Pengumpulan Data Analisis Risiko Keselamatan Kerja Dengan Metode HIRARC (Hazard Identification, Risk Assessment and Risk Control) Pada Alat Suspension Preheater Bagian Produksi Di Plant 6 dan 11 Field Citeureup PT. Indocement Tunggal Prakarsa,Tahun 2013

4.9 Analisis Data

Analisa data dimulai dengan menghitung nilai risiko yang diperoleh dari hasil rating konsekuensi, paparan dan kemungkinan, sehingga diperoleh nilai risiko untuk pembanding dalam tahap penilaian tingkat risiko dalam bentuk skor. Selanjutnya skor yang di peroleh di bandingkan dengan standar yang ada untuk melihat apakah nilai tersebut masih bisa di terima atau tidak dan apakah perlu penanganan lain untuk mengurangi risiko tersebut sampai pada batas yang bisa di terima pekerja.

4.10 Penyajian Data

Data yang diperoleh disajikan dalam bentuk narasi dan dilengkapi dengan matriks hasil wawancara. Penyajian data akan didukung dengan hasil pengamatan lapangan dan analisis dokumen 56

BAB 5 HASIL PENELITIAN

5.1 Gambaran Umum PT Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk 5.1.1 Sejarah PT Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk PT Indocement Tunggal Prakarsa didirikan melalui penggabungan usaha enam perusahaan yang memiliki delapan pabrik semen pada tanggal 16 Januari 1985. pabrik-pabrik yang telah bergabung ini sebelumnya dimiliki oleh PT Distinct Indonesia Cement Enterprise DICE di daerah Citeureup pada tanggal 1 Juni 1973 mulai membangun tanur putar pertama dengan kapasitas 500.000 ton semen pertahun. Pembangunan tanur ini selesai pada tahun 1975 dan diresmikan pada tanggal 4 Agustus 1975 yang kemudian tanggal ini diresmikan sebagai hari jadi perseroan. pada tanggal 4 Agustus 1976, pabrik yang ke dua dari DICE dengan kapasitas produksi sebesar 500.000 ton semen pertahun diresmikan dan menjadi pabrik kedua milik perseroan. Pabrik ketiga adalah milik PT Perkasa Indonesia Cement Enterprise PICE yang dibangun oleh kontraktor Kawasaki Heavy Industries Inc. dengan kapasitas 1.000.000 ton semen pertahun yang diresmikan pada tanggal 26 Desember 1981. PICE meresmikan pabrik keduanya pada tanggal 17 November 1980 yang merupakan pabrik keempat perseroan. pabrik keempat ini memiliki kapasitas yang sama dengan pabrik ketiga dan dibangun oleh kontraktor yang sama. pada tahun 1981 juga, tepatnya tanggal 11 maret 1981, Indocement Group mengembangkan produksi semen putih yaitu dengan mendirikan PT Perkasa Indah Indonesia Cement Putih Enterprise PIICPE dengan kapasitas produksi terpasang 150.000 ton semen putih per tahun dan 50.000 ton semen minyak oil well cement pertahun dengan kontraktor Kawasaki Heavy Industries Inc.Nihon cement. produksi pabrik ini dimulai pada awal tahun 1982. PT Perkasa Agung Utama Indonesia Cement Enterprise PAUICE yang didirikan oleh Indocement Group meresmikan pabrik semennya pada tanggal 5 September 1983 dengan kapasitas produksi terpasang 1.500.000 ton semen pertahun. pabrik ini menjadi pabrik ke enam PT Indocemen Tunggal Prakarsa, Tbk. peresmian pabrik ke delapan perseroan dilakukan pada tanggal 26 Juli 1985 oleh Indocement Group dengan pengelola PT Perkasa Inti Abadi Indonesia Cement Enterprice PIACE dan PT Perkasa Abadi Mulia Indonesia Cement Enterprise PAMICE. Tanggal 5 Desember 1989 status perseroan menjadi perusahaan publik, dimana perseroan mencatatkan sebagian sahamnya kepada Bursa Efek Jakarta BEJ dan Bursa Efek Surabaya BES. Pada tahun 1991 PT. Indocement Tunggal Prakarsa mengakuisisi pabrik ke-9 di Palimanan daerah Cirebon, Jawa Barat yang sebelumnya telah memiliki 8 plant yang tersebar di Citeureup, Jawa barat. Kapasitas produksi pada pabrik ke-9 ini mencapai 1.3 juta ton semen pertahun. Indocement Dengan status sebagai perusahaan publik, maka nama Perseroan ditambah dengan “Tbk.” yang berarti Terbuka menjadi PT Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk. Selanjutnya, pada tanggal 26 September

Dokumen yang terkait

Analisis Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja dengan Menggunakan Pendekatan HIRARC (Hazard Identification, Risk Assessment and Risk Control) di PT Perkebunan Nusantara III PKS Aek Torop

13 59 174

MANAJEMEN RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DENGAN METODE HAZARD IDENTIFICATION Manajemen Risiko Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Dengan Metode Hazard Identification Risk Assessment And Risk Control (HIRARC)Dalam Upaya Mencapai Zero Accident (Studi

1 6 15

MANAJEMEN RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DENGAN METODE HAZARD IDENTIFICATION Manajemen Risiko Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Dengan Metode Hazard Identification Risk Assessment And Risk Control (HIRARC)Dalam Upaya Mencapai Zero Accident (Studi

0 2 13

EVALUASI KESELAMATAN KERJA DENGAN MENGGUNAKAN METODE HAZARDS IDENTIFICATION, RISK ASSESSMENT AND RISK CONTROL(HIRARC).

0 0 10

Analisis Risiko Kesetan dan Kesehatan Kerja dengan Menggunakan Pendekatan HIRARC (Hazard Identification, Risk Assessment and Risk Control) di PT Perkebunan Nusantara III PKS Aek Torop

0 0 11

Analisis Risiko Kesetan dan Kesehatan Kerja dengan Menggunakan Pendekatan HIRARC (Hazard Identification, Risk Assessment and Risk Control) di PT Perkebunan Nusantara III PKS Aek Torop

0 0 1

Analisis Risiko Kesetan dan Kesehatan Kerja dengan Menggunakan Pendekatan HIRARC (Hazard Identification, Risk Assessment and Risk Control) di PT Perkebunan Nusantara III PKS Aek Torop

0 0 10

Analisis Risiko Kesetan dan Kesehatan Kerja dengan Menggunakan Pendekatan HIRARC (Hazard Identification, Risk Assessment and Risk Control) di PT Perkebunan Nusantara III PKS Aek Torop

0 2 27

Analisis Risiko Kesetan dan Kesehatan Kerja dengan Menggunakan Pendekatan HIRARC (Hazard Identification, Risk Assessment and Risk Control) di PT Perkebunan Nusantara III PKS Aek Torop

1 2 2

Analisis Risiko Kesetan dan Kesehatan Kerja dengan Menggunakan Pendekatan HIRARC (Hazard Identification, Risk Assessment and Risk Control) di PT Perkebunan Nusantara III PKS Aek Torop

0 0 21