jumlah karyawan 3074orang. Namun kembali mengalami kenaikan di tahun 2012 adalah 86 orang dengan jumlah karyawan 3090 orang HSE Indocement, 2013.
Dari data angka kecelakaan yang terjadi dari tahun 2010-2012 menunjukkan masih adanya kecelakaan kerja yang terjadi di areal pabrik tersebut dengan 20 divisi
yang tersebar di area pabrik terdapat angka yang paling besar mengalami kecelakaan yakni pada plant 611 berjumlah 15 orang. Riwayat kejadian kecelakaan di Plant 6
dan 11 menunjukkan fluktuasi jumlah kecelakaan kerja yang tertinggi dari divisi lainnya. Kemudian setelah melihat temuan data pada plant 6 dan 11 dalam produksi
semen, kegiatan proses kerja yang mempunyai risiko paling tinggi atau high risk di bagian suspension preheater. Hasil ini didapatkan dari hasil temuan investigasi di
plant 611 dalam kurun waktu 3 tahun terakhir yang didapatkan dari data HSE pusat. Pada proses ini mesin akan mengeluarkan panas yang cukup tinggi dan pada proses
ini semen mengalami pemanasan awal dengan suhu diatas 3000 derajat celcius. Hal itu mengindikasikan adanya risiko keselamatan kerja yang lebih tinggi dibandingkan
dengan plant atau divisi lainnya. Untuk itu diperlukan analisis risiko keselamatan kerja untuk mengetahui tingkat risiko keselamatan kerja pada alat suspension
preheater bagian produksi di plant 6 dan 11 dengan metode HIRARC Hazard Identification, Risk Assessment and Risk Control di PT Indocement Tunggal
Prakarsa, field Citeureup tahun 2013.
1.2 Perumusan Masalah
Perusahaan atau industri memerlukan proses yang baik di semua kegiatan dalam mencapai tujuan yang efektif dan efisien sehingga dapat meningkatkan
produktivitas kerja dan menekan angka kecelakaan kerja. Walaupun telah dibuatkannya sistem HIRARC dalam mengidentifikasi bahaya dan risiko sebagai
acuan dalam mengevaluasi permasalahan kecelakaan yang ada, kemudian peraturan dan prosedur kerja yang baik serta penyediaan alat pelindung diri APD, akan tetatpi
kecelakaan kerja masih terjadi lebih tinggi dibandingkan plant atau divisi lainnya yakni di plant 611 PT Indocement Tunggal Prakarsa tahun 2013. Hal ini merupakan
alasan bagi peneliti untuk menjadikan masalah kecelakaan kerja bagi pekerja untuk di analisis melalui suatu penelitian dengan menggunakan metode HIRARC Hazard
Identification Risk Assessment and Risk Control
1.3 Pertanyaan penelitian
1. Bagaimana risiko keselamatan kerja pada alat suspension preheater bagian produksi plant 611 field Citeureup PT.Indocement Tunggal Prakarsa Tbk
pada tahun 2013 ? 2. Bagaimana pelaksanaan identifikasi bahaya pada alat suspension preheater
preheater bagian produksi plant 611 field Citeureup PT.Indocement Tunggal Prakarsa Tbk pada tahun 2013 ?
3. Bagaimana pelaksanaan menganalisis risiko pada alat suspension preheater preheater bagian produksi plant 611 field Citeureup PT.Indocement
Tunggal Prakarsa Tbk pada tahun 2013 ?
4. Bagaimana pelaksanaan pengendalian risiko pada alat suspension preheater preheater bagian produksi plant 611 field Citeureup PT.Indocement
Tunggal Prakarsa Tbk pada tahun 2013 ?
1.4 Tujuan Penelitian 1.4.1 Tujuan Umum
Diketahuinya tingkat risiko keselamatan kerja pada alat suspension preheater bagian produksi di plant 6 dan 11 dengan metode HIRARC
Hazard Identification, Risk Assessment and Risk Control di PT Indocement Tunggal Prakarsa, Citeureup tahun 2013.
1.4.2 Tujuan Khusus
1. Diketahuinya risiko keselamatan kerja pada alat suspension preheater bagian produksi plant 611 field Citeureup PT.Indocement Tunggal
Prakarsa Tbk pada tahun 2. Diketahuinya pelaksanaan identifikasi bahaya pada alat suspension
preheater bagian produksi plant 611 field Citeureup PT.Indocement Tunggal Prakarsa Tbk pada tahun 2013.
3. Diketahuinya pelaksanaan analisis risiko pada alat suspension preheater bagian produksi plant 611 field Citeureup PT.Indocement
Tunggal Prakarsa Tbk pada tahun 2013. 4. Diketahuinya pelaksanaan pengendalian risiko pada alat suspension
preheater bagian produksi plant 611 field Citeureup PT.Indocement Tunggal Prakarsa Tbk pada tahun 2013.
1.5 Manfaat Penelitian 1.5.1 Bagi Peneliti
Memberikan manfaat bagi peneliti untuk memperdalam pengetahuan, wawasan serta kemampuan untuk mengaplikasikan ilmu tentang keselamatan
kerja. Terutama mengenai analisis risiko keselamatan kerja pada alat suspension preheater dengan metode HIRARC Hazard Identification, Risk
Assessment and Risk Control
1.5.2 Bagi Institusi
Hasil dari penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan referensi tambahan bagi civitas akademik prodi Kesehatan Masyarakat UIN Syarif
Hidayatullah jakarta. Terutama mengenai analisis risiko keselamatan kerja pada alat suspension preheater preheater dengan metode HIRARC Hazard
Identification, Risk Assessment and Risk Control
1.5.3 Bagi Perusahaan
Hasil dari penelitian ini dapat menjadi informasi dan rekomendasi kepada perusahaan dan mitra kerja sebagai bahan pertimbangan atau masukan
tentang potensi bahaya yang terdapat di pekerjaan bagian produksi pada alat suspension preheater.
1.6 Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian ini dilakukan oleh mahasiswa program studi Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta karena ingin
menganalisis risiko yang ada di plant 611 bagian produksi pada alat suspension
preheater. Penelitian ini dilakukan di PT Indocement Tunggal Prakarsa Citeureup, Jawa Barat pada bulan Mei-Juli tahun 2013 karena dari data kecelakaan
menunjukkan adanya risiko yang berbahaya pada pekerjaan di bagian tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan sasaran pekerja yang
melakukan produksi menggunakan alat suspension preheater di PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Citeureup. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
data primer dan sekunder, data sekunder dengan telaah dokumen yang terdapat di bagian SHE Safety Health and Environment dari pusat dan data dari plant 611.
Data primer dilakukan dengan cara wawancara kepada pekerja, pekerja maintenance dan pekerja SHE plant 611.