Memilih Naskah Prinsip Kerja Sama dalam Berteater

Pelajaran 4 Pertunjukan Teater Daerah 47 yang dibawakan. Jika pementasan dilakukan di sekolah, orang yang bertindak sebagai sutradara adalah guru kesenianmu atau siswa-siswa yang dianggap mampu menyutradarai.

3. Memilih Pemain

Pemain hendaklah dipilih berdasarkan kemampuan dan karakteristik tokoh. Kamu dapat memilih pemain di antara temanmu dengan cara memilih langsung atau lewat audisi. Dalam berteater, kamu tentunya akan mendapatkan peran. Peran itu haruslah sesuai dengan jiwa dan karaktermu, janganlah terlalu memaksakan ingin memerankan tokoh utama atau tokoh tertentu. Akan tetapi, lihatlah potensi yang ada dalam dirimu dan sesuaikan dengan watak yang dituntut dalam naskah. Jika kamu telah mempunyai peran dalam pertunjukan teater, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan, di antaranya sebagai berikut. a. Identifikasikan peran yang didapat. Apakah peran tersebut telah sesuai dengan karaktermu atau belum? Untuk itu, kamu dapat mencoba peran yang kamu dapatkan dan melatihnya. b. Jika peran telah sesuai, langkah selanjutnya adalah mencari karakteristik peran. Buatlah beberapa pertanyaan seputar peran yang didapat kepada sutradara atau pahami naskah dengan lebih mendalam. c. Carilah keterangan seputar peran. Misalnya, nama, umur, pekerjaan, tingkah lakunya, asal daerah, logat bicara, cara berjalan, cara berpakaian, model rambut, menggunakan kacamata atau tidak, dan sebagainya. Semakin detail keterangannya, akan semakin memudahkan kamu menguasai karakter peran tersebut. d. Jika dalam naskah tidak d ijelaskan mengenai karakter yang didapat, kamu bisa menafsirkan sendiri sesuai dengan kemampuan yang telah kamu miliki. Observasilah dengan melihat dan mengamati setiap tingkah laku dan kebiasaan orang yang akan diperankan. Buatlah catatan kecil untuk dianalisis dan didiskusikan dengan temanmu. Gambar 4.4 Pola gerak ini harus dilatih sejak awal agar saat pementasan tidak canggung Sumber: Dokumentasi Teater Tanah Air, 2009 e. Jika karakter yang didapat tidak ada di lingkunganmu, misalnya kamu mendapat peran memerankan tokoh Ken Arok, secara otomatis kamu hendaklah mencari referensi di buku atau bertanya kepada orang yang mengetahui sejarah atau bertanyalah kepada gurumu. f. Setelah memahami karakter peranmu, hal yang harus kamu latih adalah karakter suara vokal yang sesuai. Sesuaikan suara dengan logat atau karakter. g. Selanjutnya yang harus kamu latih adalah pola gerak pertunjukan. Pola ini bisa dilatih dengan cara memahami gerakan objek peran