Melakukan Evaluasi Akhir dan Menyiapkan Pementasan

Pelajaran 10 Pertunjukan Teater Kreatif 145 Pelatihan 1 Jawablah soal-soal berikut ini dengan benar 1. Sebutkan tahap-tahap dalam proses dramatisasi? 2. Salah satu tahap dramatisasi adalah mengevaluasi permainan. Apa saja yang perlu diperhatikan dalam tahapan ini? 3. Bagaimana cara menyusun naskah drama yang baik? 4. Apa tujuan dilakukannya evaluasi? 5. Bagaimana kerangka cerita yang baik pada naskah teater?

B. Kerja Sama untuk Pertunjukan Teater

Mementaskan sebuah naskah merupakan suatu proses yang cukup panjang. Di dalamnya terlibat banyak orang dengan beragam keahlian. Unsur-unsur yang terlibat dalam pementasan naskah drama adalah sutradara, pengurus produksi, pemain, dan tim artistik. Melalui kerja sama maka sebuah pementasan dapat terwujud sesuai dengan harapan.

1. Sutradara

Sutradara merupakan penanggung jawab proses transformasi naskah lakon ke bentuk pemanggungan. Sutradara adalah pimpinan utama kerja kolektif sebuah teater. Baik buruknya pementasan teater sangat ditentukan oleh kerja sutradara. Meskipun unsur-unsur lainnya berperan, unsur-unsur tersebut masih berada di bawah kewenangan sutradara. Sebagai pimpinan, selain bertanggung jawab terhadap kelangsungan proses terciptanya pementasan, sutradara juga harus bertanggung jawab terhadap masyarakat atau penonton. Dengan kata lain, sutradara merupakan penanggung jawab utama. Oleh karena itu, sutradara dituntut mempunyai pengetahuan yang luas agar mampu mengarahkan pemain untuk mencapai kreativitas maksimal dan dapat mengatasi kendala teknis yang timbul dalam proses penciptaan.

2. Pengurus Produksi

Hal-hal yang harus disusun dalam mengelola staf produksi adalah sebagai berikut. a. Pimpinan produksi: bertugas sebagai pemimpin serta penanggung jawab semua aspek yang berkaitan dengan produksi. b. Sekretaris produksi: bertugas mempersiapkan administrasi, seperti surat- menyurat, pembuatan proposal serta da ar dan nama serta jumlah pemain termasuk penyusunan jadwal latihan. c. Bendahara: bertugas dalam urusan keuangan. d. Seksi dana usaha: bertugas untuk mencari sponsor dan sumber dana. e. Seksi publikasi: bertugas dalam memublikasikan pementasan teater. Seni Teater untuk SMPMTs Kelas IX 146 f. Seksi dokumentasi: bertugas u n t u k m e r e k a m k e g i a t a n ya n g b e r h u b u n g a n d e n g a n pementasan. g. S e k s i k o n s u m s i : b e r t u g a s sebagai penyedia makanan atau minuman. h. S e k s i k e a m a n a n : b e r t u g a s untuk mengamankan jalannya pertunjukan. i. Seksi acara: bertugas untuk mengatur jalannya acara pertunjukan. j. Seksi koordinasi: bertugas untuk mengkoordinasi seksi serta pemain baik saat latihan maupun dalam pementasan. Gambar 10.4 Berdiskusi untuk menentukan pengurus produksi dalam pementasan teater Sumber: www.interaksi.org Gambar 10.5 Pemain merupakan tulang punggung pementasan teater Sumber: www.corbis.com

3. Pemain

Pemain merupakan tulang punggung pementasan. Pemainlah yang secara langsung tampil saat pementasan dan berhadapan dengan penonton. Untuk mentransformasikan naskah di atas panggung dibutuhkan pemain yang mampu menghidupkan tokoh dalam naskah lakon menjadi sosok yang nyata. Pemain adalah alat untuk memeragakan tokoh. Namun, bukan sekadar alat yang harus tunduk kepada naskah. Pemain mempunyai wewenang membuat refleksi dari naskah melalui dirinya. Agar bisa merefleksikan tokoh menjadi sesuatu yang hidup, pemain dituntut menguasai aspek- aspek pemeranan yang dilatihkan secara khusus, yaitu jasmani tubuhfisik, rohani jiwaemosi, dan intelektual. Memindahkan naskah lakon ke dalam panggung melalui media pemain tidak sesederhana mengucapkan kata- kata yang ada dalam naskah lakon atau sekadar memperagakan keinginan penulis melainkan proses pemindahan mempunyai karakterisasi tersendiri, yaitu harus menghidupkan bahasa kata tulis menjadi bahasa pentas lisan.

4. Tim Artistik

Tim artistik dalam pementasan drama adalah orang-orang yang bertanggung jawab dalam mengurus panggung atau pentas, dekorasi, tata lampu, tata suara, kostum, dan tata rias.