Pengolahan Data Analisis Risiko Keselamatan Kerja Dengan Metode HIRARC (Hazard Identification, Risk Assessment and Risk Control) Pada Alat Suspension Preheater Bagian Produksi Di Plant 6 dan 11 Field Citeureup PT. Indocement Tunggal Prakarsa,Tahun 2013
1994 Perseroan mencatatkan seluruh sahamnya di BEJ dan BES yang akan semakin meningkatkan produksi besarnya sehingga pada tahun 1996 mendirikan
kembali pabrik ke-10 nya di Cirebon dengan kapasitas produksi 1.3 juta ton semen pertahun. Pada 18 April 2001, Kimmeridge Enterprise Pte. Ltd. anak
perusahaan Heidelberg Cement Group telah membeli seluruh saham Perseroan milik Badan Penyehatan Perbankan Nasional dan PT Holdiko Perkasa. Dengan
demikian, pada tanggal tersebut Heidelberg Cement Group telah resmi menjadi pemegang saham Perseroan yang kemudian memiliki 12 pabrik yang sebelumnya
pada tahun 1997 pabrik ke-11 selesai dibangun. Dan pabrik ke-12 di bangun di Tarjun,Kota baru, Kalimantan Selatan pada tahun 1998.
Sejak tahun 2005, Perseroan telah melakukan diversifikasi produk dengan meluncurkan Semen Komposit Portland Portland Composite CementPCC.
Perseroan juga memproduksi berbagai jenis semen lainnya, yaitu Semen Ordinary Portland Tipe I, Tipe II dan Tipe V, serta Semen Sumur Minyak Oil
Well Cement dan Semen Putih. Sampai saat ini, Indocement merupakan satu- satunya produsen Semen Putih di Indonesia. Produk-produk Perseroan tersebut
dipasarkan dengan merek dagang “Tiga Roda”.