17. Apakah anda merasakan perubahan
saat berinteraksi dengan orang lain saat masuk sampai dengan sekarang?
Iya saya
merasakan perubahan yang amat jauh
berbeda mba,
interaksi saya saat masuk saya kan
ga banget
maksudnya buruk gitu tetapi sekarang
bisa dibilang cukup baik. Kan
disini saya
juga belajar
membangun interaksi dengan yang lain
sehingga ketika keluar saya bisa ngaplikasiin mba.
Bentuk-Bentuk Interaksi Sosial
18. Kerja Sama
Apa yang anda ketahui tentang arti kerja sama?
Dimana saat
seseorang mempunyai kelemahan lalu
saling membantu satu sama lain untuk mencapai suatu
tujuan. Contohnya, pasien lain mempunyai kelemahan
lalu dibantu oleh pasien lainnya.
19. Bagaimana kerja sama yang anda
lakukan dengan
kelompok pada
program TC? Kerja sama yang saya
lakukan dengan kelompok berjalan cukup baik sih
mba.
20. Apakah ada kesulitan saat anda
membangun kerja
sama dengan
kelompok atau orang-orang sekitar? Adaa mba, waktu pertama
itu susah banget buat saya harus kerja sama dengan
pasien
lain tapi
kalo sekarang sih kesulitannya
yaa kalo ada pasien lain yang susah untuk diatur.
21. Pada kegiatan apa biasanya anda
melakukan kerja
sama dengan
kelompok atau orang lain? Kerja sama yang saya
lakukan dengan teman- teman dilakukan setiap hari
dari bangun tidur sampai beranjak untuk tidur lagi.
Disini kan komunitas yaa mba jadi kita melakukan
kerja sama setiap waktu. Terus ada morning meeting
juga, function, group dsb.
22. Apa
yang anda
rasakan saat
melakukan kerja sama dengan orang sekitar? Merasa terpaksa atau tidak?
Awalnya merasa terpaksa sih mba, tetapi sekarang
engga karena menyadari bahwa setiap orang harus
saling tolong menolong
satu sama lain. 23.
Apakah ketika anda sedang marah atau kesal dengan pasien lainkelompok,
mengganggu kerja sama yang anda lakukan?
Engga sih mba.
24. Persaingan
Apa yang anda ketahui tentang arti persaingan?
Menurut saya persaingan itu adalah dimana sesorang
ingin menjadi lebih dari orang lain itu namanya
persaingan mba.
25. Apakah anda pernah merasa bersaing
pada kelompok
saat menjalani
program TC? Pernah mba.
26. Pada kegiatan apa saja biasanya anda
melakukan persaingan? Biasanya persaingan itu
terjadi karena sama-sama merebutkan suatu tujuan,
disini kan tujuannya untuk pemulihan jadi disini satu
sama lain bersaing untuk kenaikan
fase. Dalam
kenaikan fase itu kan harus ada perubahan dari dalam
diri kita sendiri maka dari itu saya dengan pasien lain
bersaing
untuk menjalankan
kegiatan dengan baik.
27. Ketika anda sedang merasa bersaing
dengan sesama pasien atau kelompok, apakah
anda merasa
dirugikandiuntungkan? Tergantung situasi kadang
merasa dirugikan
dan kadang
merasa diuntungkan.
Kalo persaingannya
membuat saya bisa lebih baik kan
menguntungkan mba tapi kalo sebaliknya yaa saya
merasa dirugikan.
28. Pertikaian
pertentangan Apa yang anda ketahui tentang arti
pertikaianpertentangan? Menurut saya pertikaian
atau pertentangan
itu perbedaan pendapat atau
pemikiran yang
akan berujung pada konflik.
29. Apakah
anda pernah
melakukan pertikaianpertentangan antar pasien?
Kalo ya, jelaskan Saya pernah melakukan
pertikaian, waktu itu sih saya disindir dan saya tidak
bisa
menerima dengan
sindiran dari pasien lain langsung saya balas dan
malah berujung pertikaian.
30. Apa yang anda rasakan ketika sedang
bertikai dengan pasien lain atau kelompok?
Yaaa kan lagi emosi mba jadi ga ngerasain apa-apa,
kalo sudah ga emosi baru nyesel
kenapa bisa
berantem begitu. Tapi kan pertikaiannya ga sampe
pukul-pukulan mba.
31. Apakah anda pernah melihat sesama
pasien melakukan
pertikaianpertentangan? Pernah ko, bahkan sampe
ada yang main fisik.
32. Dalam kegiatan apa biasanya sering
mendapat pertentangan dari teman andakelompok?
Biasanya sih dalam semua kegiatan mba, tapi kalo
jadwal untuk meluapkan emosi itu pada kegiatan
encounter dan circle.
33. Akomodasi
Bagaimana bentuk penyelesaian anda saat anda dan teman anda melakukan
pertikaian? Bentuk
penyelesaiannya biasanya
dengan orang
ketiga, ada mayor yang bertugas atau juga lewat
konselor.
34. Bagaimana interaksi anda terhadap
teman-teman antar pasien ketika pertikaian
sudah diselesaikan?
Langsung membaik atau tidak? Biasanya
sih langsung
membaik mba.
Faktor-Faktor Interaksi Sosial
35. Imitasi
Apakah anda
suka meniru
prilakukebiasaan-kebiasaan orang
disekitar anda? Suka ko mba, tapi yang
positifnya yang saya ambil.
36. Hal apakah yang anda tiru dari pasien
lain? Apakah
berpengaruh positifnegatif?
Saya biasanya
meniru prilaku
kaya cara
berpenampilan supaya
lebih rapih dan lebih baik karena dulu kan saya cuek
banget mba
sama penampilan saya, saya juga
meniru cara untuk disiplin waktu,
cara meredam
emosi supaya ga naik turun. Saya juga meniru
cara orang lain pada saat berinteraksi, saya juga suka
niru
cara konselor
bercanda dengan konselor lain dan pada saat konselor
menyapa orang lain. Yaa berpengaruh positif kan
untuk lebih baik.
37. Apakah
dengan kebiasaan
anda meniru prilaku kebiasaan orang lain,
membuat anda tergantung pada orang tersebut?
Membuat tergantung sih engga yaa mba.
38. Sugesti
Apakah anda dengan mudah mendapat pengaruhpandangan dari orang lain?
Mudah sih mba tapi saya juga pilih-pilih dulu siapa
yang ngasih
saya pandangan.
Baik atau
buruk untuk saya. 39.
Faktor apa yang membuat anda menjadi tersugesti oleh orang lain?
Apakah anda sedang banyak pikiran, tidak
percaya diri
atau karena
menyegani orang yang memberikan sugesti?
Biasanya sih mba karena saya menyegangi orang
yang memberikan sugesti. Kaya konselor gitu, kan
saya selalu ngikutin apa yang dibilang konselor.
Karena rasa nyaman juga sih
yang didapet
dari konselor
makanya apa
yang dibilang yaa saya laksanain.
40. Apakah anda mudah tersugesti apabila
menerima tekanan dari kelompok mayoritas?
Engga sih mba. Paling yaa saya pikir-pikir lagi atau ga
saya konsultasi lagi sama konselor saya.
41. Identifikasi
Apakah anda mempunyai keinginan untuk menjadi sama dengan orang
lain? Engga sih mba, saya lebih
baik jadi diri saya sendiri.
42. Apakah
proses pengidentifikasian
anda berlangsung secara sengaja atau tidak sengaja?
Kayanya sengaja deh mba, kan meniru dulu.
43. Bagaimana proses awal sampai anda
mengidentifikasi diri anda dengan orang lain, apakah diawali dengan
imitasi atau sugesti? Biasanya lewat peniruan
dulu jadi saya mencontoh prilaku dia.
44. Simpati
Apa yang biasanya anda lakukan apabila merasa simpati dengan orang
lain? Yang
saya lakukan
biasanya menghibur pasien lain mba, kalo pasien lain
lagi sedih gitu. maksudnya saya
langsung bereaksi
gitu. 45.
Apakah anda bisa bersimpati setiap saat atau tergantung pada keadaan
mood saja? Setiap saat sih mba, Cuma
pas diawal itu sulit untuk bersimpati dengan orang
lain, tapi lama kelamaan saya merasa dihargai, maka
dari
itu saya
belajar bersimpati dengan orang
lain.
C. Latar Belakang Informan II
Nama : “D”
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Usia : 23 Tahun
Pekerjaan Pasien : Wiraswasta
Pendidikan : SLTA
Agama : Islam
Klien berpotongan rambut pendek dengan perawakan tubuh yang kurus, tidak terlalu tinggi dan warna kulit kuning kecoklatan adalah pasien fase Primary
di Halmahera House. Klien merupakan anak kedua dari empat bersaudara. Klien mulai menggunakan NAPZA pada tahun 2010, awalnya klien ditawari barang
oleh temannya, klien pun merasa penasaran akhirnya klien mencoba dan lama kelamaan ketagihan. Jenis Napza yang pertama kali digunakan oleh klien adalah
ganja lalu lama-kelamaan shabu-shabu, ekstasi dan hampir semuanya pernah digunakan. Alasan klien menggunakan NAPZA adalah karena coba-coba, dampak
dari penggunaan NAPZA terhadap klien adalah klien menjadi susah untuk fokus, tidak bisa berkonsentrasi lalu saat ingin berinteraksi dengan orang banyak merasa
minder atau malu. Dari hasil pengamatan yang dilakukan penulis terhadap klien memang klien tipe orang yang sangat pemalu terhadap orang lain, merasa tidak
percaya diri dan juga kurang berinteraksi dengan pasien lain. Sedangkan respon klien saat mengikuti program TC adalah awalnya klien
susah untuk menerima, menurutnya tidak ada orang yang ingin berada disini tetapi seiring dengan berjalannya waktu sedikit demi sedikit sudah mulai bisa menerima.
Perubahan yang sudah klien terima adalah klien lebih bisa mengatur hidup nya, bisa menjadi lebih disiplin, tepat waktu, lebih bisa mengatur emosi dan
berbaur dengan yang lain. Saat ini interaksinya pun cukup baik dengan antar pasien lain, klien bisa melakukan kerja sama dengan pasien lain. Jika klien
melakukan kesalahan pasien lain langsung mengingatkan bahwa itu salah dan juga banyak pengaruh positif yang diberikan oleh teman-teman terhadap klien agar
klien bisa berubah dan klien bersama teman-temannya saling mendukung satu sama lain demi pemulihan masing-masing.
Transkip Wawancara Pasien
Nama : “D”
Waktu : Jakarta, 15 Agustus 2014 Pukul 14.00 WIB
Program : Primary
No Kategori
Pertanyaan Jawaban
Ket NAPZA
1. Dasar
Bagaimana sejarah awal pengenalan anda terhadap NAPZA ?
Awalnya saya
ditawari barang oleh teman-teman
saya, dan
saya merasa
penasaran makanya coba-coba
dan akhirnya ketagihan.
2. Jenis NAPZA apa saja yang anda gunakan ?
Ganja, shabu-shabu, ekstasi dan hampir
semuanya udah
digunakan. 3.
Dari siapa anda mengenal NAPZA ? Dari temen-temen.
4. Sejak Kapan dan sudah berapa lama anda
menggunakan NAPZA? Dari tahun 2010.
5. Apa alasan anda mengkonsumsi NAPZA?
Karena coba-coba. 6.
Apa Dampakpengaruh
ketika mengkonsumsi NAPZA?
Susah untuk fokus, ga
bisa berkonsentrasi
lalu saat
berinteraksi ngerasa minder sama
orang lain.
Therapeutic Community
7. TC
Apa yang anda ketahui tentang program Therapeutic community ?
Program TC adalah program yang dibuat
untuk pecandu yang tujuannya
mengembalikan nilai-nilai
positif yang
pernah ada
didalam diri
pecandu. 8.
Menurut anda
bagaimana pelaksanaan
program TC? Berjalan baiktidak? Sejauh ini sih sudah
berjalan dengan baik. 9.
Selama mengikuti program TC, bagaimana respon anda?
Respon saya
sih awalnya susah untuk
menerima, siapa sih mba
yang mau
dikurung disini dulu sih mikirnya gitu.
Tapi setelah
dijalanin ya sedikit demi sedikit sudah
mulai bisa menerima dan banyak pelajaran
yang bisa diambil dalam
mengikuti program ini.
10. Apa motivasi anda selama mengikuti
program TC? Motivasi saya disini
yaa agar bisa lebih baik
semua- semuanya.
11. Selama mengikuti program TC, apakah
pengaruh positifnegatif yang anda terima? Pengaruh positifnya
saya lebih
bisa mengatur hidup saya,
bisa disiplin, tepat waktu, lebih bisa
mengatur emosi dan interaksi saya cukup
baik dengan pasien lain ga minder lagi.
12. Selama mengikuti program TC, ada atau
tidak keinginan
untuk kembali
mengkonsumsi NAPZA? Engga sih.
13. Apa suka duka anda selama menjalani
program TC? Suka nya sih banyak
perubahan yang
didapat, dukanya ga bisa ketemu sama
keluarga.
Inteaksi Sosial
14. Dasar
Bagaimana interaksi anda saat pertama mengikuti program TC ?
Interaksi saya saat masuk
itu bisa
dibilang ga baik yaa mba.
15. Bagaimana
interaksi anda
dengan kelompok? Berjalan baiktidak?
Kalo sekarang sih berjalan baik.
16. Bagaimana interaksi kelompok terhadap
anda? Baik atau buruk? Baik.
17. Apakah anda merasakan perubahan saat
berinteraksi dengan orang lain saat masuk sampai dengan sekarang?
Perubahan itu pasti ada yaa kalo dulu
cuek kalo sekarang yaa perhatian lah,
semuanya
dilakuin sama-sama
dengan
pasien lain. Saling membantu satu sama
lain yang
akan berdampak
pada interaksi sosial kita
dengan orang lain.
Bentuk-Bentuk Interaksi Sosial
18. Kerja Sama
Apa yang anda ketahui tentang arti kerja sama?
Saling membantu
satu sama lain. 19.
Bagaimana kerja sama yang anda lakukan dengan kelompok pada program TC?
Baik ko. 20.
Apakah ada kesulitan saat anda membangun kerja sama dengan kelompok atau orang-
orang sekitar? Kesulitan mah pasti
ada mba.
21. Pada kegiatan apa biasanya anda melakukan
kerja sama dengan kelompok atau orang lain?
Dari awal kegiatan sampe akhir kegiatan
dilakukan dengan
kerja sama. 22.
Apa yang anda rasakan saat melakukan kerja sama dengan orang sekitar? Merasa terpaksa
atau tidak? Engga sih enak-enak
aja.
23. Apakah ketika anda sedang marah atau kesal
dengan pasien lainkelompok, mengganggu kerja sama yang anda lakukan?
Engga ko.
24. Persaingan
Apa yang anda ketahui tentang arti persaingan?
Persaingan itu
bertarung ya untuk suatu tujuan.
25. Apakah anda pernah merasa bersaing pada
kelompok saat menjalani program TC? Pernah hehehe
26. Pada kegiatan apa saja biasanya anda
melakukan persaingan? Persaingan
itu biasanya
terjadi karena sutu tujuan,
kalo saya
sih persaingan
itu biasanya
karena untuk kenaikan fase.
Jadi berlomba-lomba menjadi paling baik
dalam menjalankan berbagai kegiatan.
27. Ketika anda sedang merasa bersaing dengan
sesama pasien atau kelompok, apakah anda merasa dirugikandiuntungkan?
Diuntungkan lah kan memacu untuk lebih
baik.
28. Pertikaian
pertikaian Apa yang anda ketahui tentang arti
pertikaianpertentangan? Pertikaian itu yaa
semacam konflik
kan. 29.
Apakah anda
pernah melakukan Pernah sih. Biasanya
pertikaianpertentangan antar pasien? Kalo ya, jelaskan
karena saalah paham gitu
dan juga
biasanya karena
sindiran-sindiran yang ga bisa untuk
diterima.
30. Apa yang anda rasakan ketika sedang
bertikai dengan pasien lain atau kelompok? Apa yaa kesel sih
yang pasti. 31.
Apakah anda pernah melihat sesama pasien melakukan pertikaianpertentangan?
Pernah ko. 32.
Dalam kegiatan
apa biasanya
sering mendapat
pertentangan dari
teman andakelompok?
Encounter dan circle group.
33. Akomodasi
Bagaimana bentuk penyelesaian anda saat anda dan teman anda melakukan pertikaian?
Biasanya lewat
mayor. 34.
Bagaimana interaksi anda terhadap teman- teman antar pasien ketika pertikaian sudah
diselesaikan? Langsung membaik atau tidak?
Langsung membaik sih tapi mungkin ada
sedkit ada jarak dan itu pun ga lama.
Sesuai kasus aja sih.
Faktor-Faktor Interaksi Sosial
35. Imitasi
Apakah anda suka meniru prilakukebiasaan- kebiasaan orang disekitar anda?
Suka sih. 36.
Hal apakah yang anda tiru dari pasien lain? Apakah berpengaruh positifnegatif?
Prilaku. 37.
Apakah dengan kebiasaan anda meniru prilaku kebiasaan orang lain, membuat anda
tergantung pada orang tersebut? Engga juga.
38. Sugesti
Apakah anda dengan mudah mendapat pengaruhpandangan dari orang lain?
mudah sih tapi liat- liat dulu orangnya.
Maksudnya ga
sembarangan orang gitu.
39. Faktor apa yang membuat anda menjadi
tersugesti oleh orang lain? Apakah anda sedang banyak pikiran, tidak percaya diri
atau
karena menyegani
orang yang
memberikan sugesti? Lebih
kepada menyegani
orang yang
memberikan sugesti.
40. Apakah anda mudah tersugesti apabila
menerima tekanan dari kelompok mayoritas? Engga juga.
41. Identifikasi
Apakah anda mempunyai keinginan untuk menjadi sama dengan orang lain?
Engga. 42.
Apakah proses pengidentifikasian anda berlangsung secara sengaja atau tidak
sengaja? Engga sengaja.
43. Bagaimana proses awal sampai anda
mengidentifikasi diri anda dengan orang Lewat peniruan dulu.
lain, apakah diawali dengan imitasi atau sugesti?
44. Simpati
Apa yang biasanya anda lakukan apabila merasa simpati dengan orang lain?
Saya langsung
berekasi, maksudnya mencoba
atau berusaha membantu
orang itu. 45.
Apakah anda bisa bersimpati setiap saat atau tergantung pada keadaan mood saja?
Setiap saat sih, tapi liat-liat dulu orang
nya siapa ahahahaha.