Tabel 3.5 Pedoman Wawancara Siswa
Minat Belajar Siswa
No Indikator
Sub Indikator Nomor
Soal Jumlah
1 Perasaan Senang
- Perasaan ketika mempelajari sejarah
1 1
2 Perhatian
- Memperhatikan ketika guru menerangkan
2 1
3 Ketertarikan - Mempelajari hal-hal yang
belum diketahui 3
1 4
Giat dalam belajar
- Giat dalam mempelajari Sejarah
4 1
5 Mengerjakan
tugas - Mengerjakan tugas dengan
baik. 5
1
Jumlah Soal 5
G. Definisi Konseptual dan Operasional 1. Definisi Konseptual
Dari variabel yang telah ditentukan yakni minat belajar siswa terhadap hasil belajar. Minat merupakan kecenderungan individu untuk
memusatkan perhatian rasa untuk lebih suka dan lebih tertarik kepada suatu objek tertentu. Hasil belajar merupakan hasil yang diperoleh siswa
dari aktivitas belajarnya dalam hal kemampuan baik dari perilaku, pengetahuan dan pemahaman yang bermanfaat setelah melaksanakan
proses kegiatan pembelajaran.
2. Definisi Operasional
a. Variabel bebasnya X adalah minat belajar siswa yaitu perasaan senang, perhatian, ketertarikan, giat belajar, dan mengerjakan tugas
pada pelajaran IPS-Sejarah.
b. Variabel terikatnya Y adalah hasil belajar siswa yang diperoleh dari nilai-nilai yang berkaitan dengan bidang studi mata pelajaran
IPS-Sejarah dengan melihat hasil ulangan harian. Sehingga akan menyimpulkan hubungan minat belajar siswa dengan hasil belajar
pada mata pelajaran IPS-Sejarah.
H. Uji Coba Instrumen 1. Validitas Instrumen
Menurut Misbahuddin “Validitas adalah suatu ukuran yang
menunjukkan tingkat kesahihan suatu instrument. Instrumen sahih atau valid, berarti memiliki validitas tinggi, demikian sebaliknya”.
20
Jadi dengan kata lain pengujian validitas dilakukan untuk membuktikan sejauh mana data dalam angket dapat mengukur tingkat
kevaliditasan suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pernyataan kuesioner mampu mengungkapkan sesuatu yang akan diukur
oleh kuesioener tersebut. Perhitungan validitas dilakukan dengan menggunakan rumus Pearson sebagai berikut:
21
r
xy
=
∑ ∑ ∑ √ ∑ ∑
∑ ∑
Keterangan: r
xy
= koefisien korelasi n
= banyaknya subyek ∑x = jumlah nilai setiap butir soal
∑y = jumlah nilai total ∑xy = jumlah hasil perkalian tiap-tiap skor asli dari x dan y
Kriteria pengujiannya yaitu valid jika nilai r
hitung
lebih besar dari pada r
tabel
dan sebaliknya apabila r
hitung
lebih kecil dari pada r
tabel
maka
20
Misbahuddin dan Iqbal Hasan, Analisis Data Penelitian Dengan Statistik, Jakarta: Bumi Aksara, 2013, h. 303
21
Misbahuddin dan Iqbal Hasan, Analisis Data Penelitian Dengan Statistik, Jakarta: Bumi Aksara, 2013, h. 304
instrumen dikatakan tidak valid. Penghitungan validitas angket pada penelitian ini, dilakukan dengan cara membagikan angket kepada siswa
sebagai sampel yang mewakili dalam menguji ketepatan instrumen atau angket dalam penelitian ini dan juga peneliti menggunakan Program
Ms.Excell untuk membantu dalam perhitungan uji validitas instrumen.
2. Uji Reliabilitas Instrumen
Menurut Misbahuddin reliabilitas adalah “tingkat ketepatan, ketelitian at
au keakuratan sebuah instrumen”.
22
Uji reliabilitas digunakan untuk menunjuk pada suatu pengertian bahwa sesuatu
instrumen cukup dapat dipercaya untuk dapat digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Untuk
mengetahui tingkat reliabilitas instrumen dengan tes pernyataan. Pengujian reliabilitas dimulai dengan menguji validitas terlebih
dahulu. Jadi jika sebuah pertanyaan tidak valid, maka pertanyaan tersebut tidak dapat dilanjukan untuk diuji validitas. Pertanyaan-
pertanyaan yang sudah valid kemudian baru secara bersama diukur reliabilitasnya. Maka butir-butir pertanyaan yang dikatakan valid
dianalisis reliabilitasnya dengan menggunakan rumus Alpha croanbach menggunakan bantuan komputer program perhitungan manual excell.
Untuk mengetahui reliabilitas caranya adalah dengan membandingkan nilai
dengan nilai alpha.
22
Misbahuddin, Analisis Data Penelitian Dengan Statistik, Jakarta: Bumi Aksara, 2013 h. 298
Tahapan perhitungan uji reliabilitas dengan menggunakan teknik Alpha croanbach, yaitu:
23
a. Menentukan nilai varians setiap butir pertanyaan =
∑
∑
b. Menentukan nilai varians total =
∑
∑
c. Menentukan reliabilitas instrument =
[ ] [
∑
]
Keterangan n
= jumlah sampel X
= nilai skor yang di pilih = variansi total
∑ = jumlah varians butir
= jumlah butir pertanyaan = koefisien reliabilitas instrumen
Kriterianya suatu instrumen penelitian dikatakan reliable dengan menggunakan tehnik ini, bila koefisien reliabilitas r
11
0,6.
24
Sebaliknya jika harga Alpha lebih kecil dari 0,6 berarti tidak reliabel. Untuk memberikan interpretasi terhadap koefisian atau
hasil perhitungan , maka dapat diinterpretasikan dengan tabel
pedoman.
23
Syofian Siregar, Statistik Deskriptif untuk Penelitian, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2010, h. 176
24
Syofian Siregar, Statistik Deskriptif untuk Penelitian, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2010, h. 175