Untuk Menentukan Keberartian dari Koefisien Korelasi Koefisien Determinasi r²

Syaren mengatakan bahwa, “saya memperhatikan, tapi kalo sudah agak lama saya jadi tidak paham lagi materinya”. Hal tersebut juga diperkuat dengan pernyataan bahwa nilai yang diperoleh pada mata pelajaran sejarah kurang memuaskan. Demikian dapat disimpulkan bahwa dengan adanya perhatian yang fokus akan dapat memahami materi yang disampaikan oleh BapakIbu guru sehingga dapat meningkatkan hasil belajar, lain halnya jika siswa tidak memperhatikan materi maka mereka tidak akan mengerti dalam mata pelajaran tersebut.

c. Perasaan Tertarik

Ketertarikan merupakan awal dari individu untuk menaruh minat, sehingga seseorang yang menaruh minat akan tertarik terlebh dahulu terhadap sesuatu. Ketertarikan yang dimaksud adalah ketertarikan karena akan mempelajari sejarah lagi di rumah atau di perpustakaan. Sehingga ketertarikan merupakan indikator yang menunjukkan minat seseorang. Menurut Righo, “saya membuka kembali dirumah dan saya mengecek apa ada tugas yang harus diselesaikan atau tidak”. Lebih lanjut Righo juga menambahkan bahwa sejauh ini nilainya sering mendapatkan nilai yang diatas KKM pada mata pelajaran sejarah. Lain halnya yang dikatakan oleh Adjeng. Menurut Adjeng, “jarang membuka buku, saya hanya membuka buku jika ada tugas saja”. Dan lebih lanjut ia mengungkapkan bahwa nilai yang diperoleh tidak maksimal, karena ia tidak rajin dalam mengulas kembali materi yang sudah dipelajari sehingga menimbulkan efek nilai yang kurang maksimal. Kesimpulan dari wawancara ini bahwa ketertarikan yang menjadi salah satu indikator minat siswa dalam mempelajari kembali materi yang sudah dipelajari sehingga akan mempengarhi hasil belajar siswa tersbut. Siswa yang memiliki minat yang tinggi terhadap salah mata pelajaran akan terdapat kecenderungan yang kuat dan tertarik dengan guru serta mata pelajaran yang diajarkan.

d. Giat Belajar

Menurut Syah, “Sikap siswa yang positif terutama kepada guru dan mata pelajaran yang disajikan merupakan pertanda awal yang baik bagi proses belajar siswa. Sebaliknya sikap negatif siswa terhadap guru dan mata pelajaran dapat menimbulkan kesulitan belajar siswa tersebut”. 3 Jika mereka bersungguh-sungguh dalam belajar pastinya akan memberikan nilai yang sepadan dengan apa yang sudah mereka lakukan misalnya dengan memahami tanpa harus menghapal kejadian-kejadian sejarah diwaktu lampau dan akan bertanya jika tidak paham dengan materi yang sudah disampaikan. Lain halnya jika siswa tidak bersungguh-sungguh maka hasil yang didapat juga kurang maksimal. Menurut Righo, “saya pasti bertanya soalnya kalau tidak bertanya takutnya tidak mengerti jika ada ulangan nantinya”. Menurut Adjeng , bahwa dia “kadang-kadang bertanya karena merasa takut salah”. Kesimpulan dari wawancara ini bahwa jika kita tidak mengerti terhadap sesuatu hal maka sebaiknya bertanya kepada orang lain, sebab jika tidak mau bertanya maka akan seterusnya tidak mengerti dan tidak paham. Ini yang menyebabkan nilai-nilai yang tidak memuaskan.

e. Mengerjakan Tugas

Mengerjakan tugas yang diberikan guru merupakan salah satu bukti jiika siswa tersebut memiliki minat. Tugas yang diberikan guru bertujuan untuk memperdalam kemampuan siswa. Siswa yang memiliki minat yang tinggi akan menyadari pentingnya mengerjakan tugas dengan sebaik- baiknya dari guru. Untuk beberapa responden siswa rata-rata mengerjakan tugas jika diberikan oleh guru bidang studi. 3 Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru, Bandung: Rosdakarya, 2008, cet. 15, h. 135

Dokumen yang terkait

Penerapan Pendekatan Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (Ctl) Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS

0 5 205

Hubungan Antara Komunikasi Orang Tua Dengan Wali Kelas Terhadap Hasil Belajar Siswa Di SMPN 238 Jakarta Selatan

0 7 87

Hubungan Disiplin Sekolah Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PAI SMPN 1 Cibarusah Bekasi

0 10 109

Pengaruh Model Pembelajaran Blended Learning Terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran IPS Siswa Kelas 8 Di SMP Negeri 37 Jakarta

4 16 196

Hubungan Minat Belajar Dengan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS (Sejarah) SMPN 87 Jakarta Tahun Ajaran 2014/2015

0 13 203

Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Dengan Media Gambar Melalui Metode Diskusi Pada Mata Pelajaran IPS Kelas IV SDN 1 Cimanuk Kecamatan Waylima Kabupaten Pesawaran Tahun Pelajaran 2011-2012

2 35 77

Hubungan Antara Cara Belajar Dan Kelengkapan Sumber Belajar Dengan Prestasi Belajar IPS Pada Siswa Kelas 2 SD Negeri 1 Labuhan Ratu Tahun Ajaran 2014/2015

0 5 69

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa melalui Metode Belajar Kelompok pada Mata Pelajaran IPS Kelas VI SD Negeri 35 Kampung Sawah Kecamatan Koto XI Tarusan Tahun Pelajaran 2013/2014

0 0 8

Pengaruh Permainan Matematika Terhadap Minat Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Matematika

1 6 6

Pengaruh Laboratorium Terhadap Hasil Belajar Melalui Minat Belajar Pada Mata Pelajaran Kelompok C3 Program Keahlian Pemasaran Kelas Xi Smk Negeri 1 Karanganyar Tahun Ajaran 2017/2018â€

0 1 15