Penyajian Data dalam Bentuk Diagram

Statistika 15 SBY BT ST JK H N MG W R AR Sumber: infojatim.blogspot.com2007 Gambar 1.5 Seperti apakah bentuk diagram lingkaran itu? Perhatikan contoh berikut ini Dalam suatu jajak pendapat mengenai calon presiden periode 2009–2014 data perolehan suara disajikan dalam diagram berikut. Perolehan suara jajak pendapat adalah: SBY = 35,5 MG = 28 WR = 7 AR = 6,5 HN = 5 JK = 4 ST = 1 BT = 13 Bagaimana hubungan prosentase dengan derajat °? Sebagai contoh, perolehan suara SBY adalah 35,5 maka dalam diagram digambarkan sebesar: 35,5 100 u 360° = 127,8 ° Dengan cara yang sama, coba Anda tentukan derajat dari masing– masing prosentase pada diagram. Siapakah calon presiden 2009 yang perolehan suaranya paling tinggi? Penyajian data dalam bentuk seperti diagram di atas disebut diagram lingkaran. Dengan kata lain Diagram lingkaran adalah diagram penyajian data dalam bentuk lingkaran.

3. Penyajian Data Dalam Bentuk Ogive

Sebelum kita membahas penyajian data dalam bentuk ogive, marilah kita mengingat kembali pembahasan mengenai tabel distribusi frekuensi. Data yang banyak dengan ukuran berbeda–beda dikelompokkan dalam kelas–kelas interval. Lalu apakah hubungannya dengan ogive? Tabel yang digunakan dalam bentuk ogive adalah tabel distribusi frekuensi kumulatif, yaitu tabel frekuensi yang menyatakan data lebih dari dan kurang dari. Untuk memahaminya, simaklah contoh berikut ini Dari data skor angket kegiatan berkemah siswa kelas XI program IPS pada tabel 1.8, diperoleh tabel distribusi frekuensi kumulatif, yaitu: 16 Matematika SMAMA Kelas XI Program IPS Tabel 1.8 Skor angket kegiatan berkemah Tepi Kelas Frekuensi Kurang dari Lebih dari 47,5 30 54,5 2 28 61,5 5 25 68,5 10 20 75,5 20 10 82,5 27 3 89,5 30 Dari tabel di atas, dapat dibuat sebuah diagram berikut ini. Dari keterangan dan gambar 1.6, dapat disimpulkan bahwa: Ogive adalah diagram yang menyajikan data dari tabel distribusi frekuensi kumulatif. Ogive yang diperoleh dari data distribusi frekuensi kumulatif kurang dari disebut ogive negatif, dan ogive yang diperoleh dari data tabel distribusi frekuensi kumulatif lebih dari disebut ogive positif.

4. Penyajian Data dalam Bentuk Histogram dan Poligon

a. Histogram Anda telah mempelajari tentang penyajian tabel distribusi frekuensi dalam bentuk ogive. Bagaimana bentuknya jika tabel tersebut Anda sajikan dalam gambar yang berbentuk batang tegak dan berhimpitan? Marilah kita pelajari dengan menyimak contoh berikut ini. O Y X 2 3 5 10 20 25 27 28 30 ogive positif ogive negatif 47,5 54,5 61,5 68,5 75,5 82,5 89,5 Gambar 1.6 Frekuensi Nilai tepi atas – bawah Statistika 17 Dari data skor angket kegiatan berkemah, dapat disajikan dalam bentuk diagram berikut ini. Diagram di atas disebut histogram. Dari bentuk diagram tersebut dapat didefinisikan: Histogram adalah diagram yang menyajikan data dari tabel distribusi frekuensi dengan bentuk batang dan berimpitan. Sumbu mendatar sumbu x menyatakan tepi kelas, dan sumbu tegak sumbu y menyatakan frekuensi. b. Poligon Frekuensi P e r h a t i k a n kembali tabel distribusi frekuensi tabel 1.7 dan histogram dari tabel tersebut. Apabila titik– titik tengah pada masing–masing kelas juga dicantumkan dalam histogram, diagram apa yang akan Anda peroleh? Untuk mengetahuinya, coba perhatikan diagram di samping ini terlebih dahulu. 10 7 5 3 2 47,5 54,5 61,5 68,5 75,5 82,5 89,5 96,5 Y X Tepi Kelas Frekuensi Gambar 1.8 51 58 65 72 79 86 10 7 5 3 2 47,5 54,5 61,5 68,5 75,5 82,5 89,5 96,5 Y X Tepi Kelas Frekuensi Gambar 1.7