Peneliti telah melakukan observasi, wawancara dan telaah dokumen yang kemudian peneliti membuat tabel HIRARC pengendalian bahaya pada alat
produksi suspension preheater di PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. Berikut tabel yang telah dibuat:
5.6.1 Pengendalian Risiko PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk
Terdapat beberapa ketentuan dalam mengendalikan risiko yang dilakukan PT Indocement Tunggal Prakarsa, karena pada prinsipnya semua
risiko harus dikendalikan; pengendalian risiko dapat dilakukan dengan menghilangkan, mengurangi, mengendalikan, atau memindahkan.
Pengendalan risiko di unit kerja:
a.Jika risiko tidak dapat dihilangkan atau dikurangi dapat menggunakan alat pelindung diri atau pengaman;
b. Jika terdapat potensi bahaya yang berdampak ke lingkungan masyarakat harus diupayakan memenuhi peraturan perundangan dan atau standar yang
berlaku, c. Apabila belum dapat mengendalikan risiko, dapat dialihkan kepada pihak
yang kompeten. Menentukan upaya pengendalian risiko berdasarkan tingkatan pengendalian risiko dan tingkatan pengendalian limbah.
Beikut adalah pengendalian risiko yang dilakukan oleh PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk :
Tabel 5.15 Pengendalian Risiko PT.Indocement Tunggal Prakarsa Tbk
NO Nama Kegiatan
Sumber Bahaya Jenis Bahaya
Pengendalian Risiko
1 Mengatasi
Clogging -Material panas
-Kerja di ketinggian -Berdebu
-Alat Kerja -Udara panas
Gangguan Pernapasan ,kontak material, kontak gas
panas Superintendent, SOP, Safety Talks,
Safety shoes, Safety helm, Masker, Safety Gloves, Google
2 Pembersihan
coating riser duct -Material panas
-Kerja diketinggian -Berdebu
-Udara panas -Alat kerja
Iritasi, Gangguan Pernapasan, terjatuh, kontak
material panas, terjepit Ahli K3, SOP, Safety Talks, Safety
shoes, Safety helm, Masker, Safety Gloves, Google
3 Pembersihan BE
-Material panas -Mesin berputar
Kontak Material, Terjepit, Iritasi
Superintendent, Safety Talks, Safety shoes, Safety helm, Masker, Safety
Gloves, Google 4
Pembersihan Chute -Tempat sempit
-Tempat agak gelap Iritasi, Terbentur, terjepit
Foreman, SOP, Safety Talks, Safety shoes, Safety helm, Masker, Safety
Gloves, Google 5
Pemeriksaan damper cyclone di
SP -Material panas
-Berdebu -Udara panas
Iritasi, Gangguan pernapasan, Kontak Panas
Foreman, Safety Talks, Safety shoes, Safety helm, Masker, Safety Gloves,
Google
6 Aktivitas gunning
casting castable saat bricklining
-gunning machine -Kerja di ketinggian
-Berdebu -Lokasi sempitterbatas
Membentur, jatuh dari ketinggian, kejatuhan
material, iritasi Foreman, SIK, SIKB, Safety Talks,
Safety shoes, Safety helm, Masker, Safety Gloves, Google
NO Nama Kegiatan
Sumber Bahaya Jenis Bahaya
Pengendalian Risiko
7 Aktivitas
pembersihan coating bata saat
bricklining menggunakan
stripping machine -Material dari coating
-Gas panas yang keluar -stripping machine
Kejatuhan Material, Terpapar material gas
panas, membentur, tertabrak, iritasi
Foreman, maintenance strip, ping machine
8 Pembersihan
material di SP -Berdebu
-Lokasi panas -Area sempit
Iritasi, Kejatuhan material, terpeleset, kontak panas,
terjatuh Superintendent, Safety Talks, Safety
shoes, Safety helm, Masker, Safety Gloves, Google, inspeksi
9 Pengoperasian Alat
angkatangkut -Alat angkatangkut
material yang diangkat Menabrak, kejatuhan
material Foreman, Safety Talks, Safety shoes,
Safety helm, Masker, Safety Gloves, Google
10 Mengatasi
kebakaran kecilAPAR
-Tabung bertekanan, api Ledakan, terbakar,
kejatuhan material, iritasi Foreman,SOP, Penanggulangan
keadaan darurat, Safety Talks, Safety shoes, Safety helm, Masker, Safety
Gloves, Google, Inspeksi 11
Kerja di area SP dan spray tower
-Material panas -Lokasi diketinggian
Kontak material panas, Kejatuhan benda, terjatuh,
iritasi Superintendent, Safety Talks, Safety
shoes, Safety helm, Masker, Safety Gloves, Google
12 Kerja di ruang
blower fine coal Sp calciner
-Suara blower Gangguan pendengaran,
getaran, terjepit Foreman, Rambu K3, pembatasan ijin
masuk, safety shoes, safety helm, safety gloves, ear muffplug, google
5.6.2 Pengendalian Risiko dari hasil observasi peneliti pada pekerjaan di Area
Suspension Preheater
Dari hasil observasi peneliti didapatkan 19 pekerjaan yang memiliki tingkatan bahaya mulai dari rendah hingga tinggi. Maka dari itu peneliti
membuat tabel pengendalian risiko pada formulir HIRARC yang bertujuan untuk mengurangi bahaya yang terdapat di area kerja suspension preheater.
Perbandingan dengan yang dimiliki oleh PT.Indocement Tunggal Prakarsa adalah dari segi kelengkapan dalam menangani risiko yang terjadi. Upaya
pengendalian yang dimiliki PT ITP Tbk hanya sebatas APD namun dalam upaya pengendalian secara Hirarki belum memenuhinya. Ada beberapa SOP
yang dimiliki oleh PT ITP Tbk namun pada jenis pekerjaan lainnya belum di sebutkan dalam formulir HIRARC. Perawatan alatmesin, training secara
menyeluruh atau spesifikasi belum disebutkan dalam form HIRARC milik Indocement. Maka dari itu peneliti membuat formulir pengendalian risiko
pada area kerja SP, berikut adalah tabel yang telah dibuat peneliti :