promosi yaitu karakteristik pasar,
karakteristik produk, dana dan sumber daya
manusia memiliki bobot yang sama
sehingga harus mendapat perhatian
yang seimbang.
2.4. Perbedaan Antara Penelitian yang Akan Dilakukan dengan Penelitian Terdahulu
Berdasarkan studi pustaka hasil penelitian terdahulu, ada dua penelitian mengenai strategi promosi agrowisata yaitu penelitian yang dilakukan oleh
Ambinari 2007 dan penelitian yang dilakukan oleh Nugroho 2007. Perbedaan antara penelitian yang akan dilakukan dengan penelitian terdahulu adalah sebagai
berikut: 1.
Perbedaan lokasi penelitian Penelitian akan dilakukan di obyek wisata agro Kebun Wisata Pasirmukti
KaWePe yang berlokasi di Jalan Raya Tajur-Pasirmukti Km. 4 Citeureup, Bogor.Di lokasi ini belum pernah dilakukan penelitian mengenai strategi
promosi agrowisata. 2.
Teori bauran promosi yang digunakan sebagai alternatif strategi promosi Penelitian ini menggunakan teori bauran promosi jasa menurut Lovelock dan
Wright 2005. Teori ini digunakan karena agrowisata merupakan bidang usaha yang termasuk dalam kategori jasa. Bauran promosi jasa terdiri dari
enam elemen, yaitu komunikasi personal, periklanan, hubungan masyarakat, promosi penjualan, bahan-bahan instruksi, dan desain korporat.
III. KERANGKA PEMIKIRAN
3.1 Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Pemasaran
Pemasaran merupakan salah satu kegiatan penting dari seluruh aktivitas bisnis suatu perusahaan. Perusahaan dibentuk untuk menghasilkan dan
mendistribusikan sesuatu yang berharga secara ekonomis dan juga berusaha untuk memenuhi kebutuhan sehingga para pelanggan harus bersedia membayar suatu
harga untuk membeli barang itu dan memenuhi kebutuhan tersebut. Sebuah perusahaan baru bisa diakui keberadaannya jika menghasilkan dan
mendistribusikan apa yang dibutuhkan dan disenangi oleh pembeli pasar Kotler, 2002.
1. Definisi Pemasaran
Ada beberapa definisi mengenai pemasaran. Kotler 2005 mendefinisikan pemasaran sebagai suatu proses sosial yang dengan proses itu individu dan
kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan secara bebas mempertukarkan produk dan jasa
yang bernilai dengan pihak lain. Lembaga pemasaran terkemuka di Inggris, British Institute of Marketing
mendefinisikan istilah pemasaran sebagai proses manajemen yang bertanggung jawab terhadap identifikasi, antisipasi, serta pemenuhan kebutuhan konsumen.