Indikator 1: Mengidentifikasi Unsur-Unsur Yang Diketahui Dan

berupa gambar segitiga, yang menggambarkan kondisi dari soal tersebut. Sedangkan pada Gambar 4.12b merupakan jawaban salah satu siswa kelas kontrol yang terlihat mampu membuat model matematika berupa gambar, namun pembuatan gambar terlihat hanya menyalin gambar yang ada pada soal dan tanpa menyertakan ukuran segitiga yang ada pada sisi miring.

c. Indikator 3: Memilih Dan Menerapkan Strategi

Persentase kemampuan pemecahan masalah matematik siswa pada indikator memilih dan menerapkan strategi pada siswa kelas eksperimen sebesar 51,96 dan kelas kontrol sebesar 48,97. Hal tersebut menunjukkan bahwa kelas eksperimen yang diajarkan menggunakan model Process Oriented Guided Inquiry Learning POGIL memiliki tingkat penguasaan dalam memilih dan menerapkan strategi lebih baik dibandingkan dengan kelas kontrol yang diajarkan menggunakan model pembelajaran langsung. Jika dilihat hasil dari persentase indikator memilih dan menerapkan strategi, kedua kelas memiliki selisih persentase terkecil jika dibandingkan dengan indikator lain, yaitu sebesar 2,82 . Hal tersebut terjadi dikarenakan sebagian siswa pada kelas eksperimen tidak cermat dan teliti ketika proses penghitungan, sehingga menghasilkan jawaban yang kurang tepat. Sebagai gambaran umum berikut disajikan soal nomor 4 beserta jawaban siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol, sebagai berikut: Seorang anak berenang di sebuah kolam yang berada di hotel dengan permukaannya berbentuk persegi panjang. Dengan perbandingan panjang dan lebar yaitu 4:3. Keliling dari permukaan tersebut adalah 56x m. Karena anak tersebut ingin menuju tangga yang berada di pojok bagian kolam renang, maka ia harus berenang dengan jarak 40m secara diagonal. Berapakah panjang dan lebar dari kolam renang tersebut? a Kelas Eksperimen b Kelas Kontrol Gambar 4.13 Perbandingan Jawaban Siswa a Kelas Eksperimen dan b Kelas Kontrol Pada Indikator Ketiga Kedua gambar yang disajikan pada Gambar 4.9 merupakan contoh jawaban salah satu siswa kelas eksperiemen dan kelas kontrol dengan hasil jawaban salah. Terlihat pada Gambar 4.13a merupakan jawaban salah satu siswa kelas eksperimen yang dapat memilih strategi dengan tepat, dimana tahap pertama yang dilakukannya adalah menggunakan rumus keliling, kemudian memasukkan nilai yang telah diketahui pada rumus tersebut, Setelah itu, menentukan nilai panjang dan lebar, dimana panjang dan lebar tersebut masih mengandung variabel. Kemudian, siswa tersebut menggunakan rumus teorema phytagoras dan mensubstitusi nilai yang diketahui pada rumus teorema phytagoras tersebut. Karena kurang ketelitian siswa tersebut, sehingga ketika menentukan nilai dari variabel tersebut salah. Sehingga, salah pula ketika menentukan panjang dan lebar kolam tersebut. Sedangkan pada Gambar 4.13b merupakan jawaban salah satu siswa kelas kontrol, dimana pada proses memilih strategi sudah mengarah pada proses penyelesaian, namun setelah siswa tersebut mendapatkan nilai panjang dan lebar yang masih mengandung variabel, siswa tersebut tidak melanjutkan proses penghitungan dengan menggunakan rumus teorema phytagoras. Sehingga siswa tersebut belum secara tuntas menyelesaikan jawaban tersebut.

Dokumen yang terkait

Upaya Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Dengan Model Experiential Learning (Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas Viii Smp Negeri 9 Kota Tangerang Selatan)

1 8 271

Pengaruh Model Pembelajaran Generatif Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematik Siswa

4 45 189

Pengaruh model pembelajaran treffinger terhadap kemampuan pemecahan masalah matematik siswa

2 39 0

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROCESS ORIENTED GUIDED INQUIRY LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK PADA MATERI PERUBAHAN BENDA

3 41 217

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) MELALUI PENDEKATAN PROCESS ORIENTED GUIDED INQUIRY LEARNING (POGIL) DENGAN MEDIA KARTU BERPASANGAN TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA DAN KEAKTIFAN SISWA PADA MATERI KOLOID KELAS XI SMA.

1 4 28

PENGARUH MODEL PROCESS ORIENTED GUIDED INQUARY LEARNING (POGIL) TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS (KPS) DAN KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA PADA MATERI LAJU REAKSI.

0 5 19

Penerapan Model Pembelajaran Process Oriented Guided Inquiry Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Kognitif Dan Keterampilan Proses Sains Siswa SMA.

1 2 46

Pengaruh penerapan model pembelajaran brain-based learning terhadap kemampuan pemecahan masalah matematik siswa

0 1 8

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROCESS ORIENTED GUIDED INQUIRY LEARNING (POGIL) BERBANTUAN LKPD YANG TERINTEGRASI PADA NILAI-NILAI KEISLAMAN TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA DIDIK - Raden Intan Repository

0 1 112

METODE PENELITIAN - PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROCESS ORIENTED GUIDED INQUIRY LEARNING (POGIL) TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP IPA, KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMP NEGERI 3 PRINGGABAYA LOMBOK TIMUR - Repository UNRAM

0 0 11