34
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMP Islam Ar-Rahman yang beralamat Jl.Raden Saleh No 20 Karang Tengah kota Tangerang 15157. Waktu penelitian
berlangsung pada semester ganjil tahun ajaran 20152016 di kelas VIII selama satu bulan yaitu pada bulan November sampai dengan Desember 2015.
B. Metode dan Desain Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuasi eksperimen. Eksperimen ini disebut juga eksperimen semu.
Tujuannya adalah untuk untuk memprediksi keadaan yang dapat dicapai melalui eksperimen yang sebenarnya, tetapi tidak ada pengontrolan dan manipulasi
terhadap seluruh variabel yang relevan.
1
Dengan desain penelitian berbentuk Two group post test only design. Dalam desain ini terdapat dua kelompok yang
masing-masing dipilih secara random R, kedua kelompok diberikan dua perlakuan yang berbeda. Dalam pelaksanaan penelitian, peneliti akan
menggunakan dua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Dimana pada kelas eksperimen akan diberikan pembelajaran dengan model Process Oriented
Guided Inquiry Learning POGIL, sedangkan pada kelas kontrol akan diberikan model pembelajaran langsung Direct Instruction.
Setelah penelitian selesai dilaksanakan, maka akan diadakan tes akhir dengan tujuan peneliti mengetahui sejauh mana kemampuan pemecahan masalah
matematik yang sudah dapat dikuasai oleh para siswa selama proses pembelajaran
1
Zainal Arifin, Penelitian Pendidikan, Bandung:Remaja Rosdakarya Offiset, 2011, Cet ke-1, h.74.
berlangsung. Tes akan dilakukan baik pada kelas eksperimen maupun pada kelas kontrol. Adapun desain penelitian yang akan digunakan adalah sebagai berikut:
2
Tabel 3.1 Rancangan Desain Penelitian
Kelompok Perlakuan
Post Test
R Eksperimen X
1
O R Kontrol
X
2
O
Keterangan : X
1
= Perlakuaan pembelajaaran dengan model Process Oriented Guided Inquiry Learning POGIL.
X
2
= Perlakuaan pembelajaaran dengan model pembelajaran langsung Direct Instruction.
R = Random atau pemilihan sampel secara acak. O = Tes akhir pada kelompok eksperimen dan kontrol.
C. Populasi dan Sampel
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyeksubyek yang memiliki kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Sedangkan sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.
3
Populasi dalam penelitian ini ada populasi sampling dan populasi sasaran. Populasi
sampling adalah seluruh siswa di SMP Islam Ar-Rahman, dan populasi sasarannya adalah siswa kelas VIII SMP Islam Ar-Rahman. Pembagian kelas VIII
di SMP Islam Ar-Rahman tidak didasarkan pada tingkat kecerdasan siswa, artinya bahwa tidak adanya kelas unggulan selain itu kurikulum yang digunakan juga
sama. Dengan begitu diasumsikan bahwa karakteristik antar kelas bersifat homogen.
Penentuan sampel pada penelitian ini dilakukan dengan teknik sampling jenuh. Sampling jenuh merupakan teknik penentuan sampel bila semua anggota
2
Sugiyono,Metode Penelitian Pendidikan,Bandung : Alfabeta,2010,Cet ke-11,h.112.
3
Ibid., h. 117-118.
populasi digunakan sebagai sampel.
4
Peneliti menggunakan teknik sampling ini karena jumlah populasi sasaran sebanyak 64 siswa. Lebih lanjut Arikunto
mengemukakan bahwa, “apabila subjeknya kurang dari 100, lebih baik diambil
semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi.”
5
Dalam penelitian ini jumlah populasi sasaran adalah 64 siswa, oleh karena itu semua anggota
populasi dijadikan sampel dalam penelitian ini. Dari seluruh sampel yang ada terbagi menjadi dua kelas, yaitu kelas VIII A dan kelas VIII B, kemudian peneliti
memilih dua kelas tersebut secara random untuk menentukan mana yang menjadi kelas eksperimen dan kontrol, maka terpilihlah kelas VIII A sebagai kelas kontrol
dan kelas VIII B sebagai kelas eksperimen. Namun saat pelaksanaan post test berlangsung, sebanyak 7 orang siswa tidak masuk sekolah. Dengan demikian,
jumlah populasi menjadi 57 siswa, karena semua anggota populasi digunakan menjadi sampel maka sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 57
siswa, yaitu kelas VIII A sebagai kelas kontrol terdiri dari 29 siswa dan kelas VIII B sebagai kelas eksperimen terdiri dari 28 siswa.
D. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik tes. Sedangkan, jenis alat pengumpulan data dalam penelitian ini berupa tes kemampuan
pemecahan masalah matematik. Tes diberikan kepada kelas eksperimen dan kelas kontrol, dimana 5 butir soal bentuk uraian dikerjakan para siswa setelah pokok
bahasan materi teorema phytagoras berakhir.
E. Instrumen
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa soal-soal berbentuk uraian yang diberikan dalam bentuk posttest yang bertujuan untuk mengukur
4
Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan RD, Bandung: Alfabet, 2011, Cet. ke-14, h. 85.
5
Karina Arinda Reswariaji, dkk., Dampak Layanan Bimbinga Konseling Menggunakan Lembar Kerja Siswa Terhadap Proses Dan Hasil, Semarang: UNS, 2013, h. 24.
http:journal.unnes.ac.idsjuindex.phpijgs diakses pada 13 Februari 2016 pukul 06:00.