saja karena soto bukan makanan pelengkap, maka soto dijadikan tujuan utama untuk memenuhi kebutuhan perut yakni kenyang, biasanya soto
selalu dihidangkan dengan nasi agar kenyang walaupun bisa juga dikonsumsi
13 dengan lontong ataupun ketupat. Keutamaan menggunakan masakan soto karena
banyak kuahnya maka makanan ini cenderung lebih ekonomis. Bahkan terkadang cukup dengan kuah orang sudah bisa merasakan kelezatan soto.
Soto untuk konsumen kelas bawah biasanya identik dengan harga yang murah, Soto ayam plus nasi dijual dengan kisaran harga Rp. 4.000 sampai Rp.
5.000. Soto dengan harga murah biasanya menggunakan suwiran daging yang sedikit dengan kuah dan pelengkapnya lebih banyak. Soto jenis ini banyak
didominasi oleh soto doronggerobak dan kaki lima yang banyak tersebar. Ini adalah jenis soto yang memiliki jumlah konsumen paling besar. Penjual soto kelas
bawah paling banyak. Pembelinya cenderung tidak terlalu loyal karena mereka dengan mudah bisa pindah dari gerobak satu ke gerobak lain. Mereka hanya
sensitif terhadap harga. Total jumlah gerobak soto kelas bawah bisa ratusan lebih di satu wilayahkota. Beberapa diantaranya adalah komunitas soto lamongan yang
tersebar hampir diseluruh kota besar. Mereka membentuk identitas dan komunitas khusus pedagang soto, utamanya soto lamongan yang berasal dari kota
Lamongan. Soto untuk konsumen kelas menengah biasanya dijual pada kisaran harga
Rp. 8.000 – Rp. 10.000 per porsi. Soto untuk konsumen kelas menengah terkadang bisa ditemukan di kaki lima, warung menetap atau restoran kecil.
Mereka sangat mengutamakan mutu dan bahan yang bagus. Konsumennya tergolong setia karena rata-rata adalah soto kaki lima yang memiliki penampilan
khas dan lezat. Konsumen soto kelas menengah menengah merupakan konsumen yang menginginkan rasa enak dengan harga yang terjangkau.
Soto untuk konsumen kelas atas biasanya dijual pada kisaran harga Rp 15.000-Rp 20.000 per porsi dengan harga yang relatif lebih mahal. Soto untuk
konsumen kelas atas biasanya dijual di restoran besar, rumah makan besar dan hotel.
Konsumen soto kebanyakan orang yang ingin hidangan praktis karena keterbatasan waktu mereka. Mengkonsumsi soto lebih cepat dibanding pecel lele
atau jenis makanan lainnya, karena memasak soto cukup dengan menuang kuah dalam mangkuk lalu sajikan. Ini juga menjadi salah satu alasan pembeli soto
adalah orang bekerja yang tidak punya waktu banyak.
14
2.4 Kajian Umum Keputusan Pembelian dan Perilaku Konsumen