Keterbatasan Penelitian Analisis Risiko Keselamatan Kerja Dengan Metode HIRARC (Hazard Identification, Risk Assessment and Risk Control) Pada Alat Suspension Preheater Bagian Produksi Di Plant 6 dan 11 Field Citeureup PT. Indocement Tunggal Prakarsa,Tahun

tertimpa dari alat. Menurut Miner 1994 hal tersebut tergolong dalam unsafe behavior dimana hal tersebut merupakan tipe prilaku yang mengarah pada kecelakaan. Paparan yang diterima setiap hari memiliki tingkat kemungkinan O berada pada angka 3 dan konsekuensi S berada pada angka 4 dengan hasil work risk assessment 18 yang berada pada tingkatan risiko “ketat”. Pengendalian yang dapat dilakukan guna meminimalisir bahaya dengan cara training pada penggunaan alat kerja, SOP, memiliki SIKA, JSA dan pemakaian APD. 4. Pembersihan chute 4a.Identifikasi bahaya Pembersihan chute dilakukan secara rutin demi menjaga keutuhan produksi. Fungsi dari chute adalah untuk mendistribusikan material dari satu alat ke alat lainnya melalui alat ini yang berupa corong yang berisikan material. Dengan kondisi ruangan yang terbatas confined space dikarenakan sempit, oksigen yang terdapat didalam chute sangatlah terbatas dan pencahayaan yang kurang maka menimbulkan bahaya bagi pekerja. Risiko pekerja ketika membersihan chute adalah terjepit, kekurangan oksigen dan terbentur. 4b.Penilaian risiko dan pengendaliannya Dari pekerjaan ini terdapat 3 macam risiko yang dapat mengancam keselamatan kerja diantaranya adalah : a. Confined spaced Ketika membersihkan chute, pekerja dihadapkan dengan ruangan yang terbatas confined spaced karena ukuran ruangan tidak begitu luas. Dalam Peraturan menteri perburuhan No 7 tahun 1964 mengenai syarat kesehatan pekerja ditetapkan bahwa pekerja harus dibuat ukuran ruang kerja yang cukup sehingga memiliki ruang udara yang cukup yang sedikitnya 10-15 m. Risiko ini digolongkan pada tingkatan “tinggi” karena tingkat kemungkinan O berada pada angka 5 dan konsekuensi S berada pada angka 4 dengan hasil work risk assessment 23. Pengendalian bahaya yang dapat dilakukan adalah dengan cara bekerja dengan SOP yang berlaku, adanya SIKA surat ijin kerja aman dan formulir JSA Job safety analysis memberikan training yang berhubungan dengan pekerjaan yang berhubungan denga pekerjaan bucket elevator, dan pemakaian APD Safety glass, safety helm, safety gloves, masker,ear plug, aluminized clothing, safety shoes b. Pencahayaan yang kurang Kemungkinan cahaya dalam ruangan chute sangat terbatas dan dapat menimbukan kerugian risiko pada pekerja. Dalam Peraturan menteri perburuhan No 7 tahun 1964 mengenai syarat kesehatan, dan pencahayaan bahwa ketika ruangan kerja tidak di fasilitasi dengan penerangan secara permanen maka harus dibuatkan penerangan darurat dengan kekuatan paling sedikit 5 lux 0.5 ft candles. Kemungkinan terjadinya kecelakaan dapat berakibat membentur dinding chute, dan

Dokumen yang terkait

Analisis Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja dengan Menggunakan Pendekatan HIRARC (Hazard Identification, Risk Assessment and Risk Control) di PT Perkebunan Nusantara III PKS Aek Torop

13 59 174

MANAJEMEN RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DENGAN METODE HAZARD IDENTIFICATION Manajemen Risiko Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Dengan Metode Hazard Identification Risk Assessment And Risk Control (HIRARC)Dalam Upaya Mencapai Zero Accident (Studi

1 6 15

MANAJEMEN RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DENGAN METODE HAZARD IDENTIFICATION Manajemen Risiko Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Dengan Metode Hazard Identification Risk Assessment And Risk Control (HIRARC)Dalam Upaya Mencapai Zero Accident (Studi

0 2 13

EVALUASI KESELAMATAN KERJA DENGAN MENGGUNAKAN METODE HAZARDS IDENTIFICATION, RISK ASSESSMENT AND RISK CONTROL(HIRARC).

0 0 10

Analisis Risiko Kesetan dan Kesehatan Kerja dengan Menggunakan Pendekatan HIRARC (Hazard Identification, Risk Assessment and Risk Control) di PT Perkebunan Nusantara III PKS Aek Torop

0 0 11

Analisis Risiko Kesetan dan Kesehatan Kerja dengan Menggunakan Pendekatan HIRARC (Hazard Identification, Risk Assessment and Risk Control) di PT Perkebunan Nusantara III PKS Aek Torop

0 0 1

Analisis Risiko Kesetan dan Kesehatan Kerja dengan Menggunakan Pendekatan HIRARC (Hazard Identification, Risk Assessment and Risk Control) di PT Perkebunan Nusantara III PKS Aek Torop

0 0 10

Analisis Risiko Kesetan dan Kesehatan Kerja dengan Menggunakan Pendekatan HIRARC (Hazard Identification, Risk Assessment and Risk Control) di PT Perkebunan Nusantara III PKS Aek Torop

0 2 27

Analisis Risiko Kesetan dan Kesehatan Kerja dengan Menggunakan Pendekatan HIRARC (Hazard Identification, Risk Assessment and Risk Control) di PT Perkebunan Nusantara III PKS Aek Torop

1 2 2

Analisis Risiko Kesetan dan Kesehatan Kerja dengan Menggunakan Pendekatan HIRARC (Hazard Identification, Risk Assessment and Risk Control) di PT Perkebunan Nusantara III PKS Aek Torop

0 0 21