Hasil Pretest dan Posttest siswa kelas eksperimen

Gambar 4.1 Diagram Grafik KKM PreTest dan PostTest Dari diagram diatas, terlihat bahwa nilai pretest sebagian besar siswa pada kelas eksperimen yang mendapat nilai di bawah KKM masih tergolong banyak. Begitu juga dengan siswa kelas kontrol. Berdasarkan hasil analisis data tersebut sebagian besar nilai posttest kelas eksperimen lebih tinggi dibanding kelas control serta mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Peningkatan hasil belajar IPS yang diajarkan dengan metode Kooperatif Tipe Time Token Arends jauh lebih baik daripada hasil belajar IPS siswa yang diajarkan dengan metode konvensional. 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 Kelas Eksperimen Kelas Kontrol Pretest Posttest

c. Deskripsi Data N Gain

Perbandingan hasil perhitungan N Gain Pretest dan Posttest kelas eksperimen dan kelas kontrol diperoleh sebagai berikut: Tabel 4.8 Kategori Nilai N Gain Kelas Kontrol dan Eksperimen Normal Gain Eksperimen Kontrol Terendah -0,67 Tertinggi 1 0,81 Rata-rata 0,83 0,17 Tabel di atas menunjukkan perhitungan selisih antara nilai pretest dan posttest maka diperoleh N Gain. Nilai rata-rata pada kelas eksperimen adalah 0,83. Berdasarkan perolehan kategori skor gain ternormalisasi maka hal ini menunjukkan bahwa N Gain kelas eksperimen tergolong kategori Tinggi. Sedangkan Nilai rata-rata pada kelas kontrol adalah 0,17. Berdasarkan perolehan kategori skor gain tidak ternormalisasi maka hal ini menunjukkan bahwa N Gain kelas kontrol tergolong kategori Rendah.

d. Perbedaan mean hasil belajar kelas kontrol dan kelas eksperimen

Berdasarkan hasil belajar pretest dan posttest kelas kontrol dan eksperimen, selanjutnya akan diberikan perbandingan terhadap mean sebelum dan sesudah diberikan metode terhadap masing-masing kelas yang merupakan objek yang diteliti adalah sebagai berikut : Tabel 4.9 Perbandingan hasil mean pretest dan posttest Kelas Pretest Posttest Perubahan Hasil Eksperimen 52,57 93,00 40,43 Kontrol 39,72 51,25 11,53 Tabel perhitungan di atas memberikan gambaran bahwa terjadi perubahan terhadap rataan baik terhadap kelas eksperimen maupun kelas kontrol, dapat dikatakan bahwa rataan nilai hasil belajar pada kelas eksperimen setelah diberikan perlakuan rata-rata siswa memperoleh nilai 93,00, dengan kata lain penerapan metode pembelajaran Kooperatif Tipe Time Token Arends memberikan dampak positif terhadap tingkat pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran IPS sehingga mempengaruhi hasil belajar siswa.

C. Analisis Data dan Uji Hipotesis Analysis

1. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah sampel berdistribusi normal atau tidak. Untuk menguji normalitas dilakukan dengan menggunakan program SPSS Versi 20 dengan Shapiro-Wilk taraf signifikansi α = 0.05. Adapun kriteria penerimaan bahwa suatu data berdistribusi normal atau tidak adalah dengan rumus sebagai berikut: a. Jika Sig ≥ 0,05, H diterima maka sampel berdistribusi normal b. Jika Sig ≤ 0,05 H a maka sampel tidak berdistribusi normal.

a. Uji Normalitas Pretest Kelas Eksperimen

Pada hasil perhitungan uji normalitas data pretest kelas Eksperimen yang dilakukan tertera sebagai berikut: