Analisis Tingkat Kepentingan dan Kinerja Responden Terhadap

77 persen karena konsumen merasa puas dengan produk yang di jual di Rumah Makan Soto Banjar Waroeng Bumi Khatulistiwa. Tabel 31. Sebaran Responden Berdasar kan untuk Melakukan Pembelian Ulang di Rumah Makan Soto Banjar Waroeng Bumi Khatulistiwa Tahun 2011 Datang Kembali Jumlah orang Persentase Ya 60 100,00 Tidak 0 0,00 Total 60 100,00 Tabel 32 menunjukan bahwa responden yang akan melakukan pembelian kembali ke Rumah Makan Soto Banjar Waroeng Bumi Khatulistiwa apabila terjadi kenaikan harga sebanyak 93,33 persen dan tidak akan melakukan pembelian di Rumah Makan Soto Banjar Waroeng Bumi Khatulistiwa apabila terjadi kenaikan harga sebanyak 6,67 persen. Tabel 32. Sebaran Responden Berdasar kan untuk Melakukan Pembelian Ulang Jika Terjadi Kenaikan Harga di Rumah Makan Soto Banjar Waroeng Bumi Khatulistiwa Tahun 2011 Harga Naik Jumlah orang Persentase Tetap membeli 56 93,33 Tidak membeli 4 6,67 Total 60 100,00

6.3 Analisis Tingkat Kepentingan dan Kinerja Responden Terhadap

Atribut-Atribut Rumah Makan Soto Banjar Waroeng Bumi Khatulistiwa Tingkat kepentingan atribut digunakan untuk melihat sejauh mana kepentingan suatu atribut menurut pendapat konsumen. Informasi mengenai tingkat kepentingan atribut merupakan salah satu informasi yang digunakan oleh perusahaan dalam memperbaiki kinerjanya. Untuk mendeskripsikan tingkat kepentingan atribut-atribut menurut seluruh responden dapat diukur dengan menjumlahkan penilaian tingkat kepentingan konsumen pada skala Likert dan dikalikan dengan nilai skala Likert. Hasil dari perhitungan tersebut disesuaikan 78 dengan kategori yang terdapat dalam indikator kepentingan, Tabel 9 pada Bab Metode Penelitian. Rata-rata penilaian kepentingan setiap mutu jasa dihitung dengan menjumlahkan semua rata-rata atribut kepentingan tiap mutu jasa dan kemudian dibagi berdasarkan jumlah atribut disetiap mutu jasa. Tingkat kinerja atribut digunakan untuk melihat seberapa baik kinerja pelayanan rumah makan terhadap atribut yang ditawarkan Rumah Makan Soto Banjar Waroeng Bumi Khatulistiwa kepada konsumen. Untuk mendeskripsikan tingkat kinerja atribut-atribut menurut seluruh responden dapat diukur dengan menjumlahkan penilaian tingkat kinerja konsumen pada skala Likert dan dikalikan dengan nilai skala Likert. Hasil dari perhitungan tersebut disesuaikan dengan kategori yang terdapat dalam indikator kinerja, Tabel 10 pada Bab Metode Penelitian. Rata-rata penilaian kinerja setiap mutu jasa dihitung dengan menjumlahkan semua rata-rata atribut kinerja tiap mutu jasa dan kemudian dibagi berdasarkan jumlah atribut disetiap mutu jasa. Tabel 33 menunjukan seberapa penting suatu atribut ditawarkan perusahaan di mata konsumen Rumah Makan Soto Banjar Waroeng Bumi Khatulistiwa. 79 Tabel 33. Sebaran Responden Berdasar kan Penilaian Terhadap Tingkat Kepentingan Atribut-Atribut Rumah Makan Soto Banjar Waroeng Bumi Khatulistiwa Tahun 2011 No Atribut Jumlah Responden Rata-rata Penilaian Kategori Penilaian 1 2 3 4 5 KEANDALAN Reliability 4,28 SP 1 Kecepatan melayani konsumen ketika baru datang 0 0 10 26 24 4,23 SP 2 Kesesuaian pesanan dengan yang disajikan 0 0 3 34 23 4,33 SP JAMINAN Assurance 4,38 SP 3 Rasa makanan 0 3 15 42 4,65 SP 4 Pengetahuan pramusaji terhadap produk yang dijual 0 0 10 29 21 4,18 P 5 Keamanan rumah makan 0 1 6 26 27 4,32 SP BUKTI FISIK Tangible 3,96 P 6 Tampilan makanan 0 11 26 23 4,20 SP 7 Atmosferik rumah makan 0 4 12 28 16 3,93 P 8 Penampilan pramusaji 0 5 27 22 6 3,48 P 9 Area parkir 0 14 19 27 4,22 SP EMPATI Empathy 4,16 P 10 Keramahan pramusaji 0 8 24 28 4,33 SP 11 Kemampuan berkomunikasi pramusaji 0 0 14 33 13 3,98 P KETANGGAPAN Responsiveness 4,14 P 12 Kecepatan pramusaji mengantarkan pesananan 0 0 6 36 18 4,20 SP 13 Ketanggapan rumah makan merespon keluhan konsumen 0 0 12 32 16 4,07 P Rata-rata tingkat kepentingan 4,16 Keterangan : 1 Sangat Tidak Penting, 2 Tidak Penting, 3 Cukup Penting, 4 Penting, 5 Sangat Penting Penilaian konsumen terhadap tingkat kinerja atribut-atribut Rumah Makan Soto Banjar Waroeng Bumi Khatulistiwa Bogor dapat dilihat pada Tabel 34. Tabel ini menunjukan seberapa baik kenerja pelayanan rumah makan terhadap suatu atribut yang ditawarkan perusahaan dimata konsumen Rumah Makan Soto Banjar Waroeng Bumi Khatulistiwa. 80 Tabel 34. Sebaran Responden Berdasar kan Penilaian Terhadap Tingkat Kinerja Atribut-Atribut Rumah Makan Soto Banjar Waroeng Bumi Khatulistiwa Tahun 2011 No Atribut Jumlah Responden Rata-rata Penilaian Kategori Penilaian 1 2 3 4 5 KEANDALAN Reliability 4,08 B 1 Kecepatan melayani konsumen ketika baru datang 0 1 5 42 12 4,08 B 2 Kesesuaian pesanan dengan yang disajikan 0 1 6 41 12 4,07 B JAMINAN Assurance 4,10 B 3 Rasa makanan 0 7 29 24 4,28 SB 4 Pengetahuan pramusaji terhadap produk yang dijual 0 1 5 21 33 4,43 SB 5 Keamanan rumah makan 0 27 30 3 3,60 B BUKTI FISIK Tangible 3,67 B 6 Tampilan makanan 0 36 24 4,40 SB 7 Atmosferik rumah makan 0 1 15 27 17 4,00 B 8 Penampilan pramusaji 0 0 19 34 7 3,80 B 9 Area parkir 0 39 15 5 1 2,47 TB EMPATI Empathy 4,04 B 10 Keramahan pramusaji 0 9 41 10 4,02 B 11 Kemampuan berkomunikasi pramusaji 0 1 10 34 15 4,05 B KETANGGAPAN Responsiveness 4,05 B 12 Kecepatan pramusaji mengantarkan pesananan 0 0 10 38 12 4,03 B 13 Ketanggapan rumah makan merespon keluhan konsumen 0 0 5 46 9 4,07 B Rata-rata tingkat kinerja 3,95 Keterangan : 1 Sangat Tidak Baik, 2 Tidak Baik, 3 Cukup Baik, 4 Baik, 5 Sangat Baik

6.3.1 Keandalan Reliability

Hasil dari 60 responden diperoleh informasi bahwa dimensi keandalan Reliability dalam penelitian ini adalah sangat penting. Hal ini dapat diketahui dari rentang skala dimensi keandalan Reliability berada pada nilai 4,2 X ” 5 dimana rentang skala tersebut menunjukan dimensi ini sangat penting untuk diperhatikan oleh konsumen Rumah Makan Soto Banjar Waroeng Bumi Khatulistiwa. Kemudian dimensi keandalan Reliability pada tingkat kinerja adalah baik yaitu berada pada rentang skala 3,4 X ” 4,2. Pada rentang skala ini menunjukan kinerja yang dilakukan oleh karyawan sudah baik. Secara lebih rinci, tingkat kepentingan dan tingkat kinerja atribut Rumah Makan Soto Banjar Waroeng Bumi Khatulistiwa berdasarkan dimensi keandalan Reliability dapat ditunjukan pada Tabel 35. 81 Tabel 35. Ting kat Kepentingan dan Kinerja Atribut Rumah Makan Soto Banjar Waroeng Bumi Khatulistiwa Berdasarkan Dimensi Keandalan Reliability Tahun 2011 No Atribut Rata-rata Penilaian Tingkat Kepentingan Kategori Penilaian Rata-rata Penilaian Tingkat Kinerja Kategori Penilaian I. Keandalan Reliability 4,28 SP 4,08 B 1 Kecepatan melayani konsumen ketika baru datang 4,23 SP 4,08 B 2 Kesesuaian pesanan dengan yang disajikan 4,33 SP 4,07 B

6.3.2 Jaminan Assurance

Hasil dari 60 responden diperoleh informasi bahwa dimensi jaminan Assurance dalam penelitian ini adalah sangat penting. Hal ini dapat diketahui dari rentang skala dimensi jaminan Assurance berada pada nilai 4,2 X ” 5 dimana rentang skala tersebut menunjukan dimensi ini sangat penting untuk diperhatikan oleh konsumen Rumah Makan Soto Banjar Waroeng Bumi Khatulistiwa. Kemudian dimensi jaminan Assurance pada tingkat kinerja adalah baik yaitu berada pada rentang skala 3,4 X ” 4,2. Pada rentang skala ini menunjukan kinerja yang dilakukan oleh karyawan sudah baik. Secara lebih rinci, tingkat kepentingan dan tingkat kinerja atribut Rumah Makan Soto Banjar Waroeng Bumi Khatulistiwa berdasarkan dimensi jaminan Assurance dapat ditunjukan pada Tabel 36. 82 Tabel 36. Ting kat Kepentingan dan Kinerja Atribut Rumah Makan Soto Banjar Waroeng Bumi Khatulistiwa Berdasarkan Dimensi Jaminan Assurance Tahun 2011 No Atribut Rata-rata Penilaian Tingkat Kepentingan Kategori Penilaian Rata-rata Penilaian Tingkat Kinerja Kategori Penilaian II. Jaminan Assurance 4,38 SP 4,10 B 1 Rasa makanan 4,65 SP 4,28 SB 2 Pengetahuan pramusaji terhadap produk yang dijual 4,18 P 4,43 SB 3 Keamanan rumah makan 4,32 SP 3,60 B

6.3.3 Bukti Fisik

Tangible Hasil dari 60 responden diperoleh informasi bahwa dimensi bukti fisik Tangible dalam penelitian ini adalah penting. Hal ini dapat diketahui dari rentang skala dimensi bukti fisik Tangible berada pada nilai 3,4 X ” 4,2 dimana rentang skala tersebut menunjukan dimensi ini penting untuk diperhatikan oleh konsumen Rumah Makan Soto Banjar Waroeng Bumi Khatulistiwa. Kemudian dimensi bukti fisik Tangible pada tingkat kinerja adalah baik yaitu berada pada rentang skala 3,4 X ” 4,2. Pada rentang skala ini menunjukan kinerja yang dilakukan oleh karyawan sudah baik. Secara lebih rinci, tingkat kepentingan dan tingkat kinerja atribut Rumah Makan Soto Banjar Waroeng Bumi Khatulistiwa berdasarkan dimensi bukti fisik Tangible dapat ditunjukan pada Tabel 37. 83 Tabel 37. Ting kat Kepentingan dan Kinerja Atribut Rumah Makan Soto Banjar Waroeng Bumi Khatulistiwa Berdasarkan Dimensi Bukti Fisik Tangible Tahun 2011 No Atribut Rata-rata Penilaian Tingkat Kepentingan Kategori Penilaian Rata-rata Penilaian Tingkat Kinerja Kategori Penilaian III. Bukti Fisik Tangible 3,96 P 3,67 B 1 Tampilan makanan 4,20 SP 4,40 SB 2 Atmosferik rumah makan 3,93 P 4,00 B 3 Penampilan pramusaji 3,48 P 3,80 B 4 Area parkir 4,22 SP 2,47 TB

6.3.4 Empati Empathy

Hasil dari 60 responden diperoleh informasi bahwa dimensi empati Empathy dalam penelitian ini adalah penting. Hal ini dapat diketahui dari rentang skala dimensi empati Empathy berada pada nilai 3,4 X ” 4,2 dimana rentang skala tersebut menunjukan dimensi ini penting untuk diperhatikan oleh konsumen Rumah Makan Soto Banjar Waroeng Bumi Khatulistiwa. Kemudian dimensi empati Empathy pada tingkat kinerja adalah baik yaitu berada pada rentang skala 3,4 X ” 4,2. Pada rentang skala ini menunjukan kinerja yang dilakukan oleh karyawan sudah baik. Secara lebih rinci, tingkat kepentingan dan tingkat kinerja atribut Rumah Makan Soto Banjar Waroeng Bumi Khatulistiwa berdasarkan dimensi empati Empathy dapat ditunjukan pada Tabel 38. Tabel 38. Ting kat Kepentingan dan Kinerja Atribut Rumah Makan Soto Banjar Waroeng Bumi Khatulistiwa Berdasarkan Dimensi Empati Empathy Tahun 2011 No Atribut Rata-rata Penilaian Tingkat Kepentingan Kategori Penilaian Rata-rata Penilaian Tingkat Kinerja Kategori Penilaian IV. Empati Empathy 4,16 P 4,04 B 1 Keramahan pramusaji 4,33 SP 4,02 B 2 Kemampuan berkomunikasi pramusaji 3,98 P 4,05 B 84

6.3.5 Ketanggapan Responsiveness

Hasil dari 60 responden diperoleh informasi bahwa dimensi ketanggapan Responsiveness dalam penelitian ini adalah penting. Hal ini dapat diketahui dari rentang skala dimensi ketanggapan Responsiveness berada pada nilai 3,4 X ” 4,2 dimana rentang skala tersebut menunjukan dimensi ini penting untuk diperhatikan oleh konsumen Rumah Makan Soto Banjar Waroeng Bumi Khatulistiwa. Kemudian dimensi ketanggapan Responsiveness pada tingkat kinerja adalah baik yaitu berada pada rentang skala 3,4 X ” 4,2. Pada rentang skala ini menunjukan kinerja yang dilakukan oleh karyawan sudah baik. Secara lebih rinci, tingkat kepentingan dan tingkat kinerja atribut Rumah Makan Soto Banjar Waroeng Bumi Khatulistiwa berdasarkan dimensi ketanggapan Responsiveness dapat ditunjukan pada Tabel 39. Tabel 39. Ting kat Kepentingan dan Kinerja Atribut Rumah Makan Soto Banjar Waroeng Bumi Khatulistiwa Berdasarkan Dimensi Ketanggapan Responsiveness Tahun 2011 No Atribut Rata-rata Penilaian Tingkat Kepentingan Kategori Penilaian Rata-rata Penilaian Tingkat Kinerja Kategori Penilaian V. Ketanggapan Responsiveness 4,14 P 4,05 B 1 Kecepatan pramusaji mengantarkan pesanan 4,20 SP 4,03 B 2 Ketanggapan rumah makan merespon keluhan konsumen 4,07 P 4,07 B

6.4 Analisis Kepuasan Konsumen Importance Performance Analysis