Bagian Awal Bagian Isi Bagian Akhir

matematika kelas VII SMP Negeri 41 Semarang.

1.7 Sistematika Penulisan Skripsi

Secara garis besar penulisan skripsi ini terdiri dari tiga bagian, yakni bagian awal, bagian isi, dan bagian akhir.

1.7.1 Bagian Awal

Pada bagian awal terdiri dari halaman judul, pernyataan keaslian tulisan, pengesahan, motto dan persembahan, prakata, abstrak, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar dan daftar lampiran.

1.7.2 Bagian Isi

Bagian isi skripsi merupakan bagian pokok skripsi terdiri dari 5 bab, yaitu sebagai berikut. BAB 1 : berisi tentang pendahuluan yang terdiri dari latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, penegasan istilah dan sistematika penulisan skripsi. BAB 2 : berisi tentang tinjauan pustaka yang terdiri dari teori-teori yang mendukung dalam pelaksanaan penelitian, penelitian yang relevan, kerangka berpikir, dan hipotesis. BAB 3 : berisi tentang metode penelitian yang terdiri dari metode penentuan subjek penelitian, variabel penelitian, desain penelitian, prosedur penelitian, metode pengumpulan data, instrumen penelitian, metode analisis instrumen, dan metode analisis data. BAB 4 : berisi tentang hasil penelitian dan pembahasan yang memaparkan tentang hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian. BAB 5 : berisi tentang penutup yang mengemukakan simpulan hasil penelitian dan saran-saran yang diberikan peneliti berdasarkan simpulan yang diperoleh.

1.7.3 Bagian Akhir

Pada bagian akhir skripsi berisi daftar pustaka dan lampiran-lampiran yang digunakan dalam penelitian. 15

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori

2.1.1 Belajar dan Pembelajaran

Menurut Hamalik 2001: 27, belajar merupakan suatu proses yang tidak hanya mengingat tetapi mengalami, bukan merupakan sebuah penguasaan hasil melainkan pengubahan kelakuan. Menurut Witherington, sebagaimana dikutip dalam Purwanto 2007: 84, mengemukakan bahwa belajar adalah suatu perubahan di dalam kepribadian yang menyatakan diri sebagai pola baru daripada reaksi yang berupa kecakapan, perilaku, kebiasaan, kepandaian atau suatu pengertian. Selain itu, menurut Usman 2009: 5, belajar diartikan sebagai proses perubahan tingkah laku pada diri individu berkat adanya interaksi antara individu dan individu dengan lingkungannya. Sedangkan menurut Hidayah 2011: 14, pembelajaran adalah upaya menciptakan iklim dan pelayanan terhadap kemampuan, potensi, minat, bakat, dan kebutuan siswa agar terjadi interaksi optimal antara guru dengan siswa serta siswa dengan siswa. Sedangkan menurut Smith 2009: 32 pembelajaran merupakan suatu proses perubahan sikap yang terjadi akibat dari suatu pengalaman. Belajar dan pembelajaran merupakan sebuah proses yang tidak bisa dipisahkan. Belajar adalah proses berubahnya tingkah laku atau kepribadian individu dari yang tidak baik menjadi baik, dari yang tidak bisa menjadi bisa akibat dari pengalaman terdahulu untuk memperoleh pengetahuan baru.