Informan Penelitian Analisis Risiko Keselamatan Kerja Dengan Metode HIRARC (Hazard Identification, Risk Assessment and Risk Control) Pada Alat Suspension Preheater Bagian Produksi Di Plant 6 dan 11 Field Citeureup PT. Indocement Tunggal Prakarsa,Tahun 201

B. Wawancara Wawancara merupakan suatu metode pengumpulan data yang berupa pertemuan antara dua orang atau lebih secara langsung berbicara untuk bertukar informasi yang ada dan ide dengan Tanya jawab secara lisan sehingga dapat dibangun makna dalam suatu topik tertentu Prastowo, 2010. Dalam penelitian ini, teknik wawancara akan digunakan yang berguna untuk mencari penyebab risiko-risiko apa saja yang terdapat di plant dan 11 bagian produksi di alat suspension preheater. Wawancara akan dilakukan pada informan utama, informan kunci dan informan pendukung. C. Analisis dokumen Dokumen yang akan diamati dalam penelitian ini adalah dokumen resmi milik PT. Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk Citeureup berupa prosedur identifikasi potensi bahaya dan risiko, data rekam HIRARC plant 6 dan 11, SOP standar operasional prosedur pada alat suspension preheater dan dokumen lainnya. Dokumen seperti ini dapat memberikan petunjuk tentang cara kerja di lokasi Prastowo, 2010. Bahkan pengaruh dokumen cukup besar manfaatnya dalam penelitian ini. Dokumen resmi yang akan ditelaah dalam penelitian ini merupakan data-data sekunder yang didapatkan di kantor SHE pusat maupun kantor SHE plant 6 dan 11.

4.7 Keabsahan Data

Peneliti menggunakan teknik triangulasi sebagai teknik untuk mengecek keabsahan data yang ada. Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain dalam membandingkan hasil wawancara terhadap objek penelitian Moloeng, 2004. Triangulasi dapat dilakukan dengan menggunakan teknik yang berbeda Nasution, 2003 yaitu wawancara, observasi dan dokumen. Triangulasi ini selain digunakan untuk mengecek kebenaran data juga dilakukan untuk memperkaya data. Menurut Nasution, selain itu triangulasi juga dapat berguna untuk menyelidiki vaiditas tafsiran peneliti terhadap data, karena itu triangulasi bersifat reflektif. Menurut Moloeng, ada empat macam untuk membedakan triangulasi diantaranya adalah dengan memanfaatkan penggunaan sumber, metode, penyidik dan teori. Namun sebagai teknik pengumpulan data ada dua jenis triangulasi yaitu triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Triangulasi teknik yaitu teknik pengumpulan data dimana peneliti menggunakan teknik pengumpulan data yang berbeda-beda untuk mendapatkan data yang sama. Triangulasi sumber adalah penggunaan teknik yang sama oleh peneliti untuk mendapatkan data dari sumber yang berbeda. Adapun untuk mencapai kepercayaan itu, maka ditempuh langkah sebagai berikut : 1. Membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara. 2. Membandingkan apa yang dikatakan orang di depan umum dengan apa yang dikatakan secara pribadi. 3. Membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang berkaitan.

4.8 Pengolahan Data

a. Pengolahan dan analisis data yang dilakukan untuk menganalisis risiko keselamatan kepada pekerja di plant 611 bagian produksi pada alat Suspension Preheater PT. ITP, Tbk field Citeureup dengan menggunakan HIRARC perusahaan yang sudah ada dan membandingkan keadaan lapangan dengan literatur-literatur mengenai HIRARC Studi kepustakaan. b. Pengolahan dan analisis data yang dilakukan adalah untuk mencari faktor penyebab masalah kecelakaan tertinggi di bagian produksi pada alat suspension preheater adalah sebagai berikut : • Mengumpulkan semua data yang diperoleh dari wawancara, pengamatan lapangan, serta dokumen yang didapatkan. • Data yang telah terkumpul kemudian dibuat dan disusun dalam bentuk transkip data yaitu membuat catatan hasil wawancara seperti apa adanya, termasuk mencatat kembali hasil wawancara dan data rekaman. • Data yang telah disusun dalam bentuk transkip data selanjutnya dibandingkan dengan metode HIRARC perusahaan dan dilihat apakah sudah sesuai dengan prosedur yang telah dibuat. • Selanjutnya adalah dilakukan analisis data dan interpretasi data.

Dokumen yang terkait

Analisis Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja dengan Menggunakan Pendekatan HIRARC (Hazard Identification, Risk Assessment and Risk Control) di PT Perkebunan Nusantara III PKS Aek Torop

13 59 174

MANAJEMEN RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DENGAN METODE HAZARD IDENTIFICATION Manajemen Risiko Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Dengan Metode Hazard Identification Risk Assessment And Risk Control (HIRARC)Dalam Upaya Mencapai Zero Accident (Studi

1 6 15

MANAJEMEN RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DENGAN METODE HAZARD IDENTIFICATION Manajemen Risiko Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Dengan Metode Hazard Identification Risk Assessment And Risk Control (HIRARC)Dalam Upaya Mencapai Zero Accident (Studi

0 2 13

EVALUASI KESELAMATAN KERJA DENGAN MENGGUNAKAN METODE HAZARDS IDENTIFICATION, RISK ASSESSMENT AND RISK CONTROL(HIRARC).

0 0 10

Analisis Risiko Kesetan dan Kesehatan Kerja dengan Menggunakan Pendekatan HIRARC (Hazard Identification, Risk Assessment and Risk Control) di PT Perkebunan Nusantara III PKS Aek Torop

0 0 11

Analisis Risiko Kesetan dan Kesehatan Kerja dengan Menggunakan Pendekatan HIRARC (Hazard Identification, Risk Assessment and Risk Control) di PT Perkebunan Nusantara III PKS Aek Torop

0 0 1

Analisis Risiko Kesetan dan Kesehatan Kerja dengan Menggunakan Pendekatan HIRARC (Hazard Identification, Risk Assessment and Risk Control) di PT Perkebunan Nusantara III PKS Aek Torop

0 0 10

Analisis Risiko Kesetan dan Kesehatan Kerja dengan Menggunakan Pendekatan HIRARC (Hazard Identification, Risk Assessment and Risk Control) di PT Perkebunan Nusantara III PKS Aek Torop

0 2 27

Analisis Risiko Kesetan dan Kesehatan Kerja dengan Menggunakan Pendekatan HIRARC (Hazard Identification, Risk Assessment and Risk Control) di PT Perkebunan Nusantara III PKS Aek Torop

1 2 2

Analisis Risiko Kesetan dan Kesehatan Kerja dengan Menggunakan Pendekatan HIRARC (Hazard Identification, Risk Assessment and Risk Control) di PT Perkebunan Nusantara III PKS Aek Torop

0 0 21