Reog Jenis-Jenis Teater Tradisional

Pelajaran 1 Teater Daerah di Indonesia 9 Gambar 1.5 Pementasan Randai Sumber: cyberrendesvous.sampa.com

7. Randai

Randai adalah jenis seni teater tradisi daerah Minangkabau. Penyajiannya dilakukan dengan dialog yang disampaikan dengan dendang atau gurindam. Iringan musik dalam pertunjukan randai terdiri atas puput batang padi, talempong, gendang, dan rebana. Pertunjukannya dilakukan di arena dengan formasi penonton melingkar.

8. Mamanda

Mamanda adalah jenis teater khas daerah Kalimantan Selatan. Pertunjukannya dilakukan dengan busana yang mewah dan serba gemerlap, serta diringi dengan musik sederhana yang bersifat sugestif.

9. Sanghyang

Sanghyang adalah teater yang berkembang di Bali yang disuguhkan dalam bentuk tarian yang bersifat religius. Pertunjukan sanghyang ini merupakan pertunjukan penolak bala atau wabah penyakit. Tarian Sanghyang dilakukan oleh dua orang anak perempuan yang belum balig. Sebelum menari, kedua anak tersebut diupacarai untuk memohon datangnya roh Dedari pada tubuh kedua anak tersebut. Upacaranya diiringi oleh paduan suara gending sanghyang.

10. Sendratari Seni Drama dan Tari

Sendratari adalah teater yang menggabungkan drama atau cerita yang disajikan dalam bentuk tarian tanpa dialog, diiringi oleh musik gamelan, dan menyajikan cerita lama atau cerita pewayangan. Contohnya, sendratari Jaka Tarub. Pelatihan 4 Jawablah soal-soal berikut dengan benar 1. Sebutkan jenis-jenis teater yang ada di daerahmu 2. Sebutkan karakteristik wayang orang 3. Apa keunikan dari pementasan ludruk? 4. Bagaimana penyajian pertunjukan randai? 5. Kostum apa yang digunakan oleh penari utama pada pementasan reog?

E. Tanggapan terhadap Seni Teater Tradisi Daerah

Memberikan tanggapan terhadap karya seni teater sama halnya dengan melakukan kegiatan pengamatan, penilaian, dan penghargaan terhadap karya seni teater. Pada tahap pengamatan, kamu sudah mengetahui dan mengenal beberapa Seni Teater untuk SMPMTs Kelas VII 10 1 Tokoh dan karakter Setiap tokoh dalam teater mempunyai karakter atau watak tertentu. Karakter atau watak para pemain berbeda-beda sesuai dengan peran yang dimainkan. Contohnya, tokoh Panji yang biasanya berkarakter b ijaksana, lembut, dan berwibawa. Sementara itu, tokoh Rahwana biasanya berkarakter bengis, kotor, kejam, dan menyeramkan. Untuk karakter raja, biasanya ia berwibawa, mewah, dan b ijaksana. 2 Alur cerita Alur cerita adalah keseluruhan peristiwa Gambar 1.6 Penggambaran karakter Rahwana dalam pementasan kisah Ramayana Sumber: cyberrendesvous.sampa.com jenis dan bentuk teater daerah yang secara langsung kamu dapat menilai seni teater tersebut. Dalam menilai karya seni, tentu ada kriteria yang harus dipenuhi antara lain sebagai berikut.

1. Tema

Tema adalah cerita atau pokok pikiran yang merupakan ide dasar seseorang penulis. Beragam ide tema bisa didapatkan dari berbagai hal seperti dengan melihat, mendengar, merasakan, berimajinasi, atau dari keadaan alam dan sosial sekitar. Adapun tema yang terkandung dalam seni teater daerah yaitu seputar kehidupan sehari-hari, perjuangan, tradisi, petuah atau wejangannasihat, cerita religius, cerita kebaikan, kisah pewayangan Mahabharata dan Ramayana, dan tema percintaan.

2. Isi

Isi dalam seni teater adalah keseluruhan cakupan yang melatarbelakangi pertunjukan teater dan unsur yang terkandung di dalamnya. Isi cerita harus memiliki beberapa unsur agar menarik. Aspek tersebut yaitu sebagai berikut.

a. Unsur Intrinsik

Unsur intrinsik adalah unsur yang ada di dalam konteks teater. Unsur ini akan membuat sebuah teater memiliki alur cerita yang baik dengan karakter tokoh dan latar yang jelas. yang membentuk satu kesatuan. Tiap peristiwa memiliki keterkaitan dan jalinan yang tidak putus dan saling melengkapi. Alur cerita atau disebut cerita biasanya dibagi dalam lima tahapan berikut. a Pengantar tahap perkenalan yaitu tahap perkenalan pemain dengan penonton lewat dialog, penampilan baik kostum maupun wajah, peran baik peran utama, pembantu, maupun figuran, dan tata cara berperan. b Penampilan masalah adalah tahap pertikaian antara pemain yang satu dan pemain lain, tetapi masih dalam posisi awal dan sederhana. c Puncak ketegangan adalah tahap klimaks. Pada tahap ini, pertikaian sudah mengalami tingkat yang tidak terkendali. Bentrokan fisik atau