Teater Tradisional Daerah Jawa

Seni Teater untuk SMPMTs Kelas VIII 96 2 Wayang orang Wayang orang atau disebut juga wayang wong adalah cerita yang mengambil lakon dalam kisah pewayangan wayang purwa wayang kulit. Kisah yang diambil seputar cerita Mahabarata dan Ramayana versi Jawa ringgit purwa. Dipentaskan dengan pemeran orang-orang dewasa dan disajikan dengan gerakan tari. Tata rias dan tata busana dalam teater ini bersifat mengikat dan harus disesuaikan dengan pakem dalam pewayangan. Wayang orang disebut juga kesenian tradisional multimedia karena merupakan gabungan dari seni-seni yang lain seperti seni sastra naskahcerita, musik gamelan dan tembang, drama dialog dan akting, tari tarian dan gerakan, serta seni rupa properti, busana, panggung, dan tata rias. Wayang wong ditemukan oleh Sultan Hamengkubuwono I 1755-1792 ataupun Mangkunegara I 1757-1795. Keraton menganggap bahwa wayang orang selain sebagai hiburan juga sebagai bagian ritual kenegaraan, seperti upacara pernikahan, khitanan, dan penyambutan tamu. Wayang orang mengalami masa gemilang pada masa pemerintahan Sri Sultan Hamengkubuwono VII 1921-1939 yang menghasilkan sebelas pementasan wayang orang. Pertunjukan ini dipentaskan secara maraton selama tiga sampai empat hari dengan melibatkan sekitar 300-400 penari pria.

3 Ludruk

Ludruk adalah kesenian khas rakyat yang berasal dari Jawa Timur berbentuk sandiwara drama yang dipertontonkan dengan menari dan menyanyi yang dipentaskan di tempat terbuka atau di dalam ruangan. Keunikan lain dari ludruk adalah semua pemainnya adalah pria, termasuk peran wanita. Ludruk diawali dengan tarian yang ditarikan sambil bernyanyi yang disebut tari Ngremo.

4 Reog

Reog adalah seni tradisional yang merupakan hiburan rakyat dan dipertontonkan dalam bentuk tarian di tempat terbuka. Seni ini mengandung unsur magis. Penari utamanya adalah orang yang mengenakan hiasan topeng berkepala singa dengan hiasan bulu merak yang mengembang ke atas seperti kipas berukuran Gambar 7.2 Satu adegan dalam wayang orang Sumber: www.maswino.files.wordpress.com Gambar 7.3 Tari Ngremo biasanya muncul mengawali ludruk Sumber: kogi2009.com Pelajaran 7 Mengapresiasi Karya Seni Teater Nusantara 97 besar. Pemain lain adalah beberapa penari bertopeng dan berkuda lumping yang semuanya laki-laki yang biasanya mengenakan baju khas Jawa dan berkaos loreng putih dengan strip horizontal berwarna merah. Tontonan tradisional ini bersifat humor jenaka yang mengandung sindiran atau plesetan terhadap situasi dan kondisi masyarakat.

5 Lenong

Lenong adalah jenis pertunjukan sandiwara yang berasal dari Betawi Jakarta yang dipentaskan dengan iringan gambang kromong. Dialognya menggunakan dialek Betawi serta diselingi dengan lawakan dan adegan silat. 6 Sendratari seni drama dan tari Sendratari adalah teater yang menggabungkan drama atau cerita yang disajikan dalam bentuk tarian tanpa adanya dialog, diiringi oleh musik gamelan, dan menampilkan cerita-cerita lama atau cerita pewayangan, seperti sendratari Jaka Tarub. 7 Topeng bonjet Teater ini adalah salah satu jenis teater tradisi yang merupakan sandiwara tradisional yang berasal dari Karawang Jawa Barat. 8 Wayang golek Wayang golek adalah jenis seni pertunjukan yang berasal dari Jawa Barat. Wayang golek berupa boneka kayu yang telah didistorsi sedemikian rupa yang merupakan perwujudan dari kisah Mahabarata dan Ramayana yang dimainkan oleh seorang dalang. Wayang golek bentuknya tiga dimensi yang diukir, dipahat, dan dihias dengan cat dan aksesori berupa seperangkat baju lengkap berupa batik. Wayang golek mempunyai tangan yang bisa bergerak. Wayang tersebut dipancangkan pada pohon pisang yang ditaruh dengan posisi horizontal. Dalang menghadap ke penonton. Waktu pertunjukan semalam suntuk dengan diselingi lawakan dari tokoh ponakawan cepot, gareng, dawala, dan semar. Dalang yang terkenal saat ini adalah Ade Sunandar Sunarya dan Asep Sunandar Sunarya. 9 Wayang kulit Hampir sama dengan wayang golek, wayang kulit berbentuk pipih, menggunakan media layar, lawakan di bawakan oleh Semar, Gareng, Petruk, dan Bagong. Berasal dari daerah Jawa Tengah dan Yogyakarta. Dalang yang terkenal saat ini adalah Ki Manteb Sudarsono. Gambar 7.4 Aksi seorang penari dalam pementasan reog Sumber: cache.daylife.com Seni Teater untuk SMPMTs Kelas VIII 98

b. Teater Tradisional Luar Jawa

Teater tradisional tidak hanya tumbuh di pulau Jawa saja, melainkan di daerah luar Jawa pula. Berikut ini adalah beberapa contoh teater tradisional yang ada di luar Jawa. 1 Randai R andai adalah jenis seni teater tradisi daerah Minangkabau. Bentuk penyajiannya dilakukan dengan dialog yang disampaikan dengan dendang atau gurindam. Pertunjukannya dilakukan di arena dalam bentuk formasi penonton dan posisi melingkar. Secara bebas randai diartikan dengan “bersenang-senang sambil membentuk lingkaran”. Randai biasanya menampilkan peristiwa-peristiwa bersejarah, tradisi dan adat Minangkabau, serta pelajaran budi pekerti yang diturunkan oleh orang tua terhadap anak-anaknnya dalam mempersiapkan kehidupannya ke depan. Adapun bagian paling ditunggu dan menarik adalah keb ijakan abadi berupa nasihat atau petuah tradisional yang dipaparkan kepada penonton dalam bentuk dialog. 2 Mamanda Mamanda adalah jenis teater khas daerah Kalimantan Selatan. Pertunjukannya dilakukan dengan busana tradisional yang mewah dan serba gemerlap, pemain mengenakan ikat kepala khas melayu, diringi dengan musik sederhana yang bersifat sugestif. Pertunjukan dipentaskan di lapangan terbuka dengan penonton mengelilingi pertunjukan. 3 Sanghyang Sanghyang adalah teater yang berkembang di Bali yang disuguhkan dalam bentuk tari yang bersifat religius dan sekaligus tarian yang berfungsi sebagai penolak bala atau wabah penyakit. Selain sanghyang, terdapat pula beberapa jenis teater yang tumbuh dan berkembang yang selalu dimainkan oleh rakyat Bali seperti teater tari calon arang yang pemainnya selalu mengenakan pakaian topeng barong yang menceritakan tentang sifat manusia antara kebaikan dan keangkaramurkaan. Tari kecak, barong, dan drama gong yang semuanya bermuatan religius, sebuah persembahan untuk para dewa. 4 Mak yong Mak yong adalah sebutan teater rakyat yang berasal dari daerah Riau. Teater ini diperkirakan muncul pada abad kesembilan belas, yang diyakini mendapat pengaruh dari budaya Hindu-Buddha Thailand dan Hindu Jawa. Mak yong t p y g a d d m p d b Gambar 7.5 Pementasan randai Sumber: reisha.files.wordpress.com Pelajaran 7 Mengapresiasi Karya Seni Teater Nusantara 99 dikaitkan juga dengan nama dewi padi, yaitu Dewi Sri mak yong berasal dari frasa mak hyang. Mak yong berasal dari perpaduan berbagai lintas budaya maka lakon ceritanyapun beragam seperti cerita kepahlawanan atau panji dari Jawa, cerita wayang kulit, teater bangsawan Melayu, dan cerita yang dikembangkan dari teater menora dari Thailand. Pada akhirnya, mak yong sangat kental dengan budaya Melayu.

2. Teater Modern

Teater modern adalah teater yang telah mengalami pengaruh-pengaruh dari luar budaya Barat. Dalam konteks ini, teater modern diartikan pula sebagai jenis teater yang menggunakan naskah. Dalam teater modern, naskah menjadi bagian yang sangat penting. Semua unsur pertunjukan didasarkan pada naskah. Para pemain harus berdialog sesuai naksah. Begitu juga bagian lainnya seperti penata artistik, mereka harus patuh terhadap tuntutan naskah. Teater modern pun biasa dipentaskan di sebuah gedung pementasan. Musik pengiring pun sudah menggunakan alat musik tradisional modern. Alat musik modern antara lain piano, organ, dan gitar. Cerita atau lakon yang disajikan pun berupa cerita-cerita dari barat atau cerita tentang kondisi sosial di masyarakat seperti kritik sosial dan kondisi politik. Teater modern berkembang sejak abad ke-19. Teater modern Indonesia telah banyak menghasilkan karya seniman-seniman ternama yang memiliki karakter dan jiwa kepenulisan yang luar biasa. Mereka mewakili genre dengan tema tertentu, misalnya sebagai berikut. Tema kemerdekaan: Rustam E ffendi, Sanusi Pane, dan Armijn Pane. • Tema semangat perjuangan: Utuy Tatang Sontani, Usmar Ismail, Emil Santosa. • Tema industrialisasi: Jim Lim, Teguh Karya, W.S. Rendra, Suyatna Anirun, • Arifin C. Noer, Putu W ijaya, dan N. Riantiarno. Berdasarkan perkembangan teater dalam buku Drama 2007, secara kronologis, perkembangan teater modern Indonesia dapat digambarkan sebagai berikut.

a. Teater Angkatan Awal Permulaan

Teater ini berkembang sekitar 1920-1930 yang mengusung tema hiburan semata. Contoh teater yang muncul pada angkatan ini adalah sebagai berikut. Oreon dengan pimpinan TD. Tio Jr. • Dardanella yang dipimpin oleh A. Piedro •

b. Sastra-Sastra Lakon dalam Kurun Waktu 1926-1942

Bebasari • 1926 karya Rustam E ffendi Ken Arok dan Ken Dedes • 1934 karya Muh. Yamin Gambar 7.6 Para pemain mak yong Sumber: www.dancemalaysia.com