langsung Direct Instruction dengan hasil t
hitung
= 3,01 dan t
tabel
= 1,67 sehingga t
hitung
lebih besar dari t
tabel
3,01 1,67 dan = 0,14. Dengan
demikian penggunaan model Process Oriented Guided Inquiry Learning POGIL memberikan pengaruh yang cukup kuat terhadap kemampuan
pemecahan masalah matematik siswa.
B. Saran
Berdasarkan temuan yang peneliti temukan dalam penelitian ini, terdapat beberapa saran terkait dengan penelitian ini, diantaranya adalah:
1. Bagi pihak guru khususnya guru bidang studi matematika, Process Oriented
Guided Inquiry Learning POGIL dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif model pembelajaran matematika yang dapat diterapkan di dalam
kelas khususnya untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematik siswa.
2. Penelitian ini hanya fokus pada mata pelajaran matematika pada pokok
bahasan teorema phytagoras, oleh karena itu untuk penelitian selanjutnya lebih dikembangkan lagi pada pokok bahasan lain.
3. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui seberapa besar
pengaruh model Process Oriented Guided Inquiry Learning POGIL terhadap kemampuan berpikir matematik lainnya.
4. Perlu adanya perbaikan dalam pembuatan LKS, terutama pada tahap closure.
80
DAFTAR PUSTAKA
Agus Suprijono, Cooperative Learning Teori Aplikasi PAIKEM, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, Cetakan ke-IX, 2013.
Ali Hamzah, Evaluasi Pembelajaran Matematika, Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, Cetakan 1, 2014.
C.H Lawshe, A Quantitative Approach To Content Validity, Purdue University: Personnel Psychology, 1975.
Cocroft, Mathematics Counts, London: Her Majestys Stationery Office, 1982. David M. Hanson,
Instructor’s Guided to Process-Oriented Guided-Inquiry Learning, Stony Brook University:Suny, 2006.
David Hanson, Designing Process –Oriented Guided-Inquiry Activities, Stony Brook
University : Pacific Creast, 2005, 2
nd
ed,.
David M.Hanson dan Richard S.Moog, Introduction to POGIL, 2014, http:www.pcrest.compcpubPOGIL.html
, diakses pada 21 November 2014 pukul 18:59 WIB.
Didi Suryadi, Membangun Budaya Baru dalam Berpikir Matematika, Bandung: Rizqi Press, Cetakan 1, 2012.
Erman, Evaluasi Pembelajaran Matematika, Bandung: UPI, 2003.
Erman Suherman, dkk., Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer, Bandung : JICA UPI, 2001.
Fadjar Shadiq, Kemahiran Matematika, Yogyakarta: PPPPTK Matematika, 2009.
Gusti Putu Sudiarti, Pengembangan Dan Implementasi Pembelajaran Matematika Berorientasi Pemecahan Masalah Kontekstual Open-Ended Untuk Siswa Sekolah
Dasar, Bali: Universitas Pendidikan Ganesha, 2006.
Herman Hudojo, Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran Matematika, Malang: Universitas Negeri MalangUM PRESS, 2005.
Husein Umar, Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis, Jakarta:PT. Rajagrafindo Persada, Cetakan 2, 2011.
James P.Byrnes ,Cognitive Development and Learning in Instructional Contexts, USA:Temple University, Third edition, 2009.
Kadir, Statistika Untuk Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial, Jakarta: PT Rosemata Sampurna, 2010.
Kadir, Statistika Terapan Konsep, Contoh, dan Analisis Data dengan Program SPSSLisrel dalam Penelitian, Jakarta:RajaGrafindo Persada, Cetakan ke-2, 2015.
Karina Arinda Reswariaji, dkk., Dampak Layanan Bimbinga Konseling Menggunakan Lembar Kerja Siswa Terhadap Proses Dan Hasil, Semarang: UNS,
2013, http:journal.unnes.ac.idsjuindex.phpijgs
diakses pada 13 Februari 2016 pukul 06:00
M.Ali Hamzah dan Muhlisrarini, Perencanaan dan Strategi Pembelajaran Matematika, Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, 2014.