Kebutuhan Pemeran Mengelola Kebutuhan Pergelaran Teater

Pelajaran 8 Menggelar Pertunjukan Teater Nusantara 115 2 Pemilihan kostum Kostum adalah segala perlengkapan atau aksesori yang dikenakan saat berlangsungnya pementasan. Kostum biasanya digunakan sebagai pelengkap yang menjembatani penampilan dan karakter serta watak tokoh yang dimainkan. Pemilihan kostum yang sesuai dan tepat akan memberikan nilai plus pada pertunjukan. Kostum biasanya terbagi ke dalam pakaian dasar, pakaian kaki sepatu dan kaos kaki, pakaian tubuh pakaian luar atau pakaian sebenarnya yang dapat dilihat oleh penonton, aksesoris kepala segala yang dipakai di kepala yang berfungsi sebagai hiasan termasuk rambut palsu, serta aksesori yang lain yang dikenakan pada bagian tubuh tertentu seperti di bahu, di tangan di telinga dan di lutut, termasuk hiasan yang tidak dikenakan langsung seperti payung, pedang, kipas, keris, serta yang lainnya.

b. Perlengkapan Pentas

Perlengkapan pentas adalah segala hal yang berhubungan dengan kebutuhan pementasan dan panggung. Adapun kebutuhan panggung adalah sebagai berikut. 1 Tata cahaya Lampu Perlengkapan pentas adalah segala hal yang berhubungan dengan kebutuhan pementasan dan panggung. Adapun kebutuhan panggung adalah sebagai berikut. • Lampu striplight, yaitu lampu yang berderet. Lampu jenis ini memiliki dua macam, yaitu footlight adalah lampu yang diletakkan di atas dan di bawah pentas dan bonderlight adalah lampu yang diletakkan di atas dan digantung di belakang border. • Lampu spotlight adalah sumber sinar yang intensif memberikan sinar pada satu titik atau bidang tertentu. • Lampu floodlight adalah lampu tanpa lensa yang mempunyai kekuatan cukup besar dan terang. 2 Dekorasi Dekorasi adalah segala sesuatu yang mencakup perlengkapan termasuk pemandangan latar belakang panggung dan peralatan ruamah tangga seperti kursi, meja, lemari dan lain-lain. Dekorasi sangat penting bagi pelaksanaan pertunjukan di mana penonton akan terbawa dengan suasana, dan ikut hanyut dengan situasi dan kondisi pemain. Selain itu, dengan adanya dekorasi pertunjukan akan semakin semarak dan tampak realistis. Gambar 8.4 Pemilihan kostum yang sesuai dengan karakter pemain akan menguatkan karakter pemain tersebut Sumber: blonkper.blogsome Seni Teater untuk SMPMTs Kelas VIII 116 Pelatih a n 4 Jawablah soal-soal berikut ini dengan benar 1. Apa saja yang perlu diperhatikan dalam mempersiapkan pertunjukan? 2. Apa saja kebutuhan pemeran yang perlu dipersiapkan? 3. Apa yang dimaksud dengan kostum?

E. Menggelar Pertunjukan Teater

Menggelar pertunjukan teater adalah tahap akhir dari rangkaian sebuah pertunjukan. Di sini, saatnya kamu unjuk kebolehan hasil selama berlatih. Dalam pertunjukan, kamu akan berhadapan langsung dengan penonton sebagai penikmat dan sebagai penilai terhadap penampilan teatermu. Setelah mempersiapkan sesuatu termasuk panggung pentas, hal lain yang perlu kamu lakukan adalah mengundang penonton untuk hadir dalam pergelaran. Ini bisa dilakukan dengan mengundang langsung lewat surat kepada pihak-pihak tertentu dan membuat pamflet atau poster pengumuman lengkap dengan waktu, tempat, dan tema pertunjukan. Secara garis besar, hal yang harus diperhatikan dalam tahap pementasan adalah membuat susunan acara yang cermat dan terperinci supaya tertata rapi. Adapun hal yang perlu diperhatikan, yaitu sebagai berikut.

1. Pembukaan

Pembukaan adalah acara awal yang bisa dilakukan dengan memohon doa keselamatan dan kelancaran serta kata sambutan dari pihak penyelenggara.

2. Sambutan

Sambutan dilakukan oleh pihak-pihak yang berkepentingan dan d ijadikan acuan dalam acara pergelaran. Jika pergelaran dilaksanakan di sekolah maka yang membuka sambutan adalah Kepala Sekolah, kemudian Ketua Panitia. Waktu yang diberikan untuk sambutan harus disesuaikan untuk menghindari kejenuhan penonton.

3. Pelaksanaan Pergelaran

Dalam pelaksanaan pergelaran, usahakan semua panitia mengecek kondisi ruang, penonton termasuk ketertiban dan kenyamannya, serta mengecek berbagai kemungkinan yang berkaitan dengan pemain, panggung, dan yang lainnya.

4. Penutup

Di akhir acara panitia hendaknya memberikan sugesti agar penonton tergugah pada pertunjukan dan tergerak hatinya untuk kembali menyaksikan pertunjukan teater. Dalam penutup ini biasanya dilakukan doa penutup sebagai tanda bahwa pertunjukan telah selesai dimainkan.