C. Hakikat Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1. Pengertian Ilmu Pengetahuan Sosial
Menurut Somantri dalam buku Pembelajaran dan Evaluasi hasil belajar IPS mengatakan bahwa:
IPS adalah penyederhanaan disiplin ilmu-ilmu sosial, ideologi negara dan disipin ilmu lainnya serta masalah-masalah sosial terkait
yang diorganisasikan dan disajikan secara ilmiah dan psikologis untuk tujuan pendidikan pada tingkat pendidikan dasar dan
menengah.
47
Menurut Djahiri, IPS merupakan ilmu pengetahuan yang memadukan sejumlah konsep pilihan dari cabang-cabang ilmu sosial
dan ilmu lainnya kemudian diolah berdasarkan prinsip pendidikan dan didaktik untuk dijadikan program pengajaran pada tingkat
persekolahan.
48
Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan pengetahuan mengenai segala sesuatu yang
berhubungan dengan masyarakat dan lingkungan sosialnya. IPS tidak memusatkan diri pada satu topik secara mendalam melainkan
memberikan tinjauan yang luas terhadap masyarakat sekitarnya.
2. Ciri-ciri Pembelajaran IPS
Menurut Kosasih dalam buku pembelajaran dan evaluasi hasil belajar IPS, ciri-ciri pembelajaran IPS sebagai berikut:
a. IPS berusaha mempertautkan teori ilmu dengan faka atau sebaliknya menelaah fakta dari segi ilmu.
b. Penelaah dan pembahasan IPS tidak hanya dari satu bidang disiplin ilmu saja, melainkan bersifat komprehensif meluasdari
berbagai ilmu sosial dan lainnya, sehingga berbagai konsep ilmu secara terintegrasi terpadu digunakan untuk menelaah satu
masalahtematopik.
c. Mengutamakan peran aktif siswa melalui proses belajar inquiri agar siswa mampu mengembangkan berpikir kritis, nasional dan
analitis.
47
Sapiriya, Dkk. Pembelajaran dan Evaluasi Hasil belajar IPS, Bandung: UPI Press, 2006, h. 7
48
Sapiriya, Dkk. Pembelajaran dan Evaluasi Hasil belajar IPS, Bandung: UPI Press, 2006, h. 7
d. Program pembelajaran disusun dengan meningkatkan atau menghubungkan bahan-bahan dari berbagai disiplin ilmu sosial
dan lainnya dengan kehidupan nyata di masyarakat, pengalaman, permasalahan, kebutuhan dan memproyeksikannya
kepada kehidupan dimasa depan baik dari lingkungan fisikalam maupun budayanya.
e. IPS dihadapkan secara konsep dan kehidupan sosial yang sangat stabil mudah berubah, sehingga titik berat pembelajaran adalah
terjadinya proses internalisasi secara mantap dan aktif pada diri siswa agar memiliki kebiasaan dan kemahiran untuk menelaah
permasalahan kehidupan nyata pada masyarakatnya.
f. IPS mengutamakan hal-hal, arti dan penghayatan hubungan antar manusa yang bersifat manusiawi.
g. Pembelajaran tidak hanya mengutamakan pengetahuan semata, juga nilai dan keterampilannya.
h. Berusaha untuk memuaskan setiap siswa yang berbeda melalui program maupun pembelajarannya dalam arti memperhatikan
minat siswa dan masalah-masalah kemasyarakatan yang dekat dengan kehidupannya.
49
Dapat disimpulkan dari point-point di atas bahwa ciri-ciri pembelajaran IPS bersifat dinamis yang artinya selalu berubah sesuai
dengan tingkat perkembangan masyarakat. Perubahan dalam aspek materi atau bahkan tujuan yang sesuai dengan tingkat perkembangan
masyarakat.
3. Tujuan IPS
Menurut Djaihiri dalam buku pembelajaran IPS, tujuan pokok pembelajaran IPS adalah:
a. Membina siswa
agar mampu
mengembangkan pengertianpengetahuan berdasarkan data, generalisasi serta
konsep ilmu
tertentu maupun
yang bersifat
interdisiplinerkomprehensif dari berbagai cabang ilmu sosial.
b. Membina siswa
agar mampu
mengembangkan dan
mempraktekkan keanekaragaman keterampilan studi, kerja dan intelektualnya secara pantas dan tepat sebagaimana diharapkan
ilmu-ilmu sosial.
49
Sapiriya, Dkk. Pembelajaran dan Evaluasi Hasil belajar IPS, Bandung: UPI Press, 2006, h. 8