minat sangat diperlukan sebab jika tidak memiliki minat tidak ada keinginan untuk belajar. Dan minat dapat mempengaruhi kualitas pencapaian hasil
belajar siswa. Adapun kerangka berpikir penelitian ini terlihat dalam bagan berikut ini:
Bagan 2.1 Kerangka Berpikir
Minat Belajar Siswa X Hasil Belajar Siswa Y
Nilai Ulangan Siswa Indikator Minat Belajar
1. Perasaan Senang 2. Perhatian
3. Ketertarikan 4. Giat Belajar
5. Mengerjakan Tugas
Hubungan Antara Minat dengan Hasil Belajar Dengan siswa yang
memiliki aspek minat tersebut akan mendapatkan hasil belajar yang baik
F. Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap masalah penelitian.
maka hipotesis dapat dirumuskan sebagai berikut:
Ha : Terdapat hubungan antara minat belajar dengan hasil belajar
siswa pada mata pelajaran IPS Sejarah SMPN 87 Jakarta Tahun Ajaran 20142015.
Ho : Tidak terdapat hubungan antara minat belajar dengan hasil belajar
siswa pada mata pelajaran IPS Sejarah SMPN 87 Jakarta Tahun Ajaran 20142015
42
BAB III METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat yang dipilih sebagai penelitian ini adalah SMPN 87 Jakarta yang merupakan salah satu institusi yang melaksanakan kegiatan pendidikan.
Penelitian ini dilakukan pada Semester Genap Tahun Pelajaran 20142015. Penelitian ini dilaksanakan mulai dari tahap persiapan penelitian
sejak Februari 2015 sampai pada tahap penyusunan laporan penelitian pada bulan Agustus 2015.
Tabel 3.1 Jadwal Kegiatan Penelitian
Kegiatan 2015
Januari Februari
Maret April
Mei Juni
Juli Agustus
a. Persiapan Penelitian 1. Pengajuan Judul
2. Penyelesaian Proposal 3. Izin Penelitian
4. Penyusunan Angket b. Pelaksanaan Penelitian
1. Pengumpulan Data 2. Pengolahan Data
3. Analisis Data 4. Penyusunan Laporan
Penelitian
B. Metode Penelitian
Dilihat dari tujuan penelitian, metode penelitian yang digunakan adalah penelitian
kuantitatif deskriptif.
Menurut Misbahuddin
“kuantitatif merupakan suatu analisis yang menggunakan model seperti model
matematika, model statistik, dan ekonometrik ”.
1
Dengan kuantitatif hasil analisis disajikan dalam bentuk angka-angka yang kemudian dijelaskan dan
diinterpretasikan dalam suatu uraian. Menurut Sukmadinata penelitian deskriptif merupakan
“penelitian yang mendeskripsikan atau menggambarkan fenomena-fenomena yang ada, baik
fenomena yang bersifat alamiah ataupun rekayasa ma nusia”.
2
Sehingga deskriptif hanya memaparkan apa yang terdapat atau terjadi dalam sebuah
lapangan atau wilayah tertentu. Data yang terkumpul diklasifikasikan menurut jenis, sifat atau kondisinya.
Jadi pengertian kuantitatif deskriptif adalah penelitian yang tugasnya menganalisis data berupa angka dari hasil gambaran mengenai suatu gejala
atau peristiwa dalam penelitian sehingga dapat ditarik maknanya. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan
korelasional. Menurut Consuelo dkk dalam buku pengantar metode penelitian korelasional adalah “pendekatan dalam penelitian yang dirancang untuk
menentukan tingkat hubungan variabel-variabel yang berbeda dalam suatu populasi”.
3
Teknik ini digunakan untuk mengukur kuat lemahnya hubungan minat dengan hasil belajar.
Hal senada juga diungkapkan Sumadi , bahwa “penelitian dengan
menggunakan korelasi bertujuan untuk mendeteksi sejauh mana variasi- variasi pada suatu faktor berkaitan dengan variasi-variasi pada satu atau lebih
fakt or lain berdasarkan pada koefisien korelasi”.
4
Hubungan antar variabel tersebut diukur secara statistik dengan menghitung koefisien korelasi.
1
Misbahuddin, Analisis Data Penelitian Dengan Statistik, Jakarta: Bumi Aksara, 2013 h. 33
2
Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan, Jakarta: Remaja Rosdakarya, 2010, h. 72
3
Consuelo G Sevilla, dkk, Pengantar Metode Penelitian, Jakarta: UIP, 2010, h. 87
4
Suryabrata Sumadi, Metodologi Penelitian, Jakarta: Rajawali Pers, 2010, h. 82
Penelitian ini dilakukan pada siswa dan siswi SMPN 87 Jakarta yang diberikan kuesioner, wawancara dan observasi untuk mengetahui minat
belajar siswa pada mata pelajaran IPS-Sejarah
C. Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan dua variabel dimana satu variabel bebas Independent Variabel yaitu minat belajar siswa dan variabel terikat
Dependent Variabel yaitu hasil belajar untuk lebih jelasnya dapat dilihat
sebagai berikut:
Gambar 3.1: Desain Penelitian Keterangan:
X : Minat belajar siswa Y : Hasil belajar pada mata pelajaran IPS-Sejarah
D. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi
Sugiyono mengatakan bahwa populasi adalah “wilayah generalisasi
yang terdiri atas objek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan
kemudian ditarik kesimpulannya”.
5
Adapun menurut Margono populasi adalah “seluruh data yang
menjadi perhatian kita dalam suatu ruang lingkup dan waktu yang kita tentukan
”.
6
5
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: Alfabeta, 2012, h. 117
6
Margono, Metodologi Penelitian pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta, 2010,h.118
X Y