Uji Reliabilitas Instrumen Uji Coba Instrumen 1. Validitas Instrumen

a Alternatif jawaban selalu, dengan bobot nilai 4 b Alternatif jawaban sering, dengan bobot nilai 3 c Alternatif jawaban kadang-kadang dengan bobot nilai 2 d Alternatif jawaban tidak pernah dengan bobot nilai 1 3. Tabulasi, menurut Margono yaitu “usaha penyajian data terutama pengolahan data yang akan menjurus ke analisis kuantitatif, biasanya menggunakan table ”. 28 Menyusun data dalam tabel merupakan tahap lanjutan dalam proses pengolahan data, dengan tabulasi ini data lapangan akan tampak ringkas dan tersusun dalam satu tabel yang baik, sehingga dapat dengan mudah dipahami. 4. Analisis Data Selanjutnya dilakukan dengan perhitungan-perhitungan dengan menggunakan data statistik yaitu berupa prosentase. Rumus prosentase: P = X 100 Dimana : f = frekuensi yang sedang dicari persentasenya P = angka persentase N= number of cases jumlah frekuesnibanyaknya individu. 29 Sehingga diharapkan pembaca dapat melihat hasil penelitian dengan jelas. Setelah proses tabulasi selesai kemudian data-data dalam tabel tersebut akan diolah dengan bantuan excell. 28 Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta, 2010, h.192 29 Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2012, h. 43.

1. Analisis Pengujian Hipotesis

Data yang diperoleh dalam penelitian selanjutnya diolah dengan menggunakan analisis korelasi. Analisis digunakan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara minat belajar siswa variabel X dengan hasil belajar pada pelajaran IPS-Sejarah variabel Y, maka peneliti menggunakan rumus Product Moment sebagai berikut: 30 r xy = ∑ ∑ ∑ √ ∑ ∑ ∑ ∑ Keterangan: r xy = koefisien korelasi n = banyaknya subyek ∑x = jumlah nilai setiap butir soal ∑y = jumlah nilai total ∑xy = jumlah hasil perkalian tiap-tiap skor asli dari x dan y Selanjutnya dalam memberikan interpretasi secara sederhana terhadap angka indeks korelasi “r” product moment r xy , pada umumnya dipergunakan pedoman sebagai berikut: 31 30 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RD, Bandung: Alfabeta, 2009, h. 255 31 Anas Sudiyono, Pengantar Statistika Pendidikan, Jakarta: Grafindo Persada, 1997, Ed. 1, Cet 8, h. 180 Tabel 3.6 Angka Indeks Korelasi product moment Sumber: Anas Sudiyono: Pengantar Statistik Pendidikan Interval Koefisien Interpretasi 0,00 – 0,20 Antara variabel X dan veriabel Y memang terdapat korelasi, akan tetapi itu sangat lemah atau sangat rendah sehingga korelasi itu diabaikan dianggap Tidak ada korelasi antara variabel X dan Variabel Y 0,20 – 0,40 Antara variabel X dan veriabel Y terdapat korelasi yang lemah atau rendah. 0,40 – 0,70 Antara variabel X dan veriabel Y terdapat korelasi yang sedang atau cukup. 0,70 – 0,90 Antara variabel X dan veriabel Y terdapat korelasi yang kuat atau tinggi. 0,90 – 1,00 Antara variabel X dan veriabel Y terdapat korelasi yang Sangat kuat atau sangat tinggi. Setelah mengetahui koefisien korelasi tahap berikutnya memberikan interpretasi terhadap hasil analisis data tersebut dengan cara sebagai berikut: a. Memberikan Interpretasi secara sederhana dengan jalan berkonsultasi pada nilai “r” product moment. Hal ini dilakukan guna menguji kebenaran dari hipotesis yang telah dirumuskan dengan jalan membandingkan besarnya “r” product moment r hitung dengan “r” yang tercantum pada r tabel , pada taraf signifikansi 5, namun terlebih dahulu mencari derajat bebasnya db atau degree of freedom df dengan rumus sebagai berikut: 32 df=N-2 Keterangan : Df : degree of freedom N : jumlah subjek penelitian sampel 2 : angka konstan karena menggunakan 2 arah Apabila r hitung lebih besar dari pada r tabel , maka penelitian ini akan memperoleh korelasi, yang artinya Ha diterima dan Ho ditolak. Akan tetapi sebaliknya, jika dalam penelitian ini r hitung lebih kecil dari pada r tabel , maka Ha ditolak dan Ho diterima sehingga tidak terdapat korelasi antar variabel. b. Menentukan keberatian dari koefisien korelasi uji t Uji koefisien korelasi digunakan untuk menentukan apakah ada hubungan antara variabel X dan Y dengan rumus sebagai berikut: 33 t = √ √ Ha : Ada hubungan antara minat belajar dengan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS-Sejarah SMPN 87 Jakarta. Ho : Tidak ada hubungan antara minat belajar dengan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS-Sejarah SMPN 87 Jakarta. Kemudian nilai t hitung tersebut selanjutnya dibandingkan dengan harga t tabel pada taraf signifikansi 5. Dengan kriteria pengujian jika signifikansi ≥ 0,05 maka Ha diterima sebaliknya jika signifikansi ≤ 0,05 Ho ditolak. 32 Anas Sudiyono, Pengantar Statistika Pendidikan, Jakarta: Grafindo Persada, 1997, Ed. 1, Cet 8, h. 181 33 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RD, Bandung: Alfabeta, 2009, h. 259 c. Mencari Kontribusi Variabel X dengan Y Mencari kontribusi variabel X dengan Y untuk mengetahui seberapa persentase minat belajar mempengaruhi hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS-Sejarah dengan menggunkan rumus sebagai berikut: 34 KD = r² x 100

J. Hipotesis Statistik

Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh minat belajar siswa terhadap hasil belajar pada mata pelajaran IPS-Sejarah SMPN 87 Jakarta adalah: 1. H : ρ = 0; Tidak ada hubungan antara minat belajar dengan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS-Sejarah SMPN 87 Jakarta. 2. H a : ρ ≠ 0; ada hubungan antara minat belajar dengan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS-Sejarah SMPN 87 Jakarta.[ 34 Budi Susetyo, Statistika Untuk Analisis Data Penelitian, Bandung: Refika Aditama, 2010, h. 122

Dokumen yang terkait

Penerapan Pendekatan Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (Ctl) Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS

0 5 205

Hubungan Antara Komunikasi Orang Tua Dengan Wali Kelas Terhadap Hasil Belajar Siswa Di SMPN 238 Jakarta Selatan

0 7 87

Hubungan Disiplin Sekolah Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PAI SMPN 1 Cibarusah Bekasi

0 10 109

Pengaruh Model Pembelajaran Blended Learning Terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran IPS Siswa Kelas 8 Di SMP Negeri 37 Jakarta

4 16 196

Hubungan Minat Belajar Dengan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS (Sejarah) SMPN 87 Jakarta Tahun Ajaran 2014/2015

0 13 203

Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Dengan Media Gambar Melalui Metode Diskusi Pada Mata Pelajaran IPS Kelas IV SDN 1 Cimanuk Kecamatan Waylima Kabupaten Pesawaran Tahun Pelajaran 2011-2012

2 35 77

Hubungan Antara Cara Belajar Dan Kelengkapan Sumber Belajar Dengan Prestasi Belajar IPS Pada Siswa Kelas 2 SD Negeri 1 Labuhan Ratu Tahun Ajaran 2014/2015

0 5 69

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa melalui Metode Belajar Kelompok pada Mata Pelajaran IPS Kelas VI SD Negeri 35 Kampung Sawah Kecamatan Koto XI Tarusan Tahun Pelajaran 2013/2014

0 0 8

Pengaruh Permainan Matematika Terhadap Minat Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Matematika

1 6 6

Pengaruh Laboratorium Terhadap Hasil Belajar Melalui Minat Belajar Pada Mata Pelajaran Kelompok C3 Program Keahlian Pemasaran Kelas Xi Smk Negeri 1 Karanganyar Tahun Ajaran 2017/2018â€

0 1 15