B. Divisi Penunjang 1. TSD Techinal Service Division
2. HED Heavy Equitment Division 3. PBD Paper Bag Division
4. GEDC General Engineering and Contarction Division
5.1.6 Manajemen Perusahaan
Agar pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik, maka fungsi manajemen harus berjalan dengan baik pula, dimana setiap pekerjaan diatur
jam kerjanya agar tidak melanggar Undang-undang jam kerja. pembagian waktu kerja yang teratur dan pasti akan membuat karyawan dapat
menggunakan waktu dengan sebaik-baiknya. Pembagian kerja yang diberikan kepada karyawan di PT.Indocement Tunggal Prakarsa Tbk dibagi dalam dua
waktu kerja, yaitu: a. Waktu Kerja Normal :
Terdapat dua macam kerja normal yakni Mining Departemen dan Packing Departement :
Tabel 5.1 Jam Kerja Normal untuk Mining dan Packing Departement Hari
Waktu Keterangan
Senin-Kamis 07.00 - 11.30
Jam Kerja 11.30 – 13.00
Istirahat 13.00 – 16.30
Jam Kerja Jum’at
07.00 - 11.00 Jam Kerja
11.00 – 13.00 Istirahat
13.00 – 16.30 Jam Kerja
Tabel 5.2 Jam Kerja Normal untuk Non Mining dan Packing Departement
Hari Waktu
Keterangan Senin-Kamis
08.00-12.15 Jam Kerja
12.15-13.00 Istirahat
13.00-17.00 Jam Kerja
Jum’at 08.00-11.00
Jam Kerja 11.00-13.00
Istirahat 13.00-17.00
Jam Kerja Sumber : Bagian Personalia PT.Indocement Tunggal Prakarsa Tbk
b. Waktu Kerja Shift : Waktu kerja shift ada dua macam, yaitu untuk bagian produksi,
pengendalian mutu, elektrik dan power station serta untuk departemen paperbag.
Tabel 5.3 Jam Kerja Shift untuk bagian produksi, pengendalian mutu, elektrik ,power station dan paperbag.
Shift Jam Kerja
A 07.00-15.00
B 15.00-23.00
C 23.00-07.00
Karyawan yang terkena sistem shift ini bekerja selama 6 hari dan libur 2 hari. pembagian jam kerja pada 6 hari ini adalah 2 hari kerja pada shift A,
2 hari kerja pada hari shift B, dan 2 hari pada shift C. Apabila waktu kerja pada sistem shift ini berkenaan dengan hari besar maka jam kerjanya
dihitung dengan lembur. Tabel 5.4 Jam kerja untuk Departemen Paperbag
Shift Jam Kerja
Keterangan A
07.00-12.15 Jam Kerja
12.15-13.00 Istirahat
13.00-16.00 Jam Kerja
B 12.00-15.15
Jam Kerja 15.15-16.00
Istirahat 16.00-21.00
Jam Kerja
5.1.7 Produk Semen
Berdasarkan kebutuhan pemakaian semen yang disebabkan karena kondisi lokasi atau kondisi tertentu yang diperlukan untuk melaksanakan
konstruksi serta tujuan-tujuan ekonomisnya. Maka semen diklarifikasikan sesuai dengan peruntukannya. Klarifikasi dan jenis-jenis semen adalah
sebagai berikut : 1. Semen Portland
Semen Portland adalah Hidraulid binder material yang mempunyai sifat-sifat adhesive dan cohesive yang dihasilkan dengan cara
menghaluskan tanah semen klinker yang terutama terdiri dari silikat- silikat kalsium hydrat yang bersifat hidraulis dan digiling bersama-sama
bahan tambahan. Klinker adalah penamaan untuk gabungan komponen produk semen yang belum diberikan tambahan bahan lain untuk
memperbaiki dari semen. semen portland dibagi 5 tipe diantaranya: a. Tipe I : Ordinary Portland Cement
b. Tipe II : Moderat Heat Portland Cement c. Tipe III : High Early Portland Cement
d. Tipe IV : Low Heat Portland Cement e. Tipe V : Sulfate Resistance Portland Cement
2. Semen Putih White cement Semen putih adalah semen yang dibuat dengan bahan baku batu kapur
yang mengandung oksida besi dan oksida magnesia yang sangat rendah