Berdasarkan uraian diatas dan didukung oleh penelitian sebelumnya maka dapat diasumsikan bahwa dengan menerapkan model Process oriented guided inquiry
learning POGIL memberikan pengaruh terhadap kemampuan pemecahan masalah matematik siswa.
Gambar 2.1 Kerangka Berpikir
D. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan deskripsi teoritik yang telah diuraikan sebelumnya, maka peneliti mengajukan hipotesis penelitian sebagai berikut: kemampuan pemecahan masalah
matematik siswa yang diajarkan dengan menggunakan Process Oriented Guided Inquiry Learning POGIL lebih tinggi dibandingkan dengan kemampuan
pemecahan masalah matematik siswa dengan model pembelajaran langsung Direct Instruction.
Model Process
Oriented Guided
Inquiry Learning
POGIL
Orientation Exploration
Concept Invention
Application Closure
Kemampuan pemecahan masalah
matematik:
1. Mengidentifikasi
unsur diketahui dan ditanyakan
2. Membuat model
matematik 3.
Memilih dan menerapkan strategi
4. Menjelaskan hasil
dan memeriksa hasil
Mempengaruhi
34
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMP Islam Ar-Rahman yang beralamat Jl.Raden Saleh No 20 Karang Tengah kota Tangerang 15157. Waktu penelitian
berlangsung pada semester ganjil tahun ajaran 20152016 di kelas VIII selama satu bulan yaitu pada bulan November sampai dengan Desember 2015.
B. Metode dan Desain Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuasi eksperimen. Eksperimen ini disebut juga eksperimen semu.
Tujuannya adalah untuk untuk memprediksi keadaan yang dapat dicapai melalui eksperimen yang sebenarnya, tetapi tidak ada pengontrolan dan manipulasi
terhadap seluruh variabel yang relevan.
1
Dengan desain penelitian berbentuk Two group post test only design. Dalam desain ini terdapat dua kelompok yang
masing-masing dipilih secara random R, kedua kelompok diberikan dua perlakuan yang berbeda. Dalam pelaksanaan penelitian, peneliti akan
menggunakan dua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Dimana pada kelas eksperimen akan diberikan pembelajaran dengan model Process Oriented
Guided Inquiry Learning POGIL, sedangkan pada kelas kontrol akan diberikan model pembelajaran langsung Direct Instruction.
Setelah penelitian selesai dilaksanakan, maka akan diadakan tes akhir dengan tujuan peneliti mengetahui sejauh mana kemampuan pemecahan masalah
matematik yang sudah dapat dikuasai oleh para siswa selama proses pembelajaran
1
Zainal Arifin, Penelitian Pendidikan, Bandung:Remaja Rosdakarya Offiset, 2011, Cet ke-1, h.74.