untuk menulis maupun menggambarkan pada LKS, g menggunakan kalimat yang sederhana dan pendek, h gunakan lebih banyak ilustrasi daripada kata-kata,
i dapat digunakan oleh anak-anak, baik yang lamban maupun yang cepat, j memiliki tujuan yang jelas serta bermanfaat sebagai sumber motivasi, dan k
mempunyai identitas untuk memudahkan administrasinya. Syarat teknis penyusunan LKS adalah sebagai berikut: a gunakan huruf
cetak dan tidak menggunakan huruf latin atau romawi, gunakan huruf tebal yang agak besar untuk topik, bukan huruf biasa yang diberi garis bawah, gunakan
kalimat pendek, tidak boleh lebih dari 10 kata dalam satu baris, gunakan bingkai untuk membedakan kalimat perintah dengan jawaban siswa, usahakan agar
perbandingan besarnya huruf dengan besarnya gambar serasi, b gambar yang baik untuk LKS adalah gambar yang dapat menyampaikan pesan isi dari gambar
tersebut secara efektif kepada pengguna LKS, dan c penampilan sangat penting dalam LKS karena biasanya anak pertama-tama akan tertarik pada penampilan
bukan pada isinya.
2.1.9 Materi pokok
Menurut BSNP 2006: 142, kompetensi dasar mata pelajaran matematika kelas VII kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP materi
segitiga dan segiempat adalah sebagai berikut. 6.2 Mengidentifikasi
sifat-sifat persegi
panjang, persegi,
trapesium, jajargenjang, belahketupat, dan layang-layang.
6.3 Menghitung keliling dan luas bangun segitiga dan segiempat serta menggunakannya dalam pemecahan masalah.
1 Jajargenjang a Pengertian Jajargenjang
Jajargenjang adalah segiempat yang sepasang-sepasang sisinya yang berhadapan sejajar Panitia Sertifikasi Guru Rayon XII, 2009: 4-15.
b Sifat-sifat Jajargenjang
Gambar 2.1 Sifat 1 sisi yang berhadapan sama panjang dan sejajar , sebab
BD = BD berimpit
―theorem 8-2: the opposite sides of a parallelogram are congruent.‖ Clemens, et al.,1984: 264
Gambar 2.2 Sifat 2 sudut-sudut yang berhadapan sama besar , sebab
A B
C D
1
1 2
2
A B
C D
1
1 2
2
BD = BD berimpit
. ―theorem 8-1: the opposite angles of a parallelogram are congruent.‖
Clemens, et al., 1984: 264
Gambar 2.3 Sifat 3 jumlah pasangan sudut yang saling berdekatan adalah
Pada jajargenjang ABCD tersebut dan . Sehingga
dapat dituliskan sudut dalam sepihak dan
sudut dalam sepihak. ―theorem 8-3: each pair of adjacent angles of a parallelogram are
supplementary angles .‖ Clemens et al., 1984: 265
Gambar 2.4 Sifat 4 kedua diagonalnya membagi dua sama panjang AB = DC ABCD jajargenjang
A B
C D
A B
C D
1
1 2
2 1
1 1
2 2
2 4
3
S
c Keliling jajargenjang Keliling bangun datar adalah jumlah panjang sisi-sisinya. Sehingga
keliling jajargenjang d Luas jajargenjang
Jajargenjang mempunyai alas a dan tinggi t, sehingga luasnya adalah
Gambar 2.5 Jajargenjang
2 Belahketupat a Pengertian belahketupat
Gambar 2.6 Belahketupat O
A B
C D
A B
C D
E
Belahketupat adalah jajargenjang yang 2 sisi berdekatan sama panjang Panitia Sertifikasi Guru Rayon XII, 2009: 4-19.
b Sifat-sifat belahketupat
Gambar 2.7 Sifat belahketupat Belahketupat adalah jajargenjang yang 2 sisi berdekatan sama panjang.
Akibatnya Sifat semua sisi belahketupat sama
panjang. Selanjutnya perhatikan diagonal
dan pada belahketupat ABCD. Jika belahketupat ABCD tersebut dilipat menurut ruas garis
, dan
dapat saling menutupi secara tepat berimpit. Oleh karena itu, ̅̅̅̅ adalah sumbu simetri. Selanjutnya jika ABCD tersebut dilipat menurut
ruas garis , dan dapat saling menutupi secara tepat
berimpit. Oleh karena itu, ̅̅̅̅ adalah sumbu simetri. Sifat kedua
diagonal pada belahketupat merupakan sumbu simetri. Putarlah belahketupat ABCD sebesar setengah putaran dengan pusat
titik O, sehingga dan . Oleh karena itu, dan
. Sehingga Sifat kedua diagonal
belahketupat saling membagi dua sama panjang dan saling berpotongan O
A B
C D
tegak lurus. ―theorem 8-10: a parallelogram is a rhombus if and only if its diagonals are perpendicular to each other
.‖ Clemens, et al., 1984: 283 Apabila belahketupat ABCD berturut-turut dilipat menurut garis
diagonalnya, maka akan terbentuk bangun segitiga yang saling menutup. Hal ini berarti
dan . Sifat pada setiap belahketupat sudut-sudut yang berhadapan sama besar dan dibagi dua sama besar oleh
diagonal- diagonalnya. ―theorem 8-11: a parallelogram is a rhombus if
and only if each diagonal bisects a pair of opposite angles .‖ Clemens, et
al., 1984: 283 c Keliling belahketupat
Jika belahketupat mempunyai panjang sisi s maka keliling belahketupat adalah
d Luas belahketupat Luas belahketupat ABCD = Luas
+ Luas
Nuharini Wahyuni, 2008: 260-268
2.1.10 Kriteria Ketuntasan Minimal