Tujuan Ilmu Pengetahuan Sosial

menggunakan pendekatan kualitatif. Data yang diperoleh dari hasil pengamatan tidak terlibat, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini dilakukan dengan beberapa proses seperti pengamatan di lapangan serta pengumpulan data mengenai penggunaan model Pembelajaran Cooperative Tipe Time Token Arends 1998 dalam pembelajaran sejarah di SMA Negeri 4 Jakarta. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa model pembelajaran Cooperative Tipe Time Token Arends 1998 dalam Pembelajaran Sejarah di SMA Negeri 4 Jakarta, hampir diterapkan sepenuhnya oleh guru, selain itu juga guru memvariasikan model pembelajaran cooperative dengan metode penugasan seperti pemberian soal, peserta didik untuk membuat rangkuman tentang materi yang telah dibahas. 37

E. Kerangka Berpikir

Keberhasilan siswa dalam belajar sangat didukung oleh kemampuannya dalam memahami dan menguasai konsep dari materi yang dipelajari. Begitu pula dalam pembelajaran IPS, keberhasilan siswa sangat dipengaruhi oleh kemampuan siswa dalam menguasai konsep pembelajaran IPS, penerapan suatu strategi atau metode dalam pembelajaran IPS merupakan hal yang sangat penting dalam meningkatkan kemampuan siswa, guru dituntut untuk dapat mengkondisikan kelas sehingga kegiatan belajar mengajar dapat tercipta dengan baik. Selain itu penggunaan metode dan media pembelajaran yang tepat sangat diperlukan sehingga apa yang menjadi tujuan dalam pembelajaran IPS dapat tercapai dengan baik. Menurut Arends strategi pembelajaran Time Token merupakan salah satu contoh kecil dari penerapan pembelajaran yang demokratis di sekolah, 37 Anggi Septiani, “Pembelajaran Cooperative Tipe Time Token Arends 1998 dalam Pembelajaran Sejarah di SMA Negeri 4 Jakarta”, Skripsi pada Universitas Negeri Jakarta. Jakarta, 2011, tidak dipublikasikan . pembelajaran yang demokratis adalah proses yang menempatkan siswa sebagai subyek. Dari yang tidak bisa menjadi bisa, dari tidak paham menjadi paham, dari tidak tahu menjadi tahu. Dalam proses pembelajaran, aktivitas siswa menjadi titik perhatian utama. Metode pembelajaran Kooperatif Tipe Time Token Arends dianggap sebagai metode yang cukup efektif dan sesuai yang diharapkan oleh peneliti. Dalam pembelajaran IPS diperlukan metode-metode yang mampu mengaktifkan siswa sehingga pembelajaran IPS tidak monoton dan pasif di kelas. Dalam tipe Time Token Arends tidak hanya siswa yang pintar yang ikut bicara, tetapi setiap siswa dapat mendapatkan nomor undian sehingga siswa tersebut dapat mendapatkan nomor undian sehingga siswa tersebut dapat mengeluarkan pendapatnya dan mereka saling bekerja sama dalam kelompoknya. Penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe Time Token Arends diharapkan dapat meningkatkan pemahaman siswa, tercipta suasana yang kondusif saat proses pembelajaran, sehingga siswa belajar dengan baik dan hasil belajar siswa meningkat. Peneliti berusaha mencari solusi terhadap masalah tersebut yaitu melalui penggunaan model Kooperatif Tipe Time Token Arends agar dapat memberikan pengaruh terhadap hasil belajar siswa SMPN 87 Jakarta.

F. Hipotesis Penelitian

Adapun yang menjadi hipotesis statistik dalam penelitian ini adalah: Ha : Terdapat pengaruh penggunaan metode Kooperatif Tipe Time Token Arends terhadap hasil belajar siswa atau Ha : Ho : Tidak ada pengaruh dalam penggunaan metode Kooperatif Tipe Time Token Arends terhadap hasil belajar siswa atau Ho : nilai korelasi dalam formulasi yang dihipotesiskan