Pengertian Pembelajaran Kooperatif Model Pembelajaran Kooperatif
3. Interaksi tatap muka face to face promotion interaction Yaitu, memberikan kesempatan yang luas kepada setiap
anggota kelompok untuk bertatap muka melakukan interaksi dan diskusi untuk saling memberi dan menerima
informasi dari anggota kelompok lain.
4. Partisipasi dan komunikasi participation communication Yaitu melatih siswa untuk dapat berpartisipasi aktif dan
berkomunikasi dalam kegiatan pembelajaran.
5. Evaluasi proses kelompok Yaitu menjadwalkan waktu khusus bagi kelompok
untuk mengevaluasi proses kerja kelompok hasil kerja sama mereka agar selanjutnya bisa bekerja sama dengan
lebih efektif.
23
Tabel 2.1 Langkah-Langkah Model Pembelajaran Kooperatif
Fase Tingkah Laku Guru
Fase-1 Menyampaikan tujuan
dan memotivasi siswa Guru
menyampaikan semua
tujuan pelajaran yang ingin dicapai pada pelajaran tersebut
dan memotivasi siswa belajar. Fase-2
Menyajikan informasi Guru
menyajikan informasi
kepada siswa
dengan jalan
demonstrasi atau lewat bahan
23
Rusman, Model-Model Pembelajaran Jakarta: Rajawali Pers , 2013,cet.6, h. 212.
bacaan. Fase-3
Mengorganisasikan siswa
ke dalam
kelompok kooperatif Guru menjelaskan kepada siswa
bagaimana cara
membentuk kelompok belajar dan membantu
setiap kelompok agar melakukan transisi secara efisien.
Fase-4 Membimbing kelompok
bekerja dan belajar Guru membimbing kelompok-
kelompok belajar pada saat mereka
mengerjakan tugas
mereka. Fase-5
Evaluasi Guru mengevaluasi hasil belajar
tentang materi
yang telah
dipelajari atau masing-masing kelompok
mempresentasikan hasil kerjanya.
Fase-6 Memberikan
penghargaan Guru mencari cara-cara untuk
menghargai baik upaya maupun hasil
belajar individu
dan kelompok.