Teknik Pengumpulan Data Metodologi Penelitian

dalam penelitian ini. Teknik ini digunakan untuk memperoleh data yang telah didokumentasikan dalam buku. 7. Teknik Analisis Data Analisis mempunyai kedudukan yang sangat penting jika dilihat dari tujuan penelitian. Analisis data kualitatif adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilah- milahnya menjadi satuan yang dapat dikelola, mensistensikannya, mencai dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang di pelajari, dan memutuskan apa yang dapat di ceritakan kepada orang lain. 20 Bedasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa analisis data yang peneliti gunakan dalam penelitian dengan cara mengumpulkan data yang berkaitan dengan penelitian yaitu mengenai bentuk-bentuk interaksi sosial pada program therapeutic community. data seputar interaksi sosial pada program TC peneliti dapatkan ketika mengikuti program TC. Setelah mengumpulkan, lalu menyusun, menyajikan, kemudian menganalisis dan menyimpulkan.

8. Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data

Data yang digali, dikumpulkan dan dicatat dalam kegiatan penelitian. Untuk menjaga keabsahan data dalam penelitian ini diperlukan teknik pemeriksaan. Adapun teknik yang digunakan untuk menjaga keabsahan data adalah sebagai berikut: 1. Kriteria KredibilitasKepercayan 20 Lexy J. Moelong, Metode Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2007. Edisi Revisi, h.28. Fungsi kriterium kredibilitas ini adalah untuk melaksanakan inkuiri sedemikian rupa sehingga tingkat kepercayaan penemuannya dapat dicapai, kemudian mempertunjukkan derajat kepercayaan hasil-hasil penemuan dengan jalan pembuktian oleh penulis pada kenyataan ganda yang sedang diteliti. Kriterium kredibilitas ini menggunakan dua tehnik pemeriksaan, yaitu: a. Ketekunan Pengamatan Dimaksudkan untuk menemukan ciri-ciri dan unsur-unsur dalam situasi yang sangat relevan dengan persoalan atau isu dalam penelitian ini dan kemudian memusatkan diri pada hal-hal tersebut secara rinci. Dengan kata lain, penulis mengadakan pengamatan kepada subjek penelitian yaitu para pasien program reguler di RSKO Jakarta. Sehingga data yang didapat benar-benar valid, objektif dan saling mendukung, untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding data tersebut triangulasi. b. Triangulasi Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsaan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain. Hal tersebut dapat dicapai melalui: a membandingkan data hasil wawancara dengan pengamatan penelitian. Misalnya peneliti membandingkan hasil wawancara subyek penelitian dengan hasil temuan pengamatan lapangan. b membandingkan keadaan dan persepektif seseorang dengan berbagai pendapat dan pandangan orang lain. c membandingkan hasil wawancara dengan hasil dokumen yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Wawancara tersebut untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data tersebut. 21 2. Kriterium Kepastian Mengutip pendapat Scriven, yang menyatakan bahwa masih ada unsur ‘kualitas’ yang melekat pada konsep objektivitas. Hal ini dapat digali, dari pengertian bahwa jika sesuatu objektif, berarti dapat dipercaya, faktual dan dapat dipastikan. Dari sini peneliti dapat membuktikan bahwa data-data yang diperoleh dari hasil rekaman wawancara informan dan observasi terhadap subyek penelitian. Kepastian dengan teknik pemeriksaan audit, kepastian auditor dalam hal ini ialah objektif atau tidak tergantung pada persetujuan beberapa orang terhadap pandangan, pendapat dan penemuan seseorang. Dapatlah dikatakan bahwa pengalaman seseorang itu subjektif, sedangkan jika disepakati oleh beberapa orang barulah dapat dikatakan objektif. 21 Lexy J. Moelong, Metodelogi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT Remaja Rosda Karya, 2006, h.331.