Cina Teater Tradisional Mancanegara di Asia

Pelajaran 9 Apresiasi Karya Seni Teater Mancanegara di Asia 125 kehidupan keseharian, tentang arwah horor, suka duka dan sebagainya yang disebut cerita Wen. Teater Cina lahir pada masa Dinasti Tang abad VIII – X Masehi dan mencapai puncak kejayaan pada abad XIV Masehi di bawah pemerintahan Dinasti Yuan. Pada akhir masa dinasti Ming, gaya drama-drama regional dan lokal berkembang. Perpaduan dari gaya-gaya drama ini akhirnya menghasilkan inti sari drama Cina tradisional, yaitu opera Peking. Opera Peking mendapat pujian terutama untuk kualitas aktornya. Aktor opera Peking yang paling terkenal dalam lingkup nasional dan internasional adalah Mei Lanfang.

3. Jepang

Teater Jepang merupakan teater yang mempunyai bentuk teater yang memiliki kelengkapan. Dalam berteater, para penggiatnya memiliki peran masing-masing yang harus dijalankan secara sungguh-sungguh dan profesional. Mereka harus saling percaya pada potensi yang dimilikinya dan saling percaya antara satu pemain dan pemain lainnya atau dengan penulis dan penata musik. Inilah yang menjadi faktor sangat termasyhurnya teater Jepang, baik dari segi pentas maupun di luar pentas. Drama telah ditulis dan dipentaskan di Jepang sejak sekitar abad ketujuh Masehi hingga sekarang. Selama periode ini, jenis-jenis drama Jepang berkembang dalam keragaman yang sangat luas, yang dicirikan dengan penggabungan unsur-unsur dramatik, musik, dan tari. Jenis hiburan teatrikal pertama yang dikenal di Jepang adalah gigaku, yang diperkenalkan ke Jepang pada 612 Masehi dari Cina selatan. Gigaku dianggap berasal dari India, bahkan mungkin berakar dari Yunani. Gigaku dipertunjukkan dengan topeng dan bersifat humor. Karena tidak disenangi penguasa, gigaku digantikan dengan bugaku, yang juga berasal dari Cina. Bugaku menampilkan situasi-situasi sederhana, seperti kembalinya seorang jenderal dari perang. Saat ini bugaku masih dapat disaksikan dalam upacara-upacara tradisional. Drama Jepang juga dipengaruhi sejenis hiburan akrobatik yang disebut sangaku. Sangaku dibawa dari Daratan Asia. Sangaku menampilkan pertunjukan akrobatik, seperti berjalan di atas tali, juggling, dan menelan pedang. Kombinasi hiburan ini dengan tarian dan lagu-lagu suci yang dihubungkan dengan agama Shinto lambat laun memunculkan bentuk-bentuk drama yang lebih kompleks. Saat ini teater Jepang memiliki banyak bentuk, tetapi yang paling terkenal adalah teaterdrama noh dan teater kabuki.

a. Drama Noh

Menjelang abad keempat belas, teater Jepang telah mengembangkan salah satu pencapaian artistiknya, yaitu drama noh. Noh menampilkan tarian-tarian Gambar 9.3 Pertunjukan gigaku yang dianggap berasal dari India Sumber: www.visotera.com Seni Teater untuk SMPMTs Kelas IX 126 khidmat untuk menunjukkan emosi terdalam tokoh utama. Drama ini ditulis dalam bahasa Jepang klasik yang puitis. Dramawan yang membawa noh ke tingkatan