41 keluhan maka mereka mengharapkan sikap tanggap dari pihak pemilik
rumah makan untuk segera ditindaklanjuti.
4.5 Pengujian Atribut
Pengujian atribut dilakukan untuk mengetahui pilihan atribut yang akan digunakan dalam penelitian dapat diterima oleh responden. Uji pendahuluan
dilakukan dengan menyebar kuesioner berisi atribut penelitian kepada 30 responden. Umar 2005 menyatakan bahwa dalam penentuan jumlah responden
30 orang sudah mewakili untuk mendekati kurva normal. Kemudian uji pendahuluan ini digunkan untuk uji validitas dan reliabilitas.
Hal ini bertujuan agar atribut-atribut yang akan disebar dalam kuesioner kepada responden memiliki nilai valid dan reliable yang baik. Artinya jika nilai validitas
dan reliabilitas tinggi maka atribut-atribut tersebut layak untuk dijadikan sebagai alat pengambil sampel.
4.5.1 Uji Validitas
Uji validitas adalah uji untuk menunjukan sejauh mana alat pengukur itu mampu mengukur apa yang ingin diukur Umar, 2009. Uji validitas pada
penelitian ini menggunakan program SPSS Statistical Package for Social Science versi 17 dan menggunakan teknik korelasi Bivariate Pearson. Korelasi
Bivariate Pearson mengkorelasikan masing-masing skor item dengan skor total. Skor total merupakan penjumlahan dari keseluruhan item. Item-item pertanyaan
yang berkorelasi signifikan dengan skor total menunjukkan item-item tersebut mampu memberikan dukungan dalam mengungkap apa yang ingin diungkap.
Teknik ini dipilih karena cocok digunakan pada skala yang menggunakan item pertanyaan yang jumlahnya banyak, sehingga efek over estimasi yang dihasilkan
tidak terlalu besar. Langkah-langkah untuk menguji validitas butir atribut dalam output uji
validitas sebagai berikut Singgih 2006 : x
Menetukan Hipotesis Ho: Skor butir tidak berkorelasi positif dengan skor faktor
Hi : Skor butir berkorelasi positif dengan skor faktor
42 x
Menentukan r tabel yaitu 0,361 uji dua sisi dengan signifikansi 0,05 dan n= 30
Di sini uji dilakukan satu arah, karena hipotesis menunjukan arah tertentu, yaitu positif.
x Mencari hasil r
Di sini r hasil untuk tiap item variabel bisa dilihat pada lampiran 1, yang dihitung dengan memasukan data dari 30 orang responden ke dalam SPSS
versi 17. x
Mengambil keputusan 1. Jika r hasil positif, serta r hasil r tabel, butir atau variabel tersebut valid.
2. jika r hasil tidak positif, serta r hasil r tabel, butir atau variabel tersebut tidak valid.
Jadi jika r hasil r tabel akan tetapi bertanda negatif, Ho tetap akan ditolak, dan semua variabel berada diatas r tabel dan juga bertanda positif,
dinyatakan valid.
4.5.2 Uji Reliabilitas
Setelah melakukan uji validitas atribut, maka langkah selanjutnya adalah melakukan uji reliabilitas. Uji ini dilakukan untuk menguji jawaban responden
terhadap 16 butir pertanyaan yang diberikan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Umar 2005 mendefinisikan reliabilitas adalah suatu angka-
angka indeks yang menunjukan konsistensi suatu alat pengukur didalam mengukur suatu gejala yang sama. Setiap alat ukur harus memilki kemampuan
untuk memberikan hasil yang konsisten. Pada penelitian ini, uji reliabilitas menggunakan program Microsoft Office Excel 2007.
Teknik pengukuran reliabilitas yang digunakan untuk kuesioner ini adalah Cronbach’s alpha Į dengan pengujian dilakukan pada taraf signifikansi 0,05
yang artinya instrumen dapat dikatakan reliabel bila nilai alpha lebih besar dari nilai r kritis product moment dengan N=30 orang. Metode ini sangat cocok
untuk digunakan pada skor yang memiliki skala misal 1- 4, 1-5 atau skor rentang misal 0-20, 0-50.
43 Rumus Cronbach’s alpha Į adalah sebagai berikut Arikunto 2002 :
Keterangan : = reliabilitas instrument variabel atau atribut yang digunakan dalam
penelitian ini yang terdiri dari 16 atribut k
= banyaknya butir pertanyaan yang terdiri dari 16 butir atau atribut = varians total
= jumlah varians total
4.5.3 Uji Atribut Rumah Makan Soto Banjar Waroeng Bumi Khatulistiwa
Pengujian atribut dilakukan terhadap 30 orang responden awal yang digunakan untuk uji validitas dan reliabilitas serta sesuai dengan syarat-syarat
yang ada dalam ruang lingkup penelitian. Atribut dinyatakan valid jika nilai r hitung lebih besar dari r tabel. Hasil pengujian tingkat validitas menunjukan
bahwa r hitung atribut dalam pertanyaan tersebut memiliki nilai korelasi antara 0,382 sampai dengan 0,675 dan tidak ada yang lebih kecil dari r tabel 0,361. Hal
ini menunjukan bahwa atribut dalam Rumah Makan Soto Banjar Waroeng Bumi Khatulistiwa dinyatakan valid. Setelah atribut-atribut dinyatakan valid, maka
dilakukan uji reliabilitas. Metode yang digunakan untuk menguji reliabilitas dalam penelitian ini adalah teknik Cronbach’s Alpha yaitu teknik mencari
reliabilitas diolah menggunakan program Microsoft Office Excel 2007. Berdasarkan hasil pengujian dengan teknik tersebut menunjukan bahwa nilai
alpha sebesar 0,832. Nilai alpha tersebut lebih dari 0,60 hal ini menunjukan bahwa atribut-atribut tersebut adalah reliabel. Hasil pengujian validitas dan
reliabilitas dapat dilihat pada Tabel 7.
44
Tabel 7. Uji Validitas dan Reliabilitas Atribut-atribut Rumah Ma kan Soto Banjar
Waroeng Bumi Khatulistiwa
No. Variabel No. Atribut
Nilai r Hitung
Nilai r Tabel
1 KEANDALAN
Reliability 1
Kecepatan melayani konsumen ketika baru
datang 0.438 0,361
2 Kesesuaian pesanan
dengan yang disajikan 0.477 0,361
2 JAMINAN
Assurance 3 Rasa
Makanan 0.529 0,361
4 Pengetahuan pramusaji
terhadap produk yang dijual
0.664 0,361 5 Keamanan
rumah makan 0.675 0,361
3 BUKTI FISIK
Tangible 6 Tampilan
makanan 0.566 0,361
7 Atmosferik rumah makan 0.623 0,361 8 Penampilan
pramusaji 0.669
0,361 9 Area
parkir 0.559 0,361
4 EMPATI
Empathy 10 Keramahan
pramusaji 0.658
0,361 11
Kemampuan berkomunikasi pramusaji
0.631 0,361
5 KETANGGAPAN
Responsiveness 12
Kecepatan pramusaji mengantarkan pesanan
0.382 0,361 13
Ketanggapan rumah makan merespon keluhan
konsumen 0.597 0,361
Uji Reliabilitas Cronbachs Alpha
0,832
4.6 Skala