Perencanaan Program Rencana Jangka Pendek, Menengah, dan Panjang
detoksifikasi yang lebih dikenal dengan Medical Psikiatik Evaluation MPE pasien menjalani pemulihan fisik selama 1 sampai 3 minggu
atau yang lebih di kenal dengan program detoksifikasi. Setelah menjalani program detoksifikasi, pasien dapat meneruskan perawatan
rehabilitasi yang masih satu instansi dengan program detoksifikasi. Model program rehabilitasi yang dipakai oleh RSKO adalah
TC yang berbasis Rumah Sakit. Artinya ada sentuhan-sentuhan medis dalam
prakteknya. Selain itu ada pula penerapan 12 Steps Narcotic Anonymous.
TC merupakan suatu kumpulankomunitas orang dengan masalah yang sama tinggal di tempat yang sama, memiliki
seperangkat peraturan, filosofi dan norma dan nilai serta kultur yang disepakati, dipahami, dan dianut bersama. Hal tersebut dijalankan
demi pepemulihan diri masing-masing. Artinya dalam program ini kelompoklah yang berperan penting dalam penyembuhan setiap pasien
GBZ. Tujuan dari program tersebut adalah mengembalikan dari tingkah laku yang negatif ke arah tingkah laku yang positif.
Terdapat dua jenis bentuk penyembuhan yang ada di RSKO, yaitu subsitusi dan simptomatis. Subsitusi adalah dengan memberikan
zat pengganti NAPZA, sedangkan simptomatis adalah memberikan pengobatan sesuai dengan keluhan pasien. Pasien yang menjalani
pengobatan di RSKO ada dua pilihan program yaitu program rawat jalan dan program rawat inap. Adapun penjelasannya adalah sebagai
berikut:
a. Program Rawat Jalan
Dalam instalansi rawat jalan terdapat berbagai jenis layanan salah satu diantaranya adalah Program Terapi
Rumatan Metadon PTRM. Dalam program ini proses perencanaan penyembuhan dilakukan dengan cara substitusi
dimana para pasien GBZ diberikan penganti NAPZA berupa methadone. Mereka yang mendaftarkan diri sebagai pasien
methadone akan mempunyai perlindungan hukum tersendiri dan mempunyai kartu IPWL Institusi Penerimaan Wajib
Lapor, yaitu kartu tanda bukti status pasien methadone. Dalam meningkatkan progres penyembuhan pasien,
dosis methadone akan dikurangi secara berkala sesuai dengan perkembangan positif yang ada pada pasien. Selain itu
pengurangan juga harus berdasarkan rujukan dari dokter. Sedangkan mereka yang diketahui mencampur methadone-nya
dengan bahan lain.
76
b. Instalasi Rawat Inap
Langkah awal yang dilakukan dalam penanganan pasien rawat inap adalah, pasien akan menjalankan proses
detoksifikasi atau penghilangan racun-racun yang terdapat didalam tubuh pasien. Setelah melakukan detoksifikasi, jika
pasien merupakan rujukan dari keluarga maka pasien bisa memilih apakah akan melanjutkan ke program selanjutnya,
76
Wawancara Pribadi dengan Bapak Agus Darmawan, Jakarta 17 Juli 2014.