Perubahan prilaku
yang di
arahkan pada
peningkatan kemampuan dan ketrampilan pasien yang dapat di terapkan untuk menyelesaikan tugas-tugas sehari-hari
maupun masalah dalam kehidupannya. e.
Tool’s of the house Merupakan alat-alat atau instrumen yang ada dalam
TC yang di gunakan untuk membentuk prilaku. Penerapan tool’s of the house yang benar di harapkan dapat membawa
perubahan prilaku yang lebih baik. f.
Struktur hirarki fungsi kerja Di dalam TC di kenal adanya kelompok-kelompok
yang terbagi dalam departemen divisi, dimana pasien yang berada dalam departemen tersebut akan menjalankan
tugasnya setiap hari sesuai dengan fungsi kerjanya masing- masing. Hal ini diperlukan untuk menjaga kelangsungan
operasional kegiatan sehari-hari serta sebagai latihan ketrampilan dan meningkatkan tanggung jawab pasien
terhadap komunitasnya.
4. Nilai-Nilai di dalam metode
Therapeutic Community Di dalam penerapannya metode TC juga mempunyai nilai-nilai atau
konsep dasar atau tonggak utama, yaitu: a.
Familly mileu concept konsep kekeluargaan Untuk menyamakan persamaan di kalangan komunitas supaya
bersama menjadi bagian dari sebuah keluarga.
b. Peer presurre tekanan rekan sebaya
Proses dimana setiap anggota keluarga memberikan tekanan yang positif sehingga dapat memicu perubahan yang positif.
c. Sesi terapi
Bentuk pembinaan emosionalpsikologis dan nalarkognitif melalui penyampaian pesan akan nilai dan moral secara terapi.
d. Sesi agama
Menyangkut kehidupan beragama dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari, memahami hubungan dengan orang lain dan
dengan dirinya sendiri serta hubungannya dengan Tuhan. e.
Role modeling model panutan Pengembangan diri melalui panutanmodel, dalam hal ini harus
dipilah antara sisi positif dan negatif dari setiap individu yang akan dijadikanpanutan.
70
5. Terapi Kelompok
Terapi kelompok merupakan salah satu metoda pekerja sosial yang menggunakan kelompok sebagai media dalam pertolongan profesionalnya.
a. Definisi Terapi Kelompok
Menurut National Association of Social Work NASW seperti yang dikutip Edi Suharto menjelaskan bahwa terapi kelompok adalah
suatu pelayanan kepada kelompok yang tujuan utamanya untuk membantu anggota-anggota kelompok memperbaiki penyesuaian
sosial mereka Social Adjusment, dan tujuan keduanya untuk
70
Ibid,.
membantu kelompok mencapai tujuan-tujuan yang disepakati oleh masyarakat.
71
Adapun menurut American Association of Group Worker Grace L. Coyle dalam Edi Suharto menerangkan bahwa terapi
kelompok memungkinkan berbagai jenis kelompok berfungsi sedemikian rupa, sehingga interaksi kelompok dan kegiatan-kegiatan
program memberikan kontribusi pada pertumbuhan individu-individu dalam pencapaian tujuan-tujuan sosial yang diinginkan.
72
Bedasarkan definisi terapi kelompok diatas dapat disimpulkan bahwa terapi kelompok merupakan suatu bentuk pelayanan kepada
sekelompok anggota untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan anggota guna membantu mencegah permasalahan sosial yang dihadapinya,
serta mendorong keterlibatan individu dalam mengikuti program- program
kegiatan yang
dapat membantu
mengembalikan keberfungsian dirinya di mata masyarakat.
b. Jenis-Jenis Terapi Kelompok
Dalam kaitannya dengan terapi kelompok, terdapat beberapa jenis kelompok yang sering digunakan sebagai media pertolongan
menurut Zastrow dalam Edi Suharto, yaitu:
73
a. Kelompok Percakapan Sosial
Kelompok ini merupakan tipe yang paling terbuka dan paling informal. Tidak memiliki rencana kegiatan yang dirumuskan secara
71
Edi Suharto, Ph.D., Pekerja Sosial di Dunia Industri: Memperkuat Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Jakarta: Aditama, 2007, h. 38.
72
Ibid., h. 38.
73
Edi Suharto, Ph.D., Pekerja Sosial di Dunia Industri: Memperkuat Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Jakarta: Refika Aditama, 2007, h. 39-41.