DEFINISI ISTILAH Analisis Risiko Keselamatan Kerja Dengan Metode HIRARC (Hazard Identification, Risk Assessment and Risk Control) Pada Alat Suspension Preheater Bagian Produksi Di Plant 6 dan 11 Field Citeureup PT. Indocement Tunggal Prakarsa,Tahun 2013

purposive sampling, yang didasarkan pada suatu pertimbangan tertentu yang dibuat oleh peneliti berdasarkan ciri-ciri atau sifat-sifat informan yang sudah diketahui sebelumnya. Neldi, 2011 Pada penelitian ini informan akan dibagi menjadi tiga bagian yakni : a. Informan Utama Informan utama dalam penelitian ini adalah pekerja yang memang bekerja di alat proses pembuatan semen yakni suspension preheater bagian produksi di plant 6 dan 11. b. Informan Kunci Informan kunci adalah informan yang tidak terkait dengan pelaksanaan, akan tetapi informan adalah orang yang berpengalaman dan ahli dalam hal tersebut. Informan kunci dalam penelitian ini adalah seorang pekerja di bagian SHE safety health environment yang tugasnya selalu mengawasi tiap-tiap pekerja yang melakukan pekerjaan di bagian alat suspension preheater, mengoreksi atau mengevaluasi setiap masalah yang berkaitan dengan keselamatan pekerja. c. Informan Pendukung Informan pendukung adalah rekan kerja yang bekerja di bagian mekanik dan elektrik maintenance di plant 611. Pekerja di bagian ini bertugas memperbaiki suspension preheater jika terjadi kerusakan alat atau kegiatan merawat secara rutin. Jadi pekerja ini tahu betul risiko yang mengancam pekerja utama di bagian suspension preheater. Tabel 4.1 Informan Penelitian NO Jenis Informan Jumlah Informan Jenis pekerjaan 1 Informan Utama 3 Pekerja bagian alat Suspension preheater SP 2 Informan kunci 2 Pekerja SHE safety healt and environment 3 Informan pendukung 2 Rekan kerja mekanik dan elektrik

4.4 Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah : a. Tabel HIRARC Hazard Identification, Risk Assessment and Risk Control untuk mengidentifikasi bahaya-bahaya yang ada di produksi semen bagian pemanasan awal dengan alat suspension preheater PT ITP,Tbk Citeureup. b. Pedoman wawancara dan lembar observasi untuk menganalisis bahaya yang terdapat di produksi semen bagian pemanasan awal dengan alat suspension preheater PT ITP,Tbk Citeureup. c. Dokumen standar operasional prosedur yang telah ditetapkan oleh PT ITP, Tbk Citeureup. d. Alat perekam e. Kertas catatan f. Alat tulis g. Kamera h. Laptop

4.5 Sumber Data

1. Data Primer a. Data primer didapatkan dengan wawancara kepada pekerja, pekerja SHE plant 611 dan pekerja maintenance. 2. Data Sekunder Didapatkan dari telaah dokumen HSE PT ITP data angka kecelakaan kurun waktu 2010-2012, SOP Standar operasional Prosedur suspension preheater, tabel HIRARC

4.6 Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pengamatan lapangan, wawancara mendalam, dan analisis dokumen standar operasional prosedur. A. Pengamatan Teknik pengamatan yang dilakukan peneliti adalah pengamatan terbuka, yaitu pengamatan yang mana keberadaan pengamat diketahui oleh subjek yang diteliti dan subjek memberikan kesempatan kepada pengamat untuk mengamati peristiwa yang terjadi dan subjek menyadari adanya orang yang mengamati apa yang subjek kerjakan Prastowo, 2010. Pengamatan dilakukan oleh peneliti untuk melihat risiko bahaya secara langsung di lokasi tempat kerja. Dan hasil pengamatan lapangan menjadi informasi yang penting bagi peneliti serta dapat mendukung keabsahan data. B. Wawancara Wawancara merupakan suatu metode pengumpulan data yang berupa pertemuan antara dua orang atau lebih secara langsung berbicara untuk bertukar informasi yang ada dan ide dengan Tanya jawab secara lisan sehingga dapat dibangun makna dalam suatu topik tertentu Prastowo, 2010. Dalam penelitian ini, teknik wawancara akan digunakan yang berguna untuk mencari penyebab risiko-risiko apa saja yang terdapat di plant dan 11 bagian produksi di alat suspension preheater. Wawancara akan dilakukan pada informan utama, informan kunci dan informan pendukung. C. Analisis dokumen Dokumen yang akan diamati dalam penelitian ini adalah dokumen resmi milik PT. Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk Citeureup berupa prosedur identifikasi potensi bahaya dan risiko, data rekam HIRARC plant 6 dan 11, SOP standar operasional prosedur pada alat suspension preheater dan dokumen lainnya. Dokumen seperti ini dapat memberikan petunjuk tentang cara kerja di lokasi Prastowo, 2010. Bahkan pengaruh dokumen cukup besar manfaatnya dalam penelitian ini. Dokumen resmi yang akan ditelaah dalam penelitian ini merupakan data-data sekunder yang didapatkan di kantor SHE pusat maupun kantor SHE plant 6 dan 11.

Dokumen yang terkait

Analisis Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja dengan Menggunakan Pendekatan HIRARC (Hazard Identification, Risk Assessment and Risk Control) di PT Perkebunan Nusantara III PKS Aek Torop

13 59 174

MANAJEMEN RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DENGAN METODE HAZARD IDENTIFICATION Manajemen Risiko Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Dengan Metode Hazard Identification Risk Assessment And Risk Control (HIRARC)Dalam Upaya Mencapai Zero Accident (Studi

1 6 15

MANAJEMEN RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DENGAN METODE HAZARD IDENTIFICATION Manajemen Risiko Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Dengan Metode Hazard Identification Risk Assessment And Risk Control (HIRARC)Dalam Upaya Mencapai Zero Accident (Studi

0 2 13

EVALUASI KESELAMATAN KERJA DENGAN MENGGUNAKAN METODE HAZARDS IDENTIFICATION, RISK ASSESSMENT AND RISK CONTROL(HIRARC).

0 0 10

Analisis Risiko Kesetan dan Kesehatan Kerja dengan Menggunakan Pendekatan HIRARC (Hazard Identification, Risk Assessment and Risk Control) di PT Perkebunan Nusantara III PKS Aek Torop

0 0 11

Analisis Risiko Kesetan dan Kesehatan Kerja dengan Menggunakan Pendekatan HIRARC (Hazard Identification, Risk Assessment and Risk Control) di PT Perkebunan Nusantara III PKS Aek Torop

0 0 1

Analisis Risiko Kesetan dan Kesehatan Kerja dengan Menggunakan Pendekatan HIRARC (Hazard Identification, Risk Assessment and Risk Control) di PT Perkebunan Nusantara III PKS Aek Torop

0 0 10

Analisis Risiko Kesetan dan Kesehatan Kerja dengan Menggunakan Pendekatan HIRARC (Hazard Identification, Risk Assessment and Risk Control) di PT Perkebunan Nusantara III PKS Aek Torop

0 2 27

Analisis Risiko Kesetan dan Kesehatan Kerja dengan Menggunakan Pendekatan HIRARC (Hazard Identification, Risk Assessment and Risk Control) di PT Perkebunan Nusantara III PKS Aek Torop

1 2 2

Analisis Risiko Kesetan dan Kesehatan Kerja dengan Menggunakan Pendekatan HIRARC (Hazard Identification, Risk Assessment and Risk Control) di PT Perkebunan Nusantara III PKS Aek Torop

0 0 21