Peran Tritagonis Memilih Peran

Seni Teater untuk SMPMTs Kelas VII 46 5 Disiplin Seorang pemeran harus memiliki tingkat kedisiplinan diri yang tinggi. Kedisiplinan bisa berasal dari diri sendiri, mulai dari disiplin waktu latihan sampai disiplin saat pementasan berlangsung. 6 Bertanggung Jawab Dalam memainkan peran, seorang pemeran bertanggung jawab pada diri sendiri dan kelompoknya. Berhasil atau tidaknya teater dilandasi oleh sikap tanggung jawab para anggotanya. Sikap ini bisa dimunculkan pada saat menerima peran, rutinitas latihan, dan latihan perorangan, baik menghafal dialog, bermain peran, maupun mempertunjukkannya. Pelatihan 2 Jawablah soal-soal berikut ini dengan benar 1. Apa yang dimaksud dengan mite, legenda, saga, dan cerita panji ? 2. Apa yang dimaksud dengan peran protagonis, antagonis, dan tritagonis? 3. Jelaskan sikap yang harus dimiliki oleh seorang pemeran agar ia mampu mementaskan teater dengan baik 4. Bagaimana bentuk sikap tanggung jawab yang harus dimiliki oleh setiap orang dalam kelompok teater? 5. Mengapa seorang pemain teater harus memiliki wawasan yang luas?

C. Prinsip Kerja Sama dalam Berteater

Pementasan naskah drama bukanlah kerja individu melainkan kerja kolaborasi dari berbagai komponen. Komponen tersebut adalah naskah, sutradara, pengurus produksi, pemain, dan tim artistik.

1. Memilih Naskah

Naskah yang dipilih hendaklah yang sesuai dengan situasi tempat pertunjukan. Selain itu naskah yang dipilih harus bisa dimainkan oleh pemain, jangan menggunakan naskah yang terlalu sulit untuk diperankan karena akan menghambat pemain dalam menginterpretasikan isinya. Hal ini berpengaruh juga terhadap waktu pementasan. Jika naskah yang dipilih sudah sesuai, jadwal latihan akan lancar sehingga tepat waktu dengan acara pelaksanaan. Namun, jika terlalu sulit, biasanya pemain akan memaksakan waktu yang akhirnya pemain kurang siap dalam pementasannya.

2. Penyutradaraan

Sutradara adalah pemimpin pertunjukan yang mempunyai ide dan gagasan tentang bentuk garapan serta perilaku pemain untuk memerankan tokoh cerita Pelajaran 4 Pertunjukan Teater Daerah 47 yang dibawakan. Jika pementasan dilakukan di sekolah, orang yang bertindak sebagai sutradara adalah guru kesenianmu atau siswa-siswa yang dianggap mampu menyutradarai.

3. Memilih Pemain

Pemain hendaklah dipilih berdasarkan kemampuan dan karakteristik tokoh. Kamu dapat memilih pemain di antara temanmu dengan cara memilih langsung atau lewat audisi. Dalam berteater, kamu tentunya akan mendapatkan peran. Peran itu haruslah sesuai dengan jiwa dan karaktermu, janganlah terlalu memaksakan ingin memerankan tokoh utama atau tokoh tertentu. Akan tetapi, lihatlah potensi yang ada dalam dirimu dan sesuaikan dengan watak yang dituntut dalam naskah. Jika kamu telah mempunyai peran dalam pertunjukan teater, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan, di antaranya sebagai berikut. a. Identifikasikan peran yang didapat. Apakah peran tersebut telah sesuai dengan karaktermu atau belum? Untuk itu, kamu dapat mencoba peran yang kamu dapatkan dan melatihnya. b. Jika peran telah sesuai, langkah selanjutnya adalah mencari karakteristik peran. Buatlah beberapa pertanyaan seputar peran yang didapat kepada sutradara atau pahami naskah dengan lebih mendalam. c. Carilah keterangan seputar peran. Misalnya, nama, umur, pekerjaan, tingkah lakunya, asal daerah, logat bicara, cara berjalan, cara berpakaian, model rambut, menggunakan kacamata atau tidak, dan sebagainya. Semakin detail keterangannya, akan semakin memudahkan kamu menguasai karakter peran tersebut. d. Jika dalam naskah tidak d ijelaskan mengenai karakter yang didapat, kamu bisa menafsirkan sendiri sesuai dengan kemampuan yang telah kamu miliki. Observasilah dengan melihat dan mengamati setiap tingkah laku dan kebiasaan orang yang akan diperankan. Buatlah catatan kecil untuk dianalisis dan didiskusikan dengan temanmu. Gambar 4.4 Pola gerak ini harus dilatih sejak awal agar saat pementasan tidak canggung Sumber: Dokumentasi Teater Tanah Air, 2009 e. Jika karakter yang didapat tidak ada di lingkunganmu, misalnya kamu mendapat peran memerankan tokoh Ken Arok, secara otomatis kamu hendaklah mencari referensi di buku atau bertanya kepada orang yang mengetahui sejarah atau bertanyalah kepada gurumu. f. Setelah memahami karakter peranmu, hal yang harus kamu latih adalah karakter suara vokal yang sesuai. Sesuaikan suara dengan logat atau karakter. g. Selanjutnya yang harus kamu latih adalah pola gerak pertunjukan. Pola ini bisa dilatih dengan cara memahami gerakan objek peran