Mengevaluasi Permainan Merancang Pementasan Teater Kreatif

Seni Teater untuk SMPMTs Kelas IX 144 a. Adakah bagian cerita yang tidak dapat dipahami? b. Pada bagian manakah cerita dapat sangat dipahami? c. Pada bagian manakah akting terlihat jelas dan baik? d. Adakah bagian dari dramatisasi yang sangat menarik, menakjubkan, atau menyedihkan dan menguras emosi? e. Pada bagian manakah tokoh tampak sangat meyakinkan?

5. Memainkan Ulang

Setelah evaluasi permainan selesai, galilah ide-ide yang dapat mendorong dan mengembangkan permainan. Perubahan dan ide baru dapat dimasukkan dalam permainan ulang. Selanjutnya, seluruh anggota mulai bersama-sama memikirkan langkah- langkah, seperti efek suara, lampu, musik, dan kostum. Perubahan dan tambahan ini akan menumbuhkan proses kreatif kelompok.

6. Melakukan Evaluasi Akhir dan Menyiapkan Pementasan

Pada tahap akhir, ketika pementasan yang sesungguhnya hampir dilaksanakan, sebuah evaluasi dapat dilakukan secara menyeluruh. Para pemain bersama-sama mengevaluasi kelemahan permainan. Pada tahap ini, hubungan baik dan kekompakan antara pemain, tim produksi, dan tim artistik seharusnya sudah terbina sehingga mereka dapat saling terbuka dan membuka diri terhadap masukan orang lain. Berikut ini adalah rambu-rambu evaluasi tahap akhir. Jika rambu-rambu ini telah terpenuhi, dramatisasi cerita dianggap berhasil. a. Apakah semua pemain telah memahami jalan cerita hingga detail yang terkecil? b. Apakah pemain dapat menyelami karakter tokoh yang harus diperankan? Apakah pemain telah mampu menangkap karakter dasar tokoh tersebut? c. Apakah pemain dapat mengucapkan dialog tokoh dengan lancar dan dengan vokal yang baik? Apakah dialog tersebut dapat ditangkap maknanya oleh mereka yang menjadi penonton? d. Apakah pemain dapat menggerakkan tubuh dan mengolah ekspresinya sesuai dengan tuntutan peran? e. Apakah para pemain telah bergerak melakukan blocking sesuai dengan rancangan dalam peta pentas? Apakah telah terdapat harmonisasi pemanfaatan ruang-ruang pentas? f. Apakah properti, musik, lampu, dan kostum telah dipersiapkan dengan baik? Diharapkan pada tiga latihan terakhir sebelum pementasan, pemain telah melakukan latihan dengan kelengkapan artistik ini. g. Apakah dekorasi dan tata rias telah dirancang dengan baik? Sehari sebelum pementasan, para pemain diharapkan telah melakukan geladi resik berdasarkan rambu-rambu tersebut. Geladi resik sebaiknya dilakukan di hadapan kelompok kecil penonton. Dengan demikian, pemain akan terbiasa dengan reaksi penonton. Pelajaran 10 Pertunjukan Teater Kreatif 145 Pelatihan 1 Jawablah soal-soal berikut ini dengan benar 1. Sebutkan tahap-tahap dalam proses dramatisasi? 2. Salah satu tahap dramatisasi adalah mengevaluasi permainan. Apa saja yang perlu diperhatikan dalam tahapan ini? 3. Bagaimana cara menyusun naskah drama yang baik? 4. Apa tujuan dilakukannya evaluasi? 5. Bagaimana kerangka cerita yang baik pada naskah teater?

B. Kerja Sama untuk Pertunjukan Teater

Mementaskan sebuah naskah merupakan suatu proses yang cukup panjang. Di dalamnya terlibat banyak orang dengan beragam keahlian. Unsur-unsur yang terlibat dalam pementasan naskah drama adalah sutradara, pengurus produksi, pemain, dan tim artistik. Melalui kerja sama maka sebuah pementasan dapat terwujud sesuai dengan harapan.

1. Sutradara

Sutradara merupakan penanggung jawab proses transformasi naskah lakon ke bentuk pemanggungan. Sutradara adalah pimpinan utama kerja kolektif sebuah teater. Baik buruknya pementasan teater sangat ditentukan oleh kerja sutradara. Meskipun unsur-unsur lainnya berperan, unsur-unsur tersebut masih berada di bawah kewenangan sutradara. Sebagai pimpinan, selain bertanggung jawab terhadap kelangsungan proses terciptanya pementasan, sutradara juga harus bertanggung jawab terhadap masyarakat atau penonton. Dengan kata lain, sutradara merupakan penanggung jawab utama. Oleh karena itu, sutradara dituntut mempunyai pengetahuan yang luas agar mampu mengarahkan pemain untuk mencapai kreativitas maksimal dan dapat mengatasi kendala teknis yang timbul dalam proses penciptaan.

2. Pengurus Produksi

Hal-hal yang harus disusun dalam mengelola staf produksi adalah sebagai berikut. a. Pimpinan produksi: bertugas sebagai pemimpin serta penanggung jawab semua aspek yang berkaitan dengan produksi. b. Sekretaris produksi: bertugas mempersiapkan administrasi, seperti surat- menyurat, pembuatan proposal serta da ar dan nama serta jumlah pemain termasuk penyusunan jadwal latihan. c. Bendahara: bertugas dalam urusan keuangan. d. Seksi dana usaha: bertugas untuk mencari sponsor dan sumber dana. e. Seksi publikasi: bertugas dalam memublikasikan pementasan teater.