Teater Modern di Jepang
C. Keunikan dan Pesan Moral Teater Mancanegara dari Asia
Semua cabang teater Timur, yaitu drama India, Cina, Jepang, dan Asia Tenggara memiliki ciri umum tertentu yang dengan jelas membedakannya dengan teater Barat pasca-Renaissance. Teater Asia berciri presentasional, sementara gagasan representasi Alam asing bagi seni Timur. Meskipun drama dari negara- negara tertentu beragam, secara umum drama tersebut menyatukan karya-karya seni yang menggabungkan sastra, tari, musik, dan tontonan. Pelatihan aktor, yang umumnya merupakan proses yang panjang dan sulit, lebih menekankan tari, ketangkasan fisik, dan keterampilan vokal ketimbang penafsiran psikologis. Kostum dan tata rias cenderung rumit, dengan semua warna, citra, dan unsur yang memiliki makna khusus. Topeng dan tata rias mirip topeng merupakan Pelatihan 2 Jawablah soal-soal berikut ini dengan benar 1. Apa ciri teater Timur dari sudut pandang penonton? 2. Apa saja keunikan dari opera Peking? 3. Apa yang dimaksud dengan kanzen-chaoku dalam teater kabuki? hal yang lumrah. Stilisasi meluas ke gerakan. Tindakan sehari-hari diubah menjadi gerak tubuh simbolik yang mirip dengan tari. Dekorasi juga distilisasikan. Contohnya, panggung Noh dari Jepang memiliki unsur-unsur arsitektur dan pemandangan yang syarat makna dan tidak berubah tanpa menghiraukan lakon. Opera Peking memiliki kosakata konvensi aksi. Perjalanan panjang ditunjukkan dengan mengitari panggung. Seorang aktor yang berlari melintasi panggung dengan empat potong kain melambangkan angin. Tidak ada upaya yang dilakukan untuk menyamarkan teatrikalitas peristiwa. Dari sudut pandang penonton, teater Timur berciri partisipatoris. Penonton tidak benar-benar berperan dalam pertunjukan, tetapi kehadiran mereka lebih seperti berbagi pengalaman. Sikap dan harapan penonton berbeda dengan penonton teater Barat. Pertunjukan seringkali berlangsung lama, dan penonton datang dan pergi, makan, mengobrol, dan hanya melihat momen-momen favorit mereka. Di sini tidak ada kekhidmatan seperti pengunjung teater Barat. Teater Timur, sebagaimana aspek-aspek kebudayaan Timur yang lain, ditemukan oleh orang Barat pada akhir abad ke-19. Teater Timur memengaruhi gagasan-gagasan Gambar 9.14 Gerak dan tata rias menjadi unsur penting dan keunikan bagi aktor dalam teater Sumber: www.susvaraoperacompany.files.wordpresss.com Pelajaran 9 Apresiasi Karya Seni Teater Mancanegara di Asia 135 akting, penulisan, dan pemanggungan penganut aliran Simbolis. Dramawan seperti Strindberg, Brecht, dan Artaud juga terpengaruh teater Timur. Demikian juga dengan sutradara Rusia Vsevolod Meyerhold dan sutradara Jerman Max Reinhardt.1. Keunikan dan Pesan Moral Teater India
Drama Sanskerta di India mulai berkembang pada abad ke-4 dan ke-5 Masehi. Drama-drama epik yang rumit tersebut strukturnya lebih berkisar pada sembilan rasa, atau suasana hati, bukan tokoh-tokoh, karena drama tersebut terutama mengenai hal-hal spiritual. Drama India memakai cerita yang bersumber pada epik agung India, Mahabharata dan Ramayana. Panggungnya didekorasi secara rumit, tetapi tidak ada penggunaan dekorasi yang mewakili adegan tertentu. Gerak setiap bagian tubuh, penyampaian vokal, dan lagu diatur secara ketat. Teater baru India yang mulai muncul sekitar tahun 1800 akibat langsung dari penjajahan Inggris. Dua contoh pementas teater “baru” adalah The Prithvi Theatre dan The Indian National Theatre . The Prithvi Theatre merupakan sebuah kelompok keliling berbahasa Hindi yang didirikan pada 1943 yang banyak menggunakan rangkaian tari dan musik. Perubahan set sering dilakukan oleh teater ini. Selain itu, the Prithvi Theater bercirikan gerakan dan warna yang berlebihan. The Indian National Theatre yang didirikan di Bombay pada 1950-an, berpentas untuk para penonton di seluruh India, di pabrik-pabrik, dan tanah-tanah pertanian. Tema-tema yang dibawa adalah masalah nasional, seperti kekurangan pangan. Gaya kelompok ini merupakan perpaduan pantomim dan dialog sederhana. Teater ini menggunakan truk untuk mengangkut properti, kostum, dan aktor. Tidak ada dekorasi dalam teater ini. Gambar 9.15 Opera Peking menekankan akting, nyanyian, tarian, dan gerakan akrobatik Sumber: www.sonic.net2. Keunikan dan Pesan Moral Teater Cina
Sejak abad ke-19, teater Cina didominasi oleh opera Peking. Opera Peking menekankan akting, nyanyian, tarian, dan gerakan akrobatik. Sebuah pementasan digambarkan sebagai sekumpulan kutipan dari berbagai karya sastra yang dikombinasikan dengan pertunjukan akrobatik. Panggung opera Cina hanya diisi dengan sedikit perabot. Gerak aktornya distilisasikan. Peran- perannya diatur dengan ketat. Tata riasnya rumit dan fantastis. Warna-warnanya bersifat simbolik. Di bawah pemerintahan Komunis, bahan lakonnya berubah, tetapi gaya-gaya yang disebutkan tadi sedikit banyak tetap dipertahankan. Hingga akhir abad ke-20 semua peran dalam opera Peking dimainkan oleh pria. Para aktor pria yang memerankan wanita mengembangkan karakterisasi feminitas masing-masing sehingga banyak pengunjung teater menganggapnya lebih autentik daripada kenyataannya.Parts
» Seni Tari Kelas 7 Alien Wiriatunnisa Yulia Hendrilianti 2010
» Seni Teater Nusantara Seni Tari Kelas 7 Alien Wiriatunnisa Yulia Hendrilianti 2010
» Tema Unsur–Unsur Seni Pertunjukan
» Dialog Unsur–Unsur Seni Pertunjukan
» Bahasa Unsur–Unsur Seni Pertunjukan
» Ide dan Pesan Unsur–Unsur Seni Pertunjukan
» Se Ĵing Unsur–Unsur Seni Pertunjukan
» Teater Tutur Bentuk Teater Daerah
» Teater Boneka Bentuk Teater Daerah
» Teater Ketoprak Jenis-Jenis Teater Tradisional
» Reog Jenis-Jenis Teater Tradisional
» Randai Jenis-Jenis Teater Tradisional
» Mamanda Jenis-Jenis Teater Tradisional
» Sanghyang Jenis-Jenis Teater Tradisional
» Sendratari Seni Drama dan Tari
» Tema Tanggapan terhadap Seni Teater Tradisi Daerah
» Amanat Tanggapan terhadap Seni Teater Tradisi Daerah
» Latihan Olahraga Fisik. Teknik Olah Tubuh
» Latihan Rangkaian Teknik Olah Tubuh
» Olah Suara Vokal Mengeksplorasi Teknik Latihan Teater
» Olah Pikir Mengeksplorasi Teknik Latihan Teater
» Naskah atau Lakon Mempersiapkan Penyajian Pertunjukan Teater
» Pemain Mempersiapkan Penyajian Pertunjukan Teater
» Properti Mempersiapkan Penyajian Pertunjukan Teater
» Arena Pertunjukan Mempersiapkan Penyajian Pertunjukan Teater
» Penonton Mempersiapkan Penyajian Pertunjukan Teater
» Pengurus Produksi Menerapkan Prinsip Kerja Sama dalam Berteater
» Sutradara Menerapkan Prinsip Kerja Sama dalam Berteater
» Pemain Menerapkan Prinsip Kerja Sama dalam Berteater
» Panggung atau Pentas Tim Artistik
» Jawablah soal-soal berikut dengan benar 1.
» Teater Upacara Keagamaan Mengidentifikasi Jenis-Jenis Karya Teater Daerah
» Teater Istana Mengidentifikasi Jenis-Jenis Karya Teater Daerah
» Teater Rakyat Mengidentifikasi Jenis-Jenis Karya Teater Daerah
» Keunikan Karya Seni Teater Daerah
» Fungsi Media Ekspresi Estetis
» Teknik Olah Tubuh Mengeksplorasi Teknik Olah Tubuh, Olah Pikir, dan
» Teknik Olah Pikir Mengeksplorasi Teknik Olah Tubuh, Olah Pikir, dan
» Teknik Olah Suara Mengeksplorasi Teknik Olah Tubuh, Olah Pikir, dan
» Mite Memilih Lakon dan Cerita Teater Daerah
» Legenda Memilih Lakon dan Cerita Teater Daerah
» SagaSage Memilih Lakon dan Cerita Teater Daerah
» Cerita Panji Memilih Lakon dan Cerita Teater Daerah
» Cerita Lelucon Memilih Lakon dan Cerita Teater Daerah
» Peran Protagonis Memilih Peran
» Peran Antagonis Memilih Peran
» Peran Tritagonis Memilih Peran
» Memilih Naskah Prinsip Kerja Sama dalam Berteater
» Penyutradaraan Prinsip Kerja Sama dalam Berteater
» Memilih Pemain Prinsip Kerja Sama dalam Berteater
» Bagian Produksi Prinsip Kerja Sama dalam Berteater
» Bagian Artistik Prinsip Kerja Sama dalam Berteater
» Mengelola Pementasan Menyiapkan Pertunjukan Teater
» Menyusun Jadwal Kegiatan Produksi
» Menyusun Jadwal Latihan Menyiapkan Pertunjukan Teater
» Perencanaan Penataan Dekorasi Menyiapkan Pertunjukan Teater
» Penataan Lampu Menyiapkan Pertunjukan Teater
» Wayang Teater Tradisional di Indonesia
» Mak Yong Teater Tradisional di Indonesia
» Randai Teater Tradisional di Indonesia
» Mamanda Teater Tradisional di Indonesia
» Lenong Teater Tradisional di Indonesia
» Teater Transisi di Indonesia
» Teater Indonesia 1920-an Teater Modern
» Teater Indonesia 1940-an Teater Modern
» Teater Indonesia Tahun 1950-an
» Teater Indonesia Tahun 1970-an
» Teater Indonesia Tahun 1980 – 1990-an
» Teater Kontemporer Indonesia Teater Modern
» Sarana Upacara Fungsi Teater
» Sarana Hiburan Fungsi Teater
» Sarana Penyambung Sejarah Fungsi Teater
» Sarana Media Komunikasi Fungsi Teater
» Latihan Rangkaian Gerakan Teknik Olah Tubuh
» Olah Suara Vokal Olah Pikir Imajinasi
» Menentukan Lakon Mengeksplorasi Teknik Olah Tubuh, Olah Pikir, dan
» Analisis Lakon Mengeksplorasi Teknik Olah Tubuh, Olah Pikir, dan
» Memilih Pemain Mengeksplorasi Teknik Olah Tubuh, Olah Pikir, dan
» Menentukan Bentuk dan Gaya Pementasan
» Blocking Mengeksplorasi Teknik Olah Tubuh, Olah Pikir, dan
» Latihan Mengeksplorasi Teknik Olah Tubuh, Olah Pikir, dan
» Sutradara Pemain Menerapkan Prinsip Kerja Sama dalam Berteater
» Teater Konvensional Menggelar Pertunjukan Teater Nusantara
» Teater Tradisional Daerah Jawa
» Teater Tradisional Luar Jawa
» Teater Angkatan Awal Permulaan Sastra-Sastra Lakon dalam Kurun Waktu 1926-1942
» Angkatan Pertumbuhan Teater Modern
» Sastra Lakon Periode 1942-1945
» Sastra Lakon Periode 1945-1950
» Sastra Lakon setelah Tahun 1950 Babak Perkembangan
» Angkatan Penalaran sekitar tahun 1960-sekarang
» Nama dan Etimologi Jenis Karya Teater Nusantara
» Unsur Lakonan Jenis Karya Teater Nusantara
» Lakon atau Peran Urutan Segmen Teateral
» Buang Bala Urutan Segmen Teateral
» Penutup Urutan Segmen Teateral
» Unsur Penampilan Jenis Karya Teater Nusantara
» Olah Tubuh Mengeksplorasi Teknik Olah Tubuh, Olah Pikir, dan
» Olah Pikir Mengeksplorasi Teknik Olah Tubuh, Olah Pikir, dan
» Olah Suara Mengeksplorasi Teknik Olah Tubuh, Olah Pikir, dan
» Menerapkan Prinsip Kerja Sama dalam Teater
» Menyusun Jadwal Menyiapkan Pertunjukan
» Mengelola Teknik Permainan Menyiapkan Pertunjukan
» Kebutuhan Pemeran Mengelola Kebutuhan Pergelaran Teater
» Perlengkapan Pentas Mengelola Kebutuhan Pergelaran Teater
» Jawablah soal-soal berikut dengan benar 1. Apa yang dimaksud dengan teater tradisional?
» Cina Teater Tradisional Mancanegara di Asia
» Teater Boneka dan Teater Kabuki
» Keunikan dan Pesan Moral Teater India
» Keunikan dan Pesan Moral Teater Cina
» Menentukan Gagasan Cerita Merancang Pementasan Teater Kreatif
» Menyusun Naskah Drama Merancang Pementasan Teater Kreatif
» Memainkan Cerita Merancang Pementasan Teater Kreatif
» Mengevaluasi Permainan Merancang Pementasan Teater Kreatif
» Memainkan Ulang Merancang Pementasan Teater Kreatif
» Melakukan Evaluasi Akhir dan Menyiapkan Pementasan
» Sutradara Pengurus Produksi Kerja Sama untuk Pertunjukan Teater
» Pemain Kerja Sama untuk Pertunjukan Teater
» Kerjakan soal-soal berikut dengan benar 1.
» Teater Yunani Klasik Sejarah Teater Barat
» Tragedi Teater Romawi Klasik
» Farce Pendek Teater Romawi Klasik
» Teater Abad Pertengahan Sejarah Teater Barat
» Teater Zaman Renaissance Sejarah Teater Barat
» Teater Zaman Elizabeth Sejarah Teater Barat
» Teater Abad Ke-17 di Spanyol dan Prancis
» Teater Zaman Restorasi di Inggris
» Teater Abad Ke-18 Sejarah Teater Barat
» Teater Abad Ke-19 dan Realisme
» Teater Abad Ke-20 Sejarah Teater Barat
» Gaya Representasional Realisme Gaya Pementasan Teater Barat
» Gaya Presentasional Gaya Pementasan Teater Barat
» Drama Tipe Lakon Teater Barat
» Tragedi Tipe Lakon Teater Barat
» Komedi Tipe Lakon Teater Barat
» Satir Melodrama Tipe Lakon Teater Barat
» Pesan Moral dalam Lakon Tragedi
» Mengemukakan Cerita atau Naskah kepada Anggota Kelompok
» Mengolah Dialog serta Merencanakan Peran dan Adegan Pementasan
» Memainkan Naskah Secara Bertahap ataupun Menyeluruh Mengevaluasi Permainan
» Memainkan Ulang Melakukan Evaluasi Akhir dan Menyiapkan Pementasan
» Sutradara Menerapkan Prinsip Kerja Sama dalam Teater
» Pengurus Produksi Menerapkan Prinsip Kerja Sama dalam Teater
» Pemain Menerapkan Prinsip Kerja Sama dalam Teater
» Mengelola Pementasan Menyiapkan Pertunjukan Karya Teater Kreatif
» Menyusun Jadwal Latihan Menyiapkan Pertunjukan Karya Teater Kreatif
» Perencanaan Penataan Dekorasi Menyiapkan Pertunjukan Karya Teater Kreatif
Show more